HALCYON || Changlix√ [DISCONTINUE]

10° - 2 (🔞)

Aiguu dah liat peringatan kan? Jan pura2 galiat ya:(
Part ini full nc, sumpah, ga boong:(
Dosa ditanggung suami halu masing-masing🤫

---------------------------------------

- You owned my heart, every piece of it -

Halcyon

Telak 20 menit Changbin habiskan untuk membawa Felix pergi jauh dari bar.

Kini keduanya berada di rumah Changbin. Sengaja Changbin bawa Felix kesini, karena sangat tidak memungkinkan sekali Changbin memulangkan Felix dalam keadaan mabuk. Bisa-bisa orang tua Felix panik berujung kalap.

Maka dari itu, keputusan yang paling tepat adalah membawa Felix ke rumahnya.

Tubuh mungil Felix dibaringkan hati-hati oleh Changbin. Felix masih meracau, sibuk mengadu pada Changbin perihal tubuhnya yang panas. Dilain sisi, Changbin kelimpungan.

Felix yang begini, Felix yang kacau setengah sadar begini, berhasil pancing jiwa lelakinya. Karna Demi Tuhan, Felix tampak sangat-sangat cantik dengan bulir keringat yang menempel di dahinya.

Tahan Bin, tahan. Felix dibawah pengaruh alkohol, doktrin positif memaksa otak Changbin agar tetap sadar.

Tapi sialnya yang lebih muda seolah sengaja membuat Changbin tersiksa. Tangan kurus Felix, merangkak naik meraih bisep Changbin. Matanya menyorot pasrah, bibirnya setengah terbuka. Patah-patah Felix berbisik, "Panas kak, Felix panas."

Damn

Changbin melepaskan cengkraman Felix pelan, dibelainya surai pirang Felix, "Gue harus apa Lix?" Tanya Changbin.

"B-buka."

Hah? Buka apaan njir?

Rematan Felix pada bisep Changbin mengetat, perlahan pemuda bersurai pirang tersebut berhasil bangun dan berhadapan langsung dengan Changbin, "Baju Felix, b-buka baju Felix, panas kak."

Sialan

Felix merengek, Changbin lemah. Tapi dia masih waras untuk tidak menuruti permintaan Felix. Bisa-bisa Changbin lepas kendali.

"Ga bisa Lix," Changbin menahan kedua tangan Felix yang mulai menyentuh ujung bajunya sendiri, "Lo mabuk. Gue gabisa sembarangan bertindak, kalo ngga besok pagi muka gue pasti babak belur lo buat."