Rencana Arka

446 26 0
                                    

Jangan lupa tekan bintang

       Setelah menutup pintu kamar membaringkan tubuhnya kekasur king sizenya

"kenapa mesti gue yang nikah duluan?"

"Mama bilang temen kecil tapi siapa? kepo jadinya,"

"Kalau cantik sih mau, tapi kalau jelek gimana coba? "

Teringat sesuatu Arka segera mencari teleponnya setelah ketemu ia mencoba menghubungi seseorang

"Apa" jawab sebrang sana

"Lo kapan pulang?"

"Kenapa?"

"Pulang cepet gih, gua tunggu,"

"Masih selesaikan proyek pembangunan resort."

"Kapan bisa pulang?"

"Mungkin, bukan bulan ini?"

"Ini masih awal bulan,"

"Yaa mungkin, akhir bulan nanti."

"Lama."

Langsung menutup teleponnya sepihak lalu berbaring dan melihat ke atas seperti merenungi nasibnya.

"Gimana caranya ngebatalin acara siti nurbaya ini?" apakah ibunya mencarikan jodoh karena dia tidak pernah membawa perempuan ke rumah "sekitar sini ada tempat penyewaan pacar gak yaa? "

"Ngajak Desi, ngak!" membayangkan Desi datang dengan pakaian kurang bahannya bisa dapet mama baru dan mama serangan jantung mendadak

"Ngajak Irene?"dia akan menempel terus susah lepas nanti

"Ngajak Fatimah?" yang bener aja Fatimah tipe orang yang di seriusi bukan di manfaatkan apalagi Fatimah anaknya pak ustadz bisa di ceramahi nanti.

"Ayo otak berfikir siapa?" sambil tangan telunjuknya berada di samping kepala dan menggoyangkan berharap datang keajaiban

"Ah! Bodo gua males mikir."

Disisi lain

Terlihat pria yang mengenakan jas mahalnya berdiri sambil memegang ponselnya

" aneh?"

Ia kembali ngengerjakan pekerjaan yang tertunda karena ia menerima telepon dari sang adik yang sedikit aneh atau memang dia aneh entahlah

Tok tok tok

"Masuk"

"Permisi Mr proyek yang sedang dibangun sudah selesai hampir 95 persen lagi akan selesai."

"Tidak sesuai prediksi ternyata,"

"Benar Mr, dan saya sudah membuat jadwal untuk-"

"Kosongkan jadwalku untuk akhir bulan ini selama dua minggu, aku akan kembali ke Indonesia."

"Baik Mr dan ini berkas yang harus anda tanda tangani, saya permisi Mr."

Hanya di jawab anggukan kepala oleh atasanya

Setelah Arya menyelesaikan semua pekerjaan kantornya ia pulang ke apartment pada malam hari karna dia harus lembur agar ia dapat pulang ke Indonesia. Entahlah kenapa lagi dengan adiknya biasanya bila adiknya punya masalah baru dia menelpon bila tidak ada mungkin sebulan sekali entahlah ia dan adiknya tidak terlalu dekat entah kenapa, padahal mereka adalah kakak beradik kandung tapi tidak akur.

"Mungkin, minggu ini aku akan kembali ke Indonesia" lanjutnya"setelah proyek ini selesai bahkan aku belum mempunyai nama untuk Resort ini."

Arya membuka jas nya lalu menyampirkan ke sofa dia membuka kancing dan ia masuk kedalam kamar mandi dan memulai ritual mandinya.

Arya keluar dengan handuk tersampir di pinggangnya yang hampir merosot dan ia mencari ponselnya dan ada 1 panggilan tak terjawab, ia pun memutuskan untuk menelpon balik
Sembari menunggu ia memasuki
walking closed

Ia duduk di sofa membiarkan dada telanjangnya terbuka Dan hanya menggunakan celana boxer

"Selamat malam mom, ada apa,"

"Apa aku Salah menghubungi anakku sendiri?"

"Tentu tidak mom, katakan ada apa Dan kenapa dengan anak satu itu? "

"Tidak ada masalah. "

"Katakan mom aku tau dia tidak akan menelpon bila ia tidak dalam masalah, "

"Yaa aku Dan daddy mu berencana akan menjodohkan Arka dengan Celine, kau ingat dengan dia kan?"

"Celine, siapa dia aku tidak pernah kenal nama itu? "

"Dia anak kecil Yang sering Yang jahili oleh Arka, Dan Arka dulu berjanji ia akan menikah dengan ia bila ia sudah besar,"

"Mom, waktu itu hanya candaan belaka dari anak kecil kenapa kau menganggapnya serius."

"Dulu kau juga berjanji, akan menjaga Dan melindungi dia dan menjauhkan dia dari masalah Yang akan ia alami bukan?"

Arya mengingat kenangan itu ia memang berjanji Dan ia masih ingan janji itu tapi ia bahkan tidak tau dimana gadis kecilnya itu

"Mom aku hanya ingin melindunginya karna aku menganggap ia juga adikku bukankan Mom, juga begitu"

"Maka dari itu aku akan menjadikannya menantuku Dan mungkin dengan itu bisa merubah kebiasaan dari adikmu itu,"

"Terserah mom jangan terlalu mengekang dia mom, dia bisa berontak Dan ia akan semakin jauh dari jangkauan kita selamat malam mom."

Telphone di tutup secara sepihak.



SheilaWhere stories live. Discover now