Morning

14.3K 2K 525
                                    

Happy Reading! ✨✨











Pukul dini hari dan Jaehyun masih berusaha untuk tidur, sedangkan Taeyong sudah tertidur pulas dalam dekapannya. Berbagai ritual malam sudah ia lakukan, Memejamkan matanya? Sudah. Baca doa? Sudah. Sikat gigi? Sudah juga. Namun, ia masih tidak bisa tidur.

Ia yakin ini karena jantungnya masih dag dig dug ser. Kebayang lah kalau kalian di peluk crush gimana, mau menyublim aja.

Jaehyun menghela nafasnya pelan, untung besok libur. Jadi ia tak masalah harus begadang seperti sekarang.

Badan Taeyong menggeliat dan matanya mengerjap kecil. "Jae.. belum tidur?" tanya Taeyong. Jaehyun menggeleng kecil.

"Kenapa?" Taeyong mensejajarkan wajahnya ke depan wajah Jaehyun. Respon yang Jaehyun berikan tetap sama, hanya gelengan.

Perlahan tangan Taeyong yang bersarang di pinggang Jaehyun bergerak menuju dada Jaehyun. Tak lama ia terkekeh. "Masih deg-deg an ya?"

Tak ada respon dari Jaehyun, justru detak jantungnya semakin menggila. Posisi ini terlalu intim. Taeyong menarik tangan Jaehyun dan meletakkannya di dada kirinya. Niat Jaehyun ingin mengelusnya sedikit tapi takut digampar, jadi ia mengurungkan niatnya. Nempel saja sudah syukur.

Tanpa di duga jantung Taeyong sama berisiknya. "Kau merasakannya?" tanya Taeyong. Jaehyun mengangguk.

aww aww apakah ini pertanda Taeyong ssaem suka padaku eaa -Jaehyun.

Taeyong merapatkan tubuhnya ke Jaehyun, mencari kehangatan. Hidung mereka bahkan sudah bersentuhan.

tahan tahan tahan

"Tidurlah, selamat malam." bisik Taeyong sambil tersenyum manis lalu memejamkan matanya.

Jaehyun menghela nafasnya sekali lagi. Ia yakin Taeyong salah makan. Mengapa ia mendadak bersikap manis seperti tadi? Apa tidak kasihan sama jantungnya Jaehyun?

5.30 AM KST

Taeyong mengerjapkan matanya. Pukul berapa sekarang? Ia meregangkan tubuh rampingnya tapi tertahan tangan kekar yang bersarang di pinggangnya. Taeyong menatap Jaehyun yang tertidur.. sangat sangat pulas. Sampai ada air terjun di ujung bibirnya.

Taeyong menyingkirkan tangan Jaehyun yang berada di pinggangnya dan mulai mendudukan diri di kasur. Mengambil ponselnya yang berada di saku celana.

"Setengah enam.. untung hari libur." gumam Taeyong.

Taeyong bangkit dari acara duduknya. Kakinya melangkah ke kamar mandi, badannya lengket sekali. Namun, sepertinya Taeyong lupa kalau ia tidak ada baju ganti.


...

Percikan air membuat Jaehyun terbangun. Siapa yang menggunakan kamar mandinya? Oh iya pasti Taeyong. Jaehyun menggerakan tubuhnya untuk bersandar di headboard. Bibirnya mengecap, ia merasakan sudut bibirnya sedikit mengering. Ew apa itu iler?

Jaehyun mengarahkan jarinya ke sudut bibirnya. Menggaruknya perlahan lalu mencium ujung jarinya. Jaehyun mengernyitkan alis, jarinya bau azab.


cklek



Pintu kamar mandi terbuka menampakan Taeyong yang terbalut bathrobe milik Jaehyun.



Pak Guru [Jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang