6.Stevan musuh Darren

6.9K 373 14
                                    

      "Udah lo anterin gue nya sampai depan pintu kelas aja!"ketus Shefa kesal karena Darren sudah mencium bibirnya di depan sahabatnya membuat Shefa malu.

      "Oke,baiklah...jika kau sudah selesai kelasnya,kau telphone aku saja sayang," ujar Darren

      "Apaan sih lo!gak usah panggil-panggil gue sayang!gue bukan pacar lo!"

      "Ingat jangan macam-macam dengan psikopat seperti ku!"

    "Bodo amat dasar Bajingan!"ketus Shefa menghentakan kaki nya kesal dan langsung masuk ke Kelas nya sebelum Dosen nya datang.

Ponsel Darren berbunyi dan terdapat notif pesan masuk dari Paman Nial.Dan Darren langsung membaca pesan tersebut.

Paman Nial
Darren ada tugas untuk mu!cepat bunuh seorang Pria yang berada di jembatan dekat kampus mu,dia seorang karyawan di perusahaan PT.Sekar Mulia dia dahulunya karyawan di perusahaan papahmu,tapi dia berpenghianat di perusahaan papahmu.Bunuh dia dengan sadis!ini paman kirim foto orang itu!ingat kau harus hati-hati jangan sampai ada saksi mata yang melihatmu membunuh seseorang!

Send a Picture

Darren Ardana
Oke,baiklah paman...aku sudah gatal ingin membunuh orang

      "Baiklah aku harus ke sana dan membu nuh orang itu dengan sadis!"monolog Darren

****
Darren sudah datang ke tempat orang yang harus dia bunuh,wajahnya sudah ditutupi masker hitam juga kacamata hitam mahalnya,dan tak lupa memakai sarung tangan nya,juga dia membawa pisau tajam dan runcing yang selalu iya bawa kemanapun dia pergi.

     "Mungkin itu dia targetnya,"ucap Darren seraya bersembunyi di tembok rumahan nya dekat dengan jembatan.Seketika Darren langsung membius target nya hingga pingsan dan membawanya masuk ke mobil,menuju hutan yang tidak ada penduduk nya sama sekali.Saat tiba di hutan Darren langsung melempar target tersebut ke tanah,membuat Target tersebut terbangun.

      "Siapa kau?mau apa kau?"tanya target
nya

      "Hai,kau karyawan dari PT.Sekar Mulia ya?"tanya Darren

      "Iya,kau siapa hah?"

       "Kau tau aku benci sekali dengan kar- yawan PT.Sekar Mulia!"

      "Lalu apa urusan nya denganku?cepat minggir!kau menghalangiku saja!"

     "Kau berniat kabur?baiklah cepat sebutkan kata-kata terakhirmu sebelum aku bunuh!"

     "Hey anak muda!kau ini sedang apa sih!kau membuang waktu ku yang berharga!cepat minggir dari hadapanku!"bentak target nya itu

     "Kau berani membentaku! hah !kau sudah salah berhadapan dengan ku!"ucap Darren dan langsung mengeluarkan pisau nya dan menusuk telinga kanan target nya hingga target nya merasakan kesakitan dan berteriak dengan nyaring.

     "Aku tidak suka dibentak!aku tidak suka dengan suara teriakan mu itu!aku benci dengan semua orang yang bekerja di PT.Sekar Mulia!"ucap Darren marah dan langsung mengeluarkan pisau yang tadi dia tusukan ke telinga si target dan selan jutnya dia langsung memasukan pisau itu ke dalam mulut target dan merobek sudut bibir kanan target nya hingga sampai ketelinga.

     "Sekarang kau sudah tidak bisa berbicara lagi!"kekeh Darren dan terakhir dia menusuk perut target nya,hingga target nya mati,dan setelah itu Darren memasuk kan bangkai target ke karung dan membakarnya seperti biasa,setelah bangkai nya telah menjadi abu dia buang ke sumur tua yang ada di hutan.

      "Akhirnya tugasku selesai, sekarang tinggal mengurus nona manisku,"ucap Darren dan langsung pergi ke Kampus untuk menjemput Shefa.

