Solusi

19.4K 2.7K 722
                                    

Update update ~

.
.
.

Setelah Mark dibawa pergi ke UKS. Murid-murid mulai masuk ke kelasnya masing-masing. Namun perkelahian ini sampai ke telinga guru besar.

"Mark Jung benar-benar membuatku marah! Panggil orangtuanya segera! Dan panggil Taeyong Ssaem!" perintah guru besar kepada wakilnya.

Wakil guru besar pun mulai menelepon Irene selaku orang tua Mark.

"Halo, siapa ini?" Irene menjawab.

"Halo, Selamat Siang dengan nyonya Jung?"

"Iya dengan saya sendiri, ada apa ya?"

"Begini, anak Ibu, Mark Jung terlibat perkelahian dengan anak murid di sekolahnya, bisakah ibu datang? Ini perintah kepala sekolah."

Irene menyatukan alisnya. Kemudian ia memijat pelipisnya.

Astaga anak itu benar-benar.

"Baiklah, nanti kakaknya yang datang." tukas Irene.

"Baik nyonya Jung, selamat siang."

Setelah menerima panggilan sekolah, Nyonya Jung menelepon si sulung, Jaehyun.

"Halo ma, kenapa?"

"Cepat ke sekolah Mark sekarang, kalau tidak Ibu sita Jaelanimu." kata Irene dalam satu tarikan nafas.

"Tunggu apa—"

tuut
tuut

Shit sudah kuperingatkan tadi pagi untuk tidak berulah, malah sekarang berulah. Yang benar saja!

Dengan cepat Jaehyun melesat menuju TK adiknya.

Sesamapainya di TK Tadika Mesra, Jaehyun langsung berlari ke ruangan kepala sekolah. Ia melihat ada 5 anak dan orang tuanya.

Anak-anak itu cukup kacau, tapi dimana Mark?

Di UKS
"Hyung.. jangan panggil orangtuaku.." kata Mark sedih.

"Bagaimana jika mereka menyalahkanku, mereka orang terpandang hyung. Mereka bisa saja menggunakan uangnya untuk menghukumku, padahal mereka yang salah." ujar Mark khawatir.

"Tenang Mark, apapun yang terjadi. Hyung tetap bersamamu."

"Channie juga! Channie juga!" seru Haechan.

"Ayo kita ke ruang kepala sekolah."

Mark tersenyum. Dua orang ada dipihaknya, apa orangtuanya akan dipihaknya juga? Jika itu Jaehyun, apa hyungnya dipihaknya?

.
.
.

Ruang Kepala Sekolah

Tok tok

"Permisi.."

"Ahh Taeyong ssaem, kemari. Kau bersama Mark kan?"

"Ya bu."

Jaehyun yang melihat Taeyong secara langsung, jantungnya langsung berdegup kencang.

Itu gadis di bis tadi? Tunggu gadis? Kenapa pakaiannya seperti laki-laki?

Tidak hanya Jaehyun, Ayah-ayah dari kelima anak tadi juga terpana melihat Taeyong.

Sedangkan para ibu hanya menatap sinis Taeyong.

EKHEM! guru besar menyadarkan semuanya.

"Selamat siang semua. Saya Taeyong ssaem, wali kelas Mark Jung."

"Taeyong hyung, itu hyungku." tunjuk Mark ke Jaehyun.

Taeyong mendekati Jaehyun. Lalu mengulurkan tangannya.

Pak Guru [Jaeyong]Where stories live. Discover now