HALCYON || Changlix√ [DISCONTINUE]

11°

- You're not a drop in the ocean. You're the entire ocean in a drop -

HALCYON

-------------------------------------------

↪"Felix?"

"Jangan ajak Felix ngomong dulu! Felix capek." Bibir Felix mengurucut, tubuhnya merangsek semakin masuk dalam selimut saat dirasanya Changbin mendekat.

Yang lebih tua tersenyum maklum, paham atas tingkah Felix yang malu setelah habis 'digagahi'. Tapi Changbin sama sekali tidak ada niatan berhenti mendekati Felix. Pemuda itu maju perlahan, lalu didekapnya tubuh mungil Felix yang sangat pas dalam kungkungannya.

Berbagi hangat, membiarkan nafas saling berpadu dengan tangan kekar Changbin melingkar di perut ramping Felix. Changbin tempatkan dahinya pada tengkuk Felix, hembus sedikit tapi mampu membuat Felix berjengit geli.

"K-kak, jangan rese ah!"

Changbin tersenyum tanpa Felix tau, pelukannya kian mengerat, bawa Felix lebih mendekat padanya, "Gue ngga ngapa-ngapain padahal."

Hening kembali kuasai keduanya. Bau keringat bekas permainan panjang, serta seprai yang berantakan balut suasana dalam lengang. Baju bercecer di lantai, tapi kedua makhluk Adam tersebut tidak peduli. Lebih memilih menempelkan permukaan kulit satu sama lain ketimbang membenahi keadaan.

Lalu, setelahnya, setelah diam yang agak panjang, Changbin berbisik rendah diantara perpotongan leher Felix. Tubuh Felix sempat menegang, pegangi tangan Changbin yang merangkak naik mengusap celah lekuknya.

Karna asal kalian tau, Changbin barusan meminta Felix. Bukan hanya tubuhnya, tapi juga hatinya.

"Lee Felix, I have to have you now. Would you be mine?"

•_•

Felix membuka bathrobe yang ia kenakan hingga melorot kebawah pundak dan menampilkan leher jenjangnya. Begitu banyak tato yang Changbin buat, mulai dari leher, menjalar turun ke bawah.

Cantik sekali.

Bukti telak bahwa dirinya telah ada yang memiliki. Jejak pagutan serta lumatan yang diciptakan dari bibir penuh Changbin.

Kemudian diraihnya kaos panjang bersih yang menggantung di kenop pintu. Kaos turun, balut tubuh mungil Felix. Bathrobe total terlepas.

Mata bundar Felix memandangi pantulan tubuhnya di cermin. Lantas kedua tangannya sibuk menepuk-nepuk pipinya sendiri begitu adegan semalam mendadak terlintas kembali di kepalanya.