26. Basket 2

1.2K 146 7
                                    

Ga mungkin kan gue ketik semua alur mainnya, jadi skip ya.

.....

Didalam kuarter 2, tim lawan berhasil mengejar skor tim Yura, dan skor kembali dikejar oleh tim Yura di kuarter ketiga.

Dan sekarang sudah memasuki kuarter terakhir. Nafas Yura sudah benar-benar terengah-engah karena bermain full kuarter.

Waktu 30 menit bukanlah waktu yang singkat, dan hal itu membuat nafas Yura sangat tipis dan dadanya sedikit sakit saat itu.

"Masih kuat gak kamu main?" pelatih bertanya dan Yura mengangguk.

"Masih pak."

Kuarter terakhir dimulai.

Awal menit masih santai karena timnya lebih unggul, namun setelah 3 sampai 4 menit berlalu, permainan tim lawan mulai kasar dan Yura beberapa kali ditabrak dengan sengaja.

Permainan kasar lawan benar-benar cantik dan mulus sehingga wasit tidak mengetahui hal itu.

Skor langsung terkejar saat itu namun tim Yura masih unggul dengan 80-78.

Saat Jungmi mengoper ke Yura, Yura menahan bolanya didepan sebagai posisi point guard bertukar mendadak dengan Jungmi yang bersiap dibelakang.

Entah siapa yang salah dilapang saat itu. Yura langsung membawa bola menerobos lawan, namun center lawan yang menghadang Yura terlihat menabrakkan tubuhnya, dan kakinya dengan sengaja menendang tulang kering bagian kanan Yura yang sedang menerobos dengan sangat keras. Alhasil Yura tertabrak dan jatuh.

Wasit langsung meniup peluitnya saat melihat Yura yang kesakitan.

Bukan tubuh bagian atas atau tangan yang sakit, tapi tulang kering kaki Yura langsung membiru.

Pelatih langsung berlari menuju lapangan untuk memeriksa langsung kondisi Yura dan setelah diperiksa Yura tidak bisa bermain lagi. Tidak retak, namun benturannya parah sehingga jika dipaksakan kemungkinan besar akan berakibat fatal jika sekali lagi tertabrak.

Pelatih langsung mengangkat Yura yang masih kesakitan dan permainan dilanjutkan setelah pergantian pemain.

Tentu saja para kakak yang melihat hal itu langsung panik, terutama Seungyoun, ia melihat dengan jelas kalau kejadian tadi benar-benar disengaja oleh lawan. Itu adalah taktik mereka untuk melumpuhkan salah satu pemain yang dianggap sebagai ancaman. Begitulah alur permainan, sebuah kecurangan yang membuat kerugian bagi yang dicuranginya.

Tim medis panitia langsung menangani Yura. Sementara Yura sendiri hanya bisa meringis dan menangis. Gadis itu menangis bukan karena sakit, namun karena tidak bisa melanjutkan bermain. Waktu tinggal sedikit lagi dan skor lawan terus mengejar, disisi lain Yura marah kepada lawan yang menabraknya tadi. Ia sadar jika itu curang.

Tapi pada akhirnya dengan keterampilan yang dimiliki Jungmi, mereka akhirnya memenangkan permainan.

Semuanya berkumpul.

"Ini masih babak penyisihan, babak kedua buat masuk semi final mulai minggu depan. Kalo lolos semi final kalian masuk final. Buat sekarang kita pulang terus istirahat. Kalian gak bapak kasih ijin buat nonton, kalian harus istirahat. Terutama Yura, abis ini bapak bakal bawa kamu ke rumah sakit buat cek, kalo seminggu masih gak memungkinkan buat main mau gak mau Yura gak bapak mainin. Ngerti?!"

"Siap pak!" jawab mereka serentak.

Semuanya keluar dari lapang dan Yura berjalan dibantu oleh 2 rekan timnya.

Tapi saat sudah melewati tempat penonton, Seungwoo, Seungyoun dan Yohan langsung menghampiri pelatih untuk meminta ijin membawa Yura.

Pelatih mengijinkannya dan Yura langsung diangkat oleh Yohan.

Yang lainnya langsung kembali ke rumah, yang membawa Yura hanya Seungwoo, Seungyoun dan Yohan. Mereka membawa Yura ke rumah sakit.

Ketiga kakaknya itu terus panik saat Yura terus menerus meringis sakit.

"Kayaknya serius deh. Gila berani banget tu anak." oceh Seungyoun kesal.

"Namanya juga pengen menang, ya pake cara apa aja kak." timpal Yura.

Setelah sampai Yohan yang mengangkat Yura.

Dokter yang memeriksa kaki Yura langsung menyuruh Yura untuk melakukan MRI karena tulang keringnya terlihat memerah dari luar.

Yura kembali ke rumah dengan kaki yang dibungkus dengan perban khusus. Tentu saja semua kakaknya sangat cemas melihatnya, apalagi adiknya, Dohyon. Tapi Yura berhasil menenangkan mereka.

Dari sekian banyaknya kakak, hanya Wooseok yang masih berfikir waras mengenai tubuhnya. Jadi Yura membersihkan diri dengan bantuan Wooseok karena Wooseok memaksa ingin membantu dan juga Yura yang sedikit kesulitan dengan kakinya yang terus merasa linu.

Saat makan malam, Yura dibuat bungkam oleh ucapan Seungyoun.

"Pokoknya kalo seminggu ini masih belum sembuh, lo gak gue kasih ijin main. Meskipun mendingan, tapi kalo kata dokter belum boleh aktifitas berat, jangan ngelanggar! Pelatih juga ngerti sama keadaan kaki lo, percaya sama rekan tim, karena dilapangan lo cuma bisa percaya sama mereka."

Itu yang Seungyoun ucapkan dan Yura tidak bisa membantah sama sekali.

•••••

Dari babak kedua sampai penyisihan di semi final, Yura hanya bisa duduk manis di kursi cadangan. Beruntung mereka mendapatkan lawan yang tidak seperti sebelumnya dan berhasil menuju final.

Dan final 2 hari lagi, Yura diperbolehkan bermain lagi oleh dokternya dengan syarat tidak full kuarter karena kakinya bisa sakit lagi.

Dengan semua perjuangannya di final dan hanya bermain seling kuarter, akhirnya tim basket sekolahnya berhasil membawa gelar juara pertama. Tentu saja hal itu menjadi suatu kebanggaan bagi tim inti yang semuanya kelas 12 dan itu adalah pertandingan terakhir mereka karena ujian menunggu.

Namun pada akhirnya, Yura harus menjelaskan tentang ketiga kakaknya yang membawanya saat cidera. Semua anggota basket turut menghantui Yura dengan pertanyaan tentang siapa dan apa hubungan mereka dengan Yura. Akhirnya setelah berbicara dengan ayahnya, Yura menjelaskan kepada mereka tentang status adik kakak mereka. Tapi Yura masih menyembunyikan statusnya dengan Eunsang dan Junho yang satu kelas dengannya.

Disisi lain Yura masih menutup dirinya dengan pendekatan yang dilakukan oleh teman-temannya karena Yura tahu pendekatan yang mereka lakukan karena melihat kakak-kakaknya. Yura tidak menyukai hal itu.

TBC

Boleh minta tolong? Gue anggap boleh aja deh.

Tolong chat gue ya terus bilang inti konflik buat isi cerita seterusnya. Gue butuh pencerahan dari kalian:')

Cuma inti konflik yang seru aja yang ada diruang lingkup keluarga besar. Mau itu tentang cewe lagi atau selisih antara adik kakak. Otak gue stuck anjir, pusing bagi waktu sama belajar soalnya. Mau ujian:') tolong ya... Tolong banget inimah. Asli:')

X1 FamilyWhere stories live. Discover now