Makan Siang 2

13.5K 2K 651
                                    

Jaehyun sampai di kamar dengan nafas tak beraturan. Apakah Taeyong melihatnya? Melihatnya dengan boxer Caspernya. Kalau ia memalukan sekali. Ia harus bersiap rapi depan Taeyong!

Taeyong yang awalnya terbengong ditinggal Jaehyun lari sekarang cuma bisa tertawa kecil. Irene cuma bisa menggeleng pasrah, terlalu lelah dengan si sulung.

"Maaf ya kau melihat boxer kesayangannya. Ia selalu menggunakan itu dari junior high school sampai sekarang. Makanya terlihat sempit sampai caspernya tercetak di pantatnya."

"Tak apa eommonim, lagi pula itu lucu." jawab Taeyong sambil terkekeh.

Irene dan Taeyong kembali melanjutkan acara masak-masaknya yang tertunda.



ting tong
ting tong



"Sayang, aku pulang!" teriak Suho.

"Sebentar ya Taeyong, ku tinggal dulu."

"Baik eommonim." Irene berjalan menghampiri suaminya tapi sebelum pergi ke pintu utama ia mengoreksi perkataan Taeyong.

"Taeyongie, cukup panggil aku eomma saja nde?"

"Ah baik eomma." kata Taeyong canggung.



Irene tiba di pintu utama. Mengambil tas suaminya dan melayaninya seperti istri yang baik.


"Aigoo suamiku sudah pulang pasti kau lelah."



Suho mengangguk seperti anak kecil. Irene mengelus kepalanya, lalu Suho memeluk istrinya dan mendusalkan kepalanya ke bahu sang istri.



bugh


"Aduh! Kok dipukul?" Suho mengaduh kesakitan.





"Kau masih berani pulang setelah meninggalkan anakmu?!"

"Hah yang mana?!"

"DAN KAU MASIH BERTANYA?! JUNG JUNMYEON HARI INI KAU TIDUR DI SOFA!"



...



Pertengkaran pasutri tadi membuat Taeyong yang melanjutkan sisa memasaknya. Jadilah hampir semua menu dimasak olehnya.



uhh idaman sekali~


Saking sibuknya dengan memasak, Taeyong sampai lupa,



"Dimana Haechan?" gumam Taeyong.


"Di kamar Mark." kata Jaehyun yang berdiri tepat di belakang Taeyong.


"Astaga! Jaehyun!" Jantung Taeyong hampir copot, pasalnya ia daritadi hanya sendirian di dapur tiba-tiba suara berat Jaehyun mengintrupsi kupingnya.


"Ah maaf, apa aku mengagetkanmu?"


lah ini orang pake nanya:(


Taeyong masih berusaha menetralkan detak jantungnya. Jaehyun tertawa kecil. Sebenarnya ia tidak berniat mengagetkan Taeyong. Sehabis membersihkan dirinya dan mengumpulkan niat untuk bertemu calon, ia pergi ke dapur untuk membantu Taeyong memasak.

Akan tetapi apa daya, dia justru hanya melihat punggung Taeyong yang mondar-mandir sibuk memasak dan akhirnya Jaehyun mulai berkhayal.

Berkhayal melihat Taeyong setiap pagi memasakan sarapan untuk dirinya dan anak-anaknya kelak.


"Jaehyun ssi, dimana kamar Mark?" tanya Taeyong membuyarkan lamunannya.


"Ayo, ikut aku." ajak Jaehyun. Taeyong berjalan mengekori Jaehyun.


Pak Guru [Jaeyong]Where stories live. Discover now