3

2.1K 221 41
                                    

Happy Reading


WARNING TYPO

||

||

"kau akan mendapatkan nya..". Perth tersenyum, membuat saint membeku.dengan jarak hidung yang hampir menempel saint takut jika bergerak sedikit saja bagian wajah dari mereka akan bersentuhan.

Perlakuan Perth kembali membuatnya tidak dapat melawan,keangkuhan dan keras kepalanya menghilang entah kemana.
Perth menjauhkan tubuhnya,lalu keluar dari mobil,sesaat saint menghempaskan oksigen yang ia tahan.hingga Perth membukakan pintu mobil untuknya.

Saint pun keluar dari kursi penumpang.mereka berjalan beriringan memasuki rumah mereka.
Orang tua mereka sudah berada di dalam menunggu kedatangan pemilik rumah.

Perth merencanakan kejutan kecil untuk saint dan meminta bantuan orang tua dan mertua nya untuk mempersiapkan beberapa jenis makanan untuk perayaan kelulusan saint.
Perayaan yang hanya di hadiri oleh keluarga inti mereka saja.

"kalian sudah pulang..?" tanya mae jane berjalan mendekat ke arah saint lalu memeluk menantunya.

"Selamat atas hari kelulusan mu sayang..".ucap mae jane,memeluk dan mengusap surai coklat saint.

Mae nuk pun memberikan selamat pada anaknya bergantian.tuan tanapon dan ayahnya saint pun melakukan hal yang sama.

"ayo sayang,kita makan siang bersama.. Kami sudah menyiapkan makanan yang kau suka untuk merayakan hari penting mu..".ucap mae nuk.

Mea nuk berjalan menuju meja makan,perth yang sedari tadi hanya diam dan mengikuti menuju meja makan.

Keluarga mereka berkumpul di meja makan menyantap makanan yang banyak tersaji di atas meja. Saint sangat lahap,karena makanan buatan ibu dan mertuanya sangat lezat.

"Lahap sekali..kau menyukai nya..??" tanya mae jane sambil mengulum senyum

"Tentu saja mae..ini enak.."jawab saint dengan mulut yang di penuhi makanan.

"Jika kalian memberinya makanan seperti ini setiap hari,bayangkan akan segemuk apa dia nanti..". Perth mengejek saint.

Saint menoleh ke arah Perth memicingkan matanya dengan tatapan sinis lalu melotot dengan pipi yang menggembung karena di penuhi makanan.perth membalas dengan mengangkat kedua alisnya.
Tingkah saint sangat menggemaskan di mata Perth,ingin rasanya mencubit kedua pipi itu.

"tidak apa-apa Perth itu sangat bagus,untuk program kehamilan..". Celetuk mae nuk.

Saint yang sedang mengunyah makanan pun tersedak karena langsung menelan makanan yang ada di mulutnya akibat terkejut oleh ucapan sang ibu.
Orang tua mereka tertawa ringan.perth dengan cepat langsung memberikan saint segelas air.

"Kau baik-baik saja.?".tanya perth seraya mengusap punggung saint.

"Khap phi..". Saint mengusap dadanya.

"oooiiii...mesranya..". Seru mae jane

"Mae..!!". Saint memekikkan suaranya karena kesal selalu di goda.

heart beat ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang