10° - 1 (⚠️🌚)

6K 432 88
                                    

WARN : MATURE CONTENT
PLEASE CONSIDER THE SIGN AND THE WARNING BEFORE YOU READ
»»——⍟——««

- My boy? He is even better than books ; fiction has nothing on you -

HALCYON

Felix tiba di sekolah lebih awal dari biasanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Felix tiba di sekolah lebih awal dari biasanya. Karena Changbin.

Sekitar jam 06.15 tadi, Changbin telah berdiri di depan rumahnya. Mau tidak mau, Felix segera bersiap, lalu berangkat diantar Changbin.

Langkah kaki Felix menapak lembut di atas keramik koridor yang dingin. Disebelahnya, Changbin berjalan tenang, diam tanpa berkata apapun.

Iya, Changbin sengaja mengantar Felix ke kelasnya. Jiwa bucin Changbin sudah menguar, apalagi saat dilihatnya respon baik yang Felix berikan. Changbin jadi tidak ragu perihal Felix.

Keduanya tiba di depan kelas Felix. Awalnya Felix hanya ingin bilang terimakasih, tapi gagal saat Felix merasakan ada benda kenyal yang lembut mendarat lancang di dahinya yang tidak tertutup poni.

Felix membeku, tatap Changbin lamat-lamat guna meminta penjelasan. Tapi sia-sia karna yang didapatinya hanya sosok Changbin yang tersenyum lebar dan menunduk guna berbisik di telinga Felix, "Semangat belajarnya!"

---

"Heh manusia, udah dapet undangan belum?"

Felix mengerutkan dahi, pandangi Jisung dengan sorot kebingungan, "Undangan apa Sung?" Tanyanya.

Jisung mengangkat sebuah undangan berwarna ungu pastel, memberikan undangan tersebut pada Felix, "Undangan ulang tahun si Mark, nih buat lo."

Felix meraihnya, melihat-lihat isi undangan dan begitu terkejut saat tau lokasi pestanya di sebuah bar ternama di kota mereka. Dalam hati Felix mengumpati Mark, sibuk menggerutu tentang betapa hedonisnya lelaki manis tersebut.

"Gila, Felix gatau dibolehin mama apa ngga kalo tempatnya model ginian." Protes Felix.

Jisung hanya mengangkat bahu, kemudian ditepuknya pundak Felix, "Nanti gue coba bantu minta izin deh, mana tau boleh."

"Seriusan mau bantu Felix?"

"Iya, tapi ga janji bakal berhasil."

Felix bersorak senang, memeluk sebelah pundak Jisung dan menyandarkan kepalanya disana, "Tapi Sung, ini yang dateng cuma kita-kita doang? Ngga ada orang luar?"

"Ngga tau Lix." Jisung menaruh telunjuk di dahi, mengingat-ingat sesuatu yang mungkin saja ia lupakan. "OHHHH IYA LIX, GUE BARU INGET."

HALCYON || Changlix√ [DISCONTINUE]Where stories live. Discover now