"Hai, semua! Selamat pagi!" seruku saat memasuki kelas.
"Pagi juga, Boboiboy!" ucap Ying, Yaya, dan Gopal serempak. Sementara Fang hanya melirikku sembari tersenyum.
Aku mengangguk, lalu berjalan ke arah kursi untuk duduk. Hah … kelas ini selalu damai setiap ha—
"Hilang! Pulpenku hilang! Bagaimana aku bisa nulis nanti?!"
Mungkin tidak untuk hari ini.
"Hei! Jangan nyontek PR ku!"
"Ini kursi milikku!"
"Tidak! Itu milikku!"
"Jangan injak sepatuku! Jadi kotor, 'kan jadinya!"
Tak tahan mendengar keributan mereka, aku memutuskan untuk pergi ke luar kelas. Tapi saat hendak melewati pintu, aku melihat Kepala Sekolah berjalan cepat ke arah kelasku. Ini gawat! Sepertinya Kepala Sekolah mendengar keributan tadi!
Aku langsung berlari menuju depan kelas, lalu menghirup banyak udara, "KALIAN SEMUA! JANGAN BERISIK! KEPALA SEKOLAH SEDANG MENUJU KE MARI!" teriakku sekencang-kencangnya. Membuat seluruh penghuni kelas menoleh ke arahku dengan wajah horror.
"Benarkah?! Kalau begitu, ayo cepat duduk dan jangan berisik! Ayo cepat!" ucap salah satu temanku.
Kami pun bergegas duduk di kursi masing-masing, tanpa membuat kebisingan sedikitpun.
Beberapa detik kemudian, pintu kelas terbuka dan menampilