limapuluhdelapan

5.2K 525 58
                                    

Jadi sebelumnya aku mau kasih tahu kalau mungkin bagian kali ini bakalan gaje banget.

Aku udah nulis dari minggu lalu dan seharusnya udah di upload dari minggu lalu juga.

Tapi tiba-tiba semua yang aku ketik hilang gitu aja, nggak tau kenapa. Mungkin emang aku yang ceroboh jadi nggak ke save.

Dan mood benar-benar hilang seketika buat ngulang lagi ngetik dari awal.

Jadi maaf kalau aku baru bisa nulis seadanya. Mungkin ada banyak kalimat yang kurang tepat dan bikin kalian nggak nyaman pas baca.
Mohon di maklumi ya...

Lain kali kalau ada waktu aku bakal edit lagi penulisan yang bagian ini.

Oke, selamat membaca

♡ ♡ ♡

Song Ji Woo keluar dari kamar mandi setelah melakukan aktifitas wajibnya sebelum tidur, membasuh wajah juga menggosok gigi.
Iapun lantas mendekat ke ranjang tempat Taehyung tengah fokus dengan sebuah tablet di tangannya.

"Oouwhhh..."
Taehyung refleks meringis saat Ji Woo barusaja melompat ringan ke tubuhnya, dan berakhir memeluknya dengan begitu erat.

"Yaaa!, kau-"

"Ahjussi...jangan bergerak, ini sudah nyaman" gadis itu tanpa rasa bersalah mempatrikan dirinya di atas tubuh Taehyung, meminta agar Taehyung tetap diam dan tidak mengganggu posisi nyamannya.

"Tapi ini, aaawhhh...Ji-Jiwoo-ya, perutku sakit kalau kau begini"

"Oooh??" Song Ji Woo sontak bergegas turun, merelakan posisi nyamannya karena tidak ingin sang ahjussi kesakitan.
"Mana yang sakit ahjussi...?"

"Perutku...aiiisshhh..." Taehyung memperbaiki posisinya sambil memegangi perut lalu menyingkirkan begitusaja tablet dari tangannya
"Aku masih kekenyangan, tapi kau malah menindih perutku"

Lantas saja raut khawatir itu berubah menjadi raut masam namun cantik.
"Cciiihhh...lagipula siapa suruh makan banyak sampai sebegitu kekenyangan"

"Yaaa! Kau tidak tahu karena siapa aku makan sebanyak itu?" Taehyung menghela tak habis pikir.
"Alih-alih menyantap makan malammu, kau malah menghabiskan satu ember ice cream, jadi aku terpaksa menghabiskan semuanya karena tidak mau kau diomeli ibu. Kau tahu kan kalau ibumu paling tidak suka jika ada yang menyisakan makanan?"

Song Ji Woo hanya diam, tak lagi membalas omelan Taehyung,
Yaa...karena memang begitulah kenyataannya, Taehyung dengan terpaksa menghabiskan makan malam miliknya.

Taehyung pun lalu berbaring dengan bantalnya, mencari posisi paling nyaman lalu merentangkan lengan kanannya.

"Kemarilah...tidur di lenganku, aku jamin ini akan lebih nyaman" pinta Taehyung sambil menepuk2 ringan di lengannya, tapi Ji Woo menolak dengan gelengan.

"Eeiihh...jangan begitu, cepatlah sebelum aku memaksa"

Satu detik, dua detik dan hingga lima detik. Taehyung tidak mendapat jawaban apapun. Gadisnya mematung, murung karena posisi tidur nyamannya di renggut.

Dan detik selanjutnya, Taehyung tidak punya pilihan lain, iapun lantas menarik paksa Ji Woo hingga terbaring tepat di lengannya lalu merengkuh tubuh mungil itu dengan ketat.

Song Ji Woo memiliki tinggi juga proporsi tubuh yang termasuk ideal jika disandingkan dengan gadis-gadis, tapi entah kenapa terasa begitu mungil saat sudah berada di dalam pelukan Taehyung.

"Ahjussi!" || K T H✅Where stories live. Discover now