Bahasa
[lowercase] 🔞
Warn : bxb, boys love, fujo/fudan, harshword, a 'lil bit mature content, gay, explicit, 80% sex, and non baku Area⚠️
(adj.) Calm and peaceful ; happy, prosperous.
'Darling, be always gentle with me. I still have wounds that don...
"Hahaha, okey okeyy. Sekarang," Changbin mengangkat tubuh Felix hingga membuat si blonde berteriak kecil dan lekas mengalungkan tangannya pada leher yang lebih tua, "Ayo temenin kakak masak."
Tiba di dapur, Changbin mendudukkan Felix di pantry. Kaki jenjang Felix berayun-ayun riang. Matanya tidak berhenti mengikuti pergerakan Changbin yang tengah mengumpulkan bahan untuk dimasak.
"Yakin enak?" Sudut bibir Felix terangkat meremehkan.
"Yakin dong."
Tangan kekar Changbin meraih celemek yang berada disebelah tubuh Felix, posisinya sekarang seperti Changbin tengah mengukung tubuh mungil yang lebih muda.
"Kalo ngga enak, kamu boleh pukul kakak."
"Beneran ya?"
Changbin mengangguk, "Tapi kalo enak, kakak bakal cium kamu sampai kehabisan nafas."
•_•
Wajah Felix total memerah.
Changbin jelas bukan orang awam yang baru tau caranya memasak. Bulgogi yang tadi dia masak, begitu memanjakan lidah Felix. Hampir saja pemuda Lee itu lupa akan taruhan yang Changbin ajukan.