part 11

533 41 13
                                    

"aku udah beberapa kali hubungi Jojo, tapi nggak bisa juga" ucap Marvin yang terus berusaha menelpon Firas.

"Nggak perlu, aku mau dia fokus pertandingan. Nanti biar aku sendiri yang kasih tau dia" sahut Bilqis.

"Marvin, makasih ya. Kamu mau ngurusin pemakaman ayah, sampai sekarang udah empat hari ayah pergi. Tapi kamu masih bolak-balik ke rumah" ucap Bilqis sekali lagi kepada Marvin.

Marvin tersenyum, "Insyaallah, aku bakal selalu kasih yang terbaik buat kamu. Oh iya, mama aku kan punya kontrakan. Setelah ini selesai, kamu, mama Yunita dan kak Dewi tinggal di kontrakan mamaku aja ya. Aku juga udah bicarain ini ke mama kok" 

                        ∆∆∆

Seminggu kemudian, siap tidak siap kuat tidak kuat. Bilqis harus memulai hidupnya yang baru. Tinggal di kontrakan dan melupakan ayah dan kak Angga agar kesedihan tak terus ia rasakan.

Terlebih setelah kepergian ayah Abdi, mama Yunita terus melamun sesekali ia berteriak histeris. Mama Yunita tak kuat dengan apa yang sedang menimpanya. Semua aset telah di jual untuk melunasi hutang bank karena Kak Angga.

"Bilqis, kak Dewi bingung harus kerja apa. Semua perusahaan udah kakak coba, tapi hasilnya nihil. Nggak ada perusahaan yang mau nerima ibu hamil" ucap kak Dewi kepada Bilqis yang sedang menyuapi mamanya itu.

Bilqis hanya diam ia juga bingung mencari solusi yang terbaik untuk keluarga itu.

Tok... Tok... Tok....

"Biar Kakak aja yang bukain pintunya" ucap kak Dewi.

Bilqis hanya mengangguk.

Tak lama kemudian kak Dewi memanggil Bilqis, "Bilqis, ada Marvin nih"

Bilqis langsung bergegas menggenakan jilbab Rabbani berwarna abu-abu.

"Marvin, kenapa?" Tanya Bilqis,

"Enggak kok, cuma bosen aja di kamar mulu. Terus kesini deh. Oh iya, mama kamu gimana keadaannya?" Jawab Marvin yang sudah duduk di teras.

"Masih kayak kemarin" sahut Bilqis dengan wajah sedih.

Melihat Bilqis yang tampak sangat terpukul, Marvin berusaha untuk menyemangati sahabatnya itu, "Kamu yang kuat ya. Kamu itu sekarang jadi penopang buat mama Yunita dan Kak Dewi. Tapi, aku yakin kamu pasti bisa melalui ini semua. Kan, Allah tidak akan menguji hamba-Nya di luar batas kemampuannya. Sesuai dalam Kandungan Surah Al-Baqarah Ayat 286"

Bilqis tersenyum lalu menatap mata Marvin, "Marvin, kamu tau rumahnya Firas? Dua Minggu lagi, Firas ulang tahun. Besok aku bakal kasih surprise ke rumah dia. Terus pelan-pelan bilang kabar duka ini"

Marvin menatap Bilqis dan gaya mengangguk kecil. Dalam hatinya, Marvin hanya bisa pasrah dengan semua doanya. Ya, setiap selesai sholat ia berdoa agar rasa yang selama ini ia pendam dalam-dalam. Bisa tersampaikan kepada gadis yang sedang sedari tadi ia perhatikan diam-diam. Meskipun Marvin tau, Bilqis adalah cewek yang tulus. Bilqis tak main-main mencintai Firas.

#TBC
Aku mau berterimakasih banget kepada kalian yang terus mau baca cerita ini. Padahal aku lama nulisnya karena, ya.... Ada beberapa hal.
Terus baca yaaaa

Ig: kartikaisyah_

Antara Tasbih & Rosario [REVISI & TAMBAH PART]Where stories live. Discover now