Pak Guru [Jaeyong]

Kita

Kasian bgt Taeyong jadi nyamuknya Markhyuck.

MAAF BANGET BARU UPDATE SEKARANGG 😭😭😭😭
kena karma karena mau bikin markhyuck karam 😭😭

ini pada nungguin ngga siii??

Happy Reading!! ✨✨

.
.
.

"Yakin masih marah?" tanya Mark. Haechan menganggukan kepalanya. "Tapi kok kita masih pegangan tangan?" goda Mark.

"ITU ADA LEMNYA. DAH SST DIEM!"

Mark menatap Haechan gemas. Saking gemasnya, Mark mencium pipi Haechan.

"Haechan gemesin, Mark suka." kata Mark sambil tersenyum menatap Haechan. Haechan langsung saja menundukan kepalanya, malu.

Tanpa disadari, di belakang mereka sudah ada Jeno yang sedang duduk. Menatap keduanya dengan datar.

Ini Nana kemana sih!?

.
.
.

Sekarang sedang jam istirahat. Mark menemani Haechan bermain ayunan.

"Ayoo Mark lebih kencaangg~!" teriak Haechan. Senyum manis terbentuk di wajahnya. Ayunan yang dinaikinya semakin kencang, Haechan berteriak kegirangan. Sedangkan Mark? Pikirannya sudah melayang melihat senyum Haechan.

"Markeu! Pindah ke depan." kata Haechan. Mark hanya menuruti apa kata Haechan.

Haechan yang melihat sahabatnya sudah berada dihadapannya mulai bersiap-siap.

"Markeu! Tangkap Haechan!"

"A-apa?" kata Mark yang baru sadar dari lamunannya.

Haechan melepaskan dirinya dari ayunan, melompat ke dekapan Mark.

BRUGH

"Astaga Channie! Kau baik-baik saja?" tanya Mark panik. Padahal tubuhnya juga remuk ditindih Haechan.

"Yang tadi sangat menyenangkan!!" ujar Haechan sambil bergerak riang diatas tubuh Mark.

Haechan terkekeh, "Terima kasih Markeu sudah menangkap channie," kata Haechan.

"Apapun untukmu, Chan," kata Mark sambil tersenyum.

Diantara mereka, tidak ada yang berusaha untuk berganti posisi. Mereka bercerita tentang hal apa saja, sesekali Mark menggelitiki Haechan yang berada diatasnya. Haechan juga membalas perbuatan Mark dengan mencubiti pipi Mark. Sampai akhirnya kegiatan tersebut berhenti karena bel masuk berbunyi.

.
.
.

"Nana," panggil Jeno.

"Eung? Kenapa Nono?" jawab Jaemin.

"Itu.. Mark sama Echan ngapain?" tunjuk Jeno kearah Mark dan Haechan.

"Tindih-tindihan. Kenapa? Nono mau juga?" tanya Jaemin.

"Ngga ah, Echan berat. Kalau sama Nana sih ngga masalah." Jeno menatap Jaemin sambil tersenyum menggoda. Jaemin mendelik tak suka, lalu meninggalkan Jeno sendirian.

huh dasar Nono aneh

.
.
.

"Akhirnya selesai juga.." kata Jaehyun sambil keluar dari kelasnya. Selama di kelas, ia hanya mendengarkan cerita pengalaman dari dosennya. Pintarnya, Yuta justru memancing dosennya agar terus bercerita sampai akhirnya ia tak mengajar.

ting!

Jaehyun mendengar bunyi pesan masuk. Ia merogoh saku untuk mengambil ponselnya.

Bubu ❤️