****
Shefa kali ini sedang berada di kantin kampusnya,dia sedang duduk di Kantin nya dan memakan Siomay.

     "Gila sih ini enak banget siomay nya!" monolog Shefa yang asik melahap siomay nya.Dan tak lama Darren datang dan langsung memeluk Shefa dari samping.

    "Hey,kau sepertinya sedang asyik sekali makan,lihat lah wajah mu itu penuh debgan saus kacang,"ucap Darren dan langsung membersihkan noda saus kacang yang ada di bibir Shefa

     "Lo gak usah sok romantis deh!lo itu pantesnya sadis!eitss...lo habis bunuh orang ya?lihat baju lo itu ada sedikit noda darah!"ucap Shefa

    "Yap!kau benar sekali,aku habis mem- bunuh orang,apakah kau ingin aku bunuh juga?"

      "Sialan!lo gak bakal pernah bisa bunuh gue!"

      "Tentu saja aku bisa membunuh mu manis,apapun yang aku lakukan pasti bisa terwujud."

     "Lo pasti gak bakal bunuh gue!karena lo udah jatuh cinta kan sama gue?"

     "Kau terlalu percaya diri sekali,bagai- mana mungkin aku bisa jatuh cinta kepada gadis manis namun bar-bar sepertimu?hahaha."kekeh Darren

    "Udah lo ngaku aja deh!buktinya lo berani banget cium gue di depan sahabat gue!"

     "Aku belum mencintaimu mungkin lebih tepatnya belum mencintaimu,"

    "Omongan lo itu bikin gue jijik dan merinding,"

Dan tak lama Stevan,mantan si Shefa.
Datang ke meja tempat duduk Shefa dan Darren di kantin tentunya bersama pacarnya.

   "Jadi,ini pacar baru lo?setelah lo putus dari gue?!menurut gue sih tampanan gue,tajir gue,and lebih keren gue tentunya.Lo itu pantesnya sama om-om yang ada di Club cocok banget deh sama lo!hahahahaha,lihat nih She di sebelah gue,ada pacar baru gue,dia lebih cantik dan Sexy dibanding lo!lo mah apaan body nya kayak tiang listrik!kagak ada bagus-bagus nya sama sekali!hahaha"ucap Stevan

    "Terus kalau Body gue kayak tiang listrik kenapa lo mau pacaran sama gue!"ketus Shefa sinis.

    "Gue kan cuman mau ngambil duit lo doang!ya...walaupun gue udah tajir sih,tapi kan tetap aja orang tajir itu butuh duit yang banyak!emang dasarnya lo bego banget sih!mau aja jadi pacar gue dan mau banget kalau gue manfaatin,hahaha,"

    "Dasar bangsat!iblis!nyesel gue pernah pacaran sama lo!dan dengerin ya!gue gak pernah peduli sama pacar baru lo!bodo amat mau lo ngenalin pacar baru,selingkuhan,pembantu baru gue mah bodo amat!dan ya disebelah gue ini...dia pacar gue,yang lebih baik dari lo!dia itu sangat tampan dan keren menurut gue,dan dia berhati malaikat!gak kayak lo berhati iblis!lo mending pergi deh dari depan gue!gue males dan pengen muntah lihat lo!"ketus Shefa tajam.

    "Oke,gue pergi!bilang aja lo cemburu lihat gue sama pacar baru gue iya kan?hahaha"ucap Stevan tertawa terbahak-bahak.

    "Heh!jangan-jangan macam-macam dengan gadis manisku!kau sudah merendahkan dia!lihat pembalasan ku nanti!tunggu saja!"ucap Darren menarik kerah baju Stevan dan lalu melepaskan nya.

    "Gue gak takut sama lo!lo itu pecunda- dang!gak usah sok-sok an lawan gue deh!nyali lo kecil sekecil semut," ketus Stevan

   "Kita lihat saja nanti."ucap Darren singkat langsung menarik tangan Shefa dan membawa nya pergi dari hadapan Stevan dan pacar barunya itu.

Haloo udah lama banget nih Author gak update cerita ini huhuhu😭karena Author nya sibuk banget sama tugas dan kerja kelompok😭
Oke Vote dan koment ya..
Dan tetap nunggu Update an cerita ini ya😢
See you di part selanjutnya baibaii muachhh💋

Love Psychopath Darren [COMPLETED]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu