Papa Nyel

595 53 12
                                    

Just my imagination.
Don't Judge.
Leave this work if you don't like it.
Don't copas.



- Papa's OOTD -

- Papa's OOTD -

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

- Jae's OOTD -

-Good Papa Good Jae-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-Good Papa Good Jae-

Akhir pekan tiba. Pagi-pagi sekali Jae sudah bangun untuk bersiap-siap pergi ke rumah grandpa. Tadi malam papanya bilang padanya. Grandpa pun sudah menelfonnya dan menjanjikan akan mengajaknya pergi.

Tentu saja Jae senang. Grandpa akan menuruti semua keinginannya. Hehe. Memikirkannya saja sudah membuat Jae bersemangat.

“Papaaa bangun Jae udah siap”

Daniel sebenarnya sudah bangun lebih dulu dari Jae. Tapi ia sungguh tidak rela jika ayahnya akan memonopoli Jae seharian ini. Jadi ia lebih memilih untuk berpura-pura tidur.

“Papaa nyeell jangan pura-pura tidur. Jae tau papa udah bangun. Papa ayoo anter Jaee~” Jae merengek sambil menarik-narik tangan papanya.

Daniel salah. Ternyata anaknya lebih pintar dari dugaannya. Daniel sungguh tidak bisa mengabaikan Jae yang sudah memanggilnya papa nyel. Kebiasaan Jae saat sudah besar adalah memanggilnya papa nyel saat ada maunya.

“Papa masih ngantuk Jae.. Lagipula ini masih pagi kenapa kamu semangat sekali hmm?”

“Papa :(“

Jae mempoutkan bibirnya sambil memainkan ujung bajunya.

Daniel diam beberapa saat memperhatikan tingkah laku anaknya sebelum menyibak selimut dan berjalan menuju kamar mandi.

“Tunggu papa di bawah Jae” ucap Daniel dari dalam kamar mandi.

“Yes” Jae berucap tanpa suara.

Jae sangat tau kelemahan papanya. Dan papanya akan selalu kalah oleh Jae.

Jae menunggu papanya di dapur, ia lapar tapi tidak bisa masak. Kulkas pun hanya berisi susu kotak miliknya, roti, dan gummy bear kesukaan sang papa.

Good Papa Good Jae [Daniel - Jaehwan]Where stories live. Discover now