EXTRA PART [ 1 ]

3.6K 165 0
                                    

Shefa terbangun tengah malam,dia langsung beranjak dari tempat tidurnya lalu berjalan ke arah balkon kamarnya dan melihat bintang di tengah malam.

   "Hai...Darren,gue tau lo pasti disana lagi lihatin gue 'kan?gue mau ketemu lo Darren.
Gue gak kuat di tinggalin sama lo,udah 2 tahun elo ninggalin gue!dan sampai sekarang gue belum nemu cowok psikopat yang manis dan keren kayak lo,"ucap Shefa tanpa sadar air matanya menetes.

Beberapa detik kemudian,Shefa berbalik kebelakang.Betapa terkejutnya dia menemukan Darren sedang berdiri di hadapan nya.

   "Hai...aku sangat merindukan mu Shefa."

    "Darren?!"teriak Shefa dan berlari lalu memeluk Darren.

   "Kau masih saja terlihat cantik,kenapa kamu menangis?"tanya Darren lalu melepaskan pelukan Shefa,kemudian kedua tangan nya menangkup pipi Shefa.

   "Gue rindu banget sama elo!kenapa lo ninggalin gue Darren!Gue tau kok lo pasti bakal temuin gue,gue tau kok lo bakal balik lagi ke gue,karena kita akan selalu ditakdirin bersama bukan?"

    "Shefa kita tidak akan pernah bisa bersama.Kita tidak ditakdirkan untuk bersama,Shefa tolong mengertilah,kau pantas untuk mencari lelaki yang lebih baik dari ku,kau tidak pantas untuk bahagia bersama seorang psikopat sepertiku,kumohon hapuslah kenangan saat kita bersama.Lupakan semua kenangan tentang kita bersama,tetap berbahagia lah meski bahagia mu bukan dengan ku..."lirih Darren.

    "Tapi bahagia nya gue itu bareng lo!sekarang lo udah ada di depan gue,kenapa kita gak bisa bersama?!"ucap Shefa histeris.

     "Kau bisa tutup mata?"pinta Darren.

Shefa menganggukinya dan menuruti permintaan Darren.

Beberapa menit kemudian,Shefa tidak mendengar suara Darren yang menyuruh nya untuk membuka matanya,akhirnya saking penasaran nya dirinya memutuskan membuka mata,betapa terkejutnya ia karena tak mendapati Darren sama sekali.

   "Darren?!lo dimana?!"teriak Shefa sambil menangis.

   "KENAPA LO NINGGALIN GUE DARREN?!GUE MOHON SAMA LO TOLONG KEMBALI BARENG GUE!!!"lanjut Shefa.

Dan tak lama mamah Shefa datang menghampiri Shefa.

   "Shefa!!!ada apa nak?tenangkan dirimu!Darren itu udah gak ada dia sudah meninggal!kamu jangan jadi gila hanya karena Darren!"

   "Gak mah!buktinya aku tadi baru aja bertemu dengan Darren!"

   "Shefa ini udah tengah malam!kamu jangan ngelantur deh!ayo masuk ke kamar mu,mamah mau tutup pintu balkon nya."

   "GAK MAU MAH!SHEFA MAU NYA SAMA DARREN!"Bentak Shefa.

   "Ada apa sih ini?!"ucap papah Shefa.

   "Biasa pah,Shefa masih belum bisa lupain Darren!tengah malam begini dia masih aja teriak-teriak Darren,seolah-olah Darren masih ada di dunia ini!"

    "Shefa pasti kamu tadi habis mimpiin Darren,Darren udah gak ada sayang,kamu istirahat ya..."ucap Papah nya dan membawa Shefa ke tempat tidurnya.Mamah nya sudah pergi daritadi seusai menutup pintu balkon.

  "Tapi tadi Shefa gak mimpiin Darren,Shefa masih sadar kok kalau Darren nemuin Shefa di balkon,Shefa juga meluk dia,Darren nyata pah di hadapan Shefa."

    "Kalau Darren itu nyata terus kemana sekarang?buktinya papah tidak melihat Darren disekitar sini,"ucap papahnya.

    "Shefa juga gak tau pah,Darren minta Shefa buat tutup mata,tapi beberapa menit kemudian saat Shefa membuka mata Darren udah gak ada disekitar Shefa.Darren ninggalin Shefa untuk yang kedua kalinya,"ucap Shefa sambil mengahapus air matanya.

Love Psychopath Darren [COMPLETED]Where stories live. Discover now