Kawan Lama

3K 203 9
                                    

Itu salah satu lagu favorit saya pada zamannya
********

Setelah meninggalkan suami dan orang ketiga dalam hidupnya,Hinata tidak langsung kembali ke hotel melaikan berjalan-jalan tak tentu arah.Kapan lagi dia bisa jalan-jalan tanpa pengawasan seperti ini,pikir Hinata.Maka dari itu dia tidak melewatkan kesempatan yang ada.
Namun celakanya ia tak membawa uang sepeserpun dan ia tidak mengenal tempat itu.Dia buta akan jalanan Jepang.Ia meninggalkan Jepang setelah ibunya meninggal 8 tahun yang lalu dan baru kembali seminggu yang lalu.Tentunya Jepang sudah sangat berbeda.

Dalam keterpurukan menyesali ke cerobohannya,mata Hinata tak sengaja menangkap siluet pria yang ia kenali.Tanpa pikir panjang Hinata lalu mengikuti pria tersebut.

Dengan tiba-tiba Hinata menarik kursi yang berada di samping pria itu.Yang tentunya membuat orang orang yang berada di meja itu terkejut,terutama lelaki itu

"Hinata?"
"Ya,ini aku kak."
"Kau mengenalnya?"
"Ya,dia kawan lamaku." jawab pria tersebut dengan tersenyum.

"Kenalkan dirimu Hinata." printah pria tersebut
"Perkenalkan saya Hyuga Hinata.salam kenal"
"Saya Sabaku Temari tunangan Shikamaru."
"Wah benarkah itu?!,jangan lupa mengundangku saat kalian menikah nanati."
"Tentu saja" jawab Temari.

"Hei bocah,bukankah kau Uchiha sakarang?" sela Shikamaru
"Bagaimana kakak tahu?"
"Aku tidak melihatmu menghadiri pernikahanku!"
"Tidak perlu menghadiri pernikahanmu untuk bisa tahu kabar bahwa kau sudah menikah.Apa kau lupa bahwa kau seorang pewaris Hyuga,dan suamimu sendiri seorang Uchiha yang terkenal."terang Shikamaru malas
" Aku tidak tahu bahwa suamiku terkenal,aku baru kembali seminggu yang lalu dan ayah langsung memintaku menikah tanpa menjelaskan siapa yang akan menjadi suamiku."Jawab Hinata tak kalah malasnya.
"Hoo,jadi kau buta tentang suamimu?apa kau belum memiliki pansel?"
"Belum,ayah tidak mengijinkan aku memiliki pansel."
"APA..."
"Bagaimana bisa,dijaman sekarang kau tidak memiliki ponsel?"
Kata Temari terkejut
"Nanti akan ku ceritakan tentang Hinata." sambung Shikamaru.

Karena terlalu asik berbincang dengan pasangan Shikatema,tak terasa waktu berganti siang.Sudah waktunya untuk Temari untuk bekerja dan Shika akan mengantarkan Temari,sebelum mereka benar-benar berpisah Hinata menarik tangan Shika.Dengan wajah yang bersemu merah menahan malu Hinata berbisik kepada Shika.
"Kak Shika bolehkah aku meminjam uang,aku tidak membawa uang sepeserpun."
"Kau ini selalu merepotkanku." kata Shikamaru sambil tersenyum dan menyodorkan sebuah kartu kepada hinata.
"Gunakan itu saja,aku tidak ada uang kes."
"Bisahkah aku membeli ponsel dengan ini?" tanya Hinata antusias
"Kau ingi aku dipenggal ayahmu." jawab Shikamaru mengingatkan
"Aku hanya bergurau,terimakasih kak."
"Lekaslah kembali jangan terlalu lama di luar sendiri.Ingat,kau baru saja menikah.Maaf tidak bisa menemanimu seharian.Kami pergi."
"Sampai jumpa"

"Sepertinya kau sangat dekat dengan Hinata!"kata Temari
"Ya,dia bukan sekedar teman lama.Aku yang menjaga dan menemaninya selama 3 tahun dari usianya 8 tahun.Dia sudah kuanggap adikku sendiri.Jadi jangan cemburu padanya."Jawab Shika
" Tidak akan,dia gadis yang cantik dan manis.Dia juga sangat menyenangkan.Kapan-kapan aku ingin berbelanja dengannya."

Karna hari sudah siang Hinata lekas kembali ke hotel,bisa gawat jika tiba tiba ayahnya datang mencari.Ayahnya tidak boleh mengetahui apapun yang terjadi.Tapi bagaimana dia bisa pulang,dia tak tahu arah dan dia tak tahu nama hotel tempatnya menginap.
"Bagaimana ini?" jeri Hinata dalam hati.

perjodohanWhere stories live. Discover now