Forever Mine

s e m

"Selamat pagi, sayang" Alody tersenyum dengan mata yang masih terpejam merasakan kecupan Aiden di bibir nya.

"Bangun dong," Aiden memperhatikan lekat wajah mulus Alody yang berada sangat dekat dengan wajahnya, tangan nya mengelus lembut pipi Alody.

"Sudah bangun." Mata coklat Alody terbuka, menyipit seiring dengan senyum nya yang merekah.

"You're so damn beautiful, Edeline." Pipi Alody memerah sedangkan Aiden masih menatap wajah Alody dengan sangat memuja nya.

"Malu Aiden," Tangan Alody bergerak ingin menutupi wajah nya namun di tahan oleh tangan Aiden.

Aiden mengecup tangan Alody dengan tatapan tajam nya yang mengarah tepat di mata Alody, membuat gadis itu benar-benar salah tingkah.

"I want to take a bath," Suara serak Alody yang terdengar malu-malu memunculkan senyum di bibir Aiden di pagi ini.

"Sure baby, want me to help?" Aiden menaikan sebelah alisnya, "Of course." Aiden tersenyum lagi kemudian berdiri dan selanjutnya mengangkat tubuh Alody dari tempat tidur nya.

✨✨✨

"I miss you so much darling!" Sofia menghapus air mata nya yang terus menurun.

"I miss you more Mommy, please don't cry." Bibir Alody melengkung ke bawah berusaha menahan tangisan nya juga. Saat ini gadis itu sedang berada di mobil untuk menuju sekolah dengan Bastian yang berada di depan untuk mengantarkan nya, Aiden berangkat terlebih dahulu menggunakan motor nya dan mengatakan akan pulang lebih sore karna ingin bermain basket terlebih dahulu bersama teman-teman nya.

"Di mana Daddy?" Tanya Alody ketika tidak melihat Daddy nya di layar handphone tersebut. Biasanya ketika melakukan Video Call, Daddy nya itu akan memaksa Mommy untuk ikut masuk ke dalam frame ketika Alody dan Mommy nya sedang asik dalam sesi curhatnya.

"Sudah tertidur, darling." Alody mengangguk paham.

"Nona, sudah sampai." Mobil berhenti di depan lobby dan tentu saja langsung menyita perhatian. Peraturan di sekolah ini kendaraan apapun harus berhenti di tempat khusus parkir yang agak jauh dan mengharuskan berjalan terlebih dahulu untuk bisa memasuki lobby sekolah.

"Mommy, Alody sekolah dulu. See you. I love you!"

"Keep healty darling. I love you to!" Alody mengangguk kemudian melambaikan tangan nya di depan handphone begitu pula dengan Sofia.

Alody memasukan handphone nya ke dalam tas kemudian bersiap untuk turun, pintu mobil sudah terbuka dan Aiden berada di sana, menungguinya untuk turun dari mobil. Alody tersenyum senang, tangan Aiden mengulur ketika Alody bersiap untuk turun.

"Be careful, Edeline!" Sentak Aiden ketika Alody melompat dari mobil.

"It's okay, Aiden." Lelaki itu mendengus dan di balas Alody dengan senyum yang memamerkan deretan gigi rapih nya.

"Tadi sarapan dulu, kan?" Alody mengangguk, tadi ketika Aiden menggendongnya ke kamar mandi lelaki itu langsung pergi berangkat ke sekolah.

"Vitamin?" Tanya Aiden lagi, tangan nya menggandeng tangan Alody.

"Sudah sayang," Aiden menghentikan sejenak langkah mereka, "Good girl." Ucap nya kemudian mengecup kepala Alody, membuat pekikan terdengar.