Chapter 24 [END]

1.4K 196 40
                                    

"Ngapain masuk sih. Kalo masih sakit tuh di rumah aja!" -Nanis

"Ribut banget, gue tambah pusing nih." -Y/N

"Lo sih bego. Di kasi waktu rebahan dirumah lo malah masuk sekolah, sok ranjin banget padahal bilang aja karna gak mau absen kasi Sticky Note buat kak Renjun kan?" -Nanis

"Gue gak sempet kekelasnya hari ini." Y/N menghela nafas memperbaiki cardigan yang ia kenakan. Melihat itu Nanis juga tak tega. Ia kesal melihatnya namun juga khawatir.

"Masih panas gini mana ada tenaga kekelas Kak Renjun. Mau gue bantuin gak nih? Mumpung lagi baik." Tawarnya walau terlihat tak ikhlas. Y/N terkekeh kecil.

"Gausah. Libur aja hari ini." Katanya sangat pelan. Suaranya bahkan terdengar hampir habis.

"Soal kemarin. Jangan kasi tau Ran ya, nantik dia khawatir." -Y/N

"Yeeeee GR siapa juga yang khawatir sama Lo." -Nanis

"Resek banget ya. Pokonya jangan kasi tau dia titik." -Y/N

"Yaudah iya." Keduanya tertawa setelahnya.

"Hai, Y/N kan?" Y/N kenal suara itu, dia maupun Nanis sama-sama menoleh kearah sumber suara. Itu Renjun, ia tak salah liat maupun dengar tadi. Y/N tak menjawab, ia tiba-tiba jadi bisu. Lidahnya kelu seolah beku. Wajah pucatnya bahkan tak ingin berpaling sedikitpun dari sosok Renjun di hadapannya. Renjun mengulurkan tangan memberi sesuatu.

"Nih, buat kamu." Katanya yang memberi selembar Sticky Note besertakan susu kotak rasa strawberry. Dia tersenyum lebar saat Y/N menerima pemberiannya.

"Dari siapa coba?" -Renjun

"Dari siapa?" -Y/N

"Dari orang ganteng." Ujarnya dengan percaya diri setelah itu pergi begitu saja meninggalkan tanda tanya besar di kepala mereka. Y/N menatap punggung Renjun yang kian menjauh lalu menghilang di balikan koridor dengan bingung.

"Awww! Sakit!" Tiba-tiba saja Y/N mengaduh saat seseorang mencubit lengannya dengan sengaja.

"Hehe, jaga-jaga kalo Lo nanyak ke gue ini mimpi apa gak jadi gue cubit." Ujar Nanis dengan wajah tanpa dosa. Y/N kesal, ia mengelus lengannya yang sakit tapi malah langsung tersenyum ketika melihat kotak susu yang tertempel Sticky Note di tangannya.

Hai juga Y/N. Gue tau kok sekarang hari Sabtu, kalo Lo mau ingetin lagi. Dan nama gue Huang Renjun.

-Juli



"Uwuu, di notice doi dong. Bakalan mimpi indah nih nantik." Ujar Nanis sementara Y/N malah tersenyum salah tingkah membacanya.

Dalam hati dia bergumam 'Hai, Kak Renjun.'







...

THE END

Jadi begitu aja, bakalan ada kok season berikut tapi kalo ada yg minat. Gak juga gapapa:')






Sticky Note [Huang Renjun]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon