14.Baikan dengan Mamah

3.1K 217 0
                                    

Shefa baru saja keluar dari Kelas nya.Tiba-tiba mata nya di tutupi oleh kedua tangan kekar milik seseorang.

     "Aduh...siapa sih ini!ini pasti Veron ya?udah dong Veron lepas gak lucu tau!"sentak Shefa dan melepaskan tangan kekar itu.

      "Veron?!"

     "Astaga Daren!gue kira lu itu Veron!"

      "Kenapa kamu tadi pagi berangkat dengan si Veron?kamu tidak tau bahwa aku menungguimu hampir sejam di rumah mu!"

      "Gue gak lihat lo di depan rumah gue,gue keluar rumah gak ada lo."

     "Mungkin karena kamu udah pergi duluan dengannya."

     "Ya terus kenapa?kalau gue berangkat bareng Veron?masalah gitu?inget ya psikopat gila kita itu gak pacaran kita pacaran cuman ya mungkin cuman bohong-bohongan lo gak berhak marah sama gue cuman karena Veron berangkat bareng gue."

     "Ayo ikut aku,"ujar Darren dan menarik tangan Shefa ke gudang kosong Kampus.

    "Lo ngapain bawa gue kesini Darren!"teriak Shefa kaget.

    "Aku ingin membuat mu merasakan hukuman nya karena berani berangkat bareng dengan cowok lain,"ucap Darren dan mendekat ke wajah Shefa seperti orang yang sedang ingin berciuman.

    "Brengsek!"ucap Shefa dan kakinya pun langsung menendang perut Darren hingga Darren tersungkur.

    "Shefa!kau berani melawanku!"

   "Iya!emang  kenapa!gue udah capek Darren berpura-pura jadi pacar lo!nyatanya tubuh gue selalu disakitin sama lo terus!udah sepantasnya gue berontak!"

Darren hanya terkekeh pelan dan mendekat kearah Shefa lagi memojokan Shefa ke tembok,dan mengunci kaki Shefa agar tidak menendang nya lagi.

     "Jadi kamu ingin nya seperti apa manis?"tanya Darren dan  mengg oreskan lengan Shefa dengan pisau kecil yang tajam itu.

    "S-s-a-kk-i-t Dar-r-en..."risngis Shefa pelan.

     "Ini hukuman buat mu Shefa!"

    "Aku akan membuat dia mati sama seperti korban ku yang lain!tidak boleh ada yang mendekatimu mau itu sahabat ataupun teman.Kau hanya boleh dekat dengan ku saja Shefa,"bisik Darren ditelinga kanan Shefa.

    "K-k-e-napa?!kenapa hanya lo yang berhak sama gue?!lo udah jatuh cinta sama gue hah?!lo kenapa cemburu sih sama si Veron!"

    "Cemburu?hahahaa,aku hanya ingin agar kau tidak memberitahu rahasia ku yang seorang psikopat ke sahabat mu itu!"ucap Darren dan melepaskan pisau yang tadi ia kenakan untuk menggoreskan luka di lengan Shefa.

     "Tapi kan gak gini Darren!gue butuh mereka,bagi gue mereka itu keluarga gue!"

     "Jika kau tidak menurut,alangkah baik nya jika sahabatmu itu kubunuh saja bukan?seperti nya itu ide yang bagus."

      "Bajingan!jangan pernah lo mem bunuh sahabat gue Darren!"

     "Tenang baby aku  tidak akan membunuh sahabatmu jika kamu menuruti perintah ku!"ucap Darren dan mencium bibir Shefa dan melumatnya dengan rakus,tak lupa ia memberikan Kissmark di leher jenjang Shefa yang putih itu.

     "Ahhhhh...b-e-r-h-en-t-i Darren!"

    "Hmm..seperti nya ini sudah cukup,tapi aku kurang baby,"ucap Darren dan tangan nya perlahan membuka 2 kancing atas kemeja Shefa.Shefa yang terkejut Darren membukakan kancing kemeja nya membulatkan kedua matanya terkejut.

Love Psychopath Darren [COMPLETED]Where stories live. Discover now