berlibur

2.8K 174 22
                                    

Dan akhirnya setelah melakukan perdebatan yang panjang.Disinilah mereka di dalam pesawat yang akan membawa mereka menuju Ishigaki.

Hampir 1 jam waktu yang mereka habiskan di pesawat.Dan itu membuat Hinata sangat lelah.
Rasa lelah sebelumnya belum hilang kini ia harus melakukan perjalanan kembali.
Yang membuatnya kesal adalah Sasuke.Suaminya tidak memberi tahu kemana tujuan mereka berlibur.
Sasuke hanya mengatakan bahwa ia akan sangat bahagia jika sudah berada di sana.

"Sungguh sangat menyebalkan"

"Kau mengatakan sesuatu?" Tanya Sasuke yang mendengar dengan jelas gerutan Hinata.

"Tidak"
"Tidurlah,perjalanan kita masih panjang."

Tanpa membalas ucapan Sasuke Hinata segera menutup matanya dan lekas tertidur karena ia memang sangat lelah.

Tak terasa hampir 3 jam lamanya mereka menjelajahi langit dan sekarang mereka telah sampai di Ishigaki.namun perjalanan belumlah berakhir karena mereka masih harus menaiki Feri untuk sampai ke tujuan Sasuke.

"Apa kau sedang tak enak badan?"
"Keringatmu banyak sekali?"tanya Sasuke

"Tidak,aku baik baik saya."
"Aku hanya lelah"

"Kau yakin?kita bisa menginap semalam disini jika kau mau "

"Tidak perlu,aku sudah tidak sabar ingin berlibur."

"Baiklah,kita tinggal menaiki Feri untuk sampai tujuan.hanya 1 jam saja."jelas Sasuke

Setelahnya mereka pun segera bergegas untuk menaiki feri.Di atas Feri pun Hinata hanya duduk terdiam tanpa sepatah kata pun.

Tak terasa 1 jam telah berlalu walaupun tanpa percakapan namun mereka sangat menikmatinya.

Begitu sampai Sasuke dan Hinata telah di jemput oleh Naruto.Karna sebelumnya Sasuke telah menghubungi Naruto bahwa ia dan istrinya akan berlibur ke Hateruma.

"Yo Teme,selamat datang di Hateruma."

"Bisakah kau langsung mengantar kami ke penginapan?"
"Teme sungguh tak asik,sekian lama tak bertemu dan kau masih saja memperlakukanku seperti budak."
"Urusai Dobe"

"Sasuke san bisakah kau menyumpal mulut temanmu ini,suaranya bagaikan polusi?" Kata Hinata menyela obrolan tidak penting para pria tersebut.

Hal itu membuat Naruto sangat terkejut.Ini kali pertama Naruto bertemu dengan Hinata.Bahkan mereka belum berkenalan namun Naruto sudah mendapatkan ucapan yang cukup tajam dari Hinata.

Dengan mulut menganga terkejut Naruto memutar badannya guna melihat istri sahabatnya.Dan setelah melihat penampilan Hinata,betapa terkejutnya Naruto

Dan setelah melihat penampilan Hinata,betapa terkejutnya Naruto

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Anggap ini Hinata)

"Sasuke,bocah ini istrimu?"
Dengan bodoh dan muka polosnya Naruto berteriak sangat keras yang menjadikan mereka tontonan dan bahan pembicaraan.

"Maji ka"
"Teme jadi pedofil"

Dan seketika Hinata menendang masa depan Naruto dengan amat kesal.Dan segera pergi bersama Sasuke meninggalkan Naruto yang sedang berguling guling menikmati rasa sakitnya.

AAAGGGGRRRRRR
"Kuso,tunggu pembalasanku bocah"

Sesampainya di penginapan mereka segera membersihkan diri dan beristirahat.Walaupun di pesawat mereka menghabiskan waktu dengan tidur namun mereka masih merasakan lelah.Mereka memutuskan untuk berjalan jalan di esok hari.

"Sasuke Kun apa kau marah karena aku melukai temanmu?"
"Tidak,Naruto memang pantas mendapatkannya."
"Beristirahatlah,aku akan pesan makanan."

Dan setelahnya Sasuke bergegas keluar untuk memesan makanan.Dan Hinata duduk santai dengan sebuah buku di tangannya.

Keesokan paginya Hinata dan Sasuke pergi berjalan-jalan menyusuri  wilayah itu dengan Naruto sebagai pemandunya.
Disepanjang perjalanan hanya di isi oleh perkataan Naruto yang tidak penting bagi ke-dua Uchiha tersebut.

"Nah ini adalah tempat favoritku disini."
"Selamat datang di pantai Hateruma"

"Bagaimana,sangat indah bukan?""Hinata Chan coba lepas sepatumu dan rasakan pasir nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bagaimana,sangat indah bukan?"
"Hinata Chan coba lepas sepatumu dan rasakan pasir nya." Terang Naruto bersemangat

Tanpa banyak bicara Hinata menuruti perintah naruto.Ia segera melepaskan sepatunya dan berjalan di pasir pantai.Dan begitu ia menjejakkan kakinya di atas pasir,betapa terkejutnya ia.Pasir di pantai Heteruma ternyata sangat lembut selembut bedak.
bukan hanya kakinya yang di manjakan dengan pasir selembut bedak namun mata dan jiwanya pun sangat di manjakan.
Begitu ia sampai di pantai ini,ia merasa sangat tenang dan hening.
Pemandangan laut lepas yang berdegradasi dan sebening kaca benar-benar memanjakan matanya.
Ia sangat bersyukur karena Sasuke membawanya ke tempat ini.
Tempat ini sangat indah dan menakjubkan.

Namun hal itu tidak berlangsung lama.Karna saat Hinata hanyut dalam kedamaianya tiba-tiba ia mendengar suara-suara menyebalkan yang merusak kedamainanya.

Seketika Hinata memutar arah jalannya menghadap suami dan teman bodohnya.
Dan lagi-lagi Hinata melihat sesuatu yang membuatnya geram.
Di sana suaminya sedang di peluk mesra oleh gadis berbikini merah.
Dan apa yang teman bodoh suaminya lakukan?
Teman bodohnya malah asik memotret suaminya dan gadis genit tersebut.

"Bagaimana Hinata Chan?"tanya Naruto
"Buruk"jawab Hinata cepat
"APA,hei tempat ini sungguh bagus."
"Apanya yang buruk?"tanya Naruto tidak terima
"Kau"jawab Hinata singkat dengan terus berjalan

"Hei Teme,ada apa dengan istrimu?"

Tanpa menjawab pertanyaan Naruto,Sasuke pergi mengikuti Hinata.

perjodohanWhere stories live. Discover now