01. Negeri para Tabib

10.9K 1K 87
                                    


The Prince and The Rabbit

Chapter. 01
13.03.20
Reup.02.12.21

🐰🐰🐰


Dahulu kala, Terdapat Lima negara yang saling bertetangga, meski begitu kebudayaan dan kultur di empat negara itu tidaklah jauh berbeda. Negara Jiang, Wen, Nie dan Jin berkembang pesat dalam hal tekhnologi dan sumber daya
manusianya. Gedung pencakar langit, komputer dan segala hal tentang sains dan teknologi baik dalam hal ilmu pengetahuan fan transportasi yang kebanyakan diadopsi dari budaya barat begitu diterima oleh empat negara itu. Kehidupan masyarakat mereka begitu berkembang dengan segala fasilitas berbau tekhnologi. Keempat negara ini menganut sistem demokrasi yang dipimpin oleh seorang Presiden.

Berbeda dengan ke empat negara itu, Negara Lan adalah negara yang menganut sistem kerajaan. Tak banyak yang tahu tentang detail dari kerajaan itu, karena kerajaan Lan sangat selektif dalam hal perijinan bagi para pendatang. Namun konon katanya, kehidupan di negara itu sangat jauh dari hingar bingar peradaban dan kemajuan teknologi. Meski begitu, negara itu dikenal dengan ilmu pengobatannya yang luar biasa. Gusu Lan, adalah pusat segala obat yang diekspor ke berbagai negara, pendapatan negara itu begitu besar mengingat banyak tanaman obat langka yang hidup di sana tak berkenan hidup di tempat lain.

Raja kedua negeri Gusu, Lan Qiren adalah orang yang sangat lurus, ia berpendapat kemajuan tekhnologi dan program pertukaran budaya adalah racun bagi segala ketenanagn jiwa yang selama ini selalu di ajarkan dan dijaga ketat di Gusu.

Gusu terletak jauh di pergunungan. Sang putra mahkota, atau calon raja berikutnya bernama Lan Xichen, lelaki itu begitu bersinar dan sering menjadi bahan pembicaraan di empat negara karena ketampanan dan keanggunan tutur bahasanya. Hingga rasanya orang-orang luput untuk mengenal sosok pangeran kedua Gusu, yang sejatinya juga tak kalah tampan dan ahli dalam ilmu pedang, yaitu Lan Wangji.

Berbeda dengan Sang kakak yang terkenal humble, Lan Wangji sangat pendiam. Pria ini lebih menyukai hidup di paviliun khusus yang dibuat sang kakak di dekat makam orangtuanya yang disebut Jingshi.

Sebagai seornag Pangeran kedua, Lan Wangji juga seornag jenderal perang yang sangat terkenal, dialah salah satu alasan mengapa Gusu sangat disegani meski wilayah itu hanya terkenal sebagai Negara Para Tabib.

Ya, Lan Wangji memang hebat, ia terkenal sempurna meski faktanya jarang ada orang yang begitu beruntung menjumpai seperti apa wajah Jenderal Negeri Gusu itu.

Meskipun begitu, cerita ini sebenarnya adalah tentang seorang pemuda bermarga Jiang yang tinggal di Negeri Yunmeng, sebuah negeri dengan peradabannya yang telah begitu maju.






Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Kaki pemuda itu mengayun dengan cepat skate board hitam yang dinaikinya di trotoar jalanan kota Yunshen. Pita merah panjang yang terikat di rambutnya berayun ke belakang, gerakannya cepat tanpa memedulikan tiupan kencang angin yang menerpa wajah tampannya.

(TAMAT) The Prince and The Rabbit. (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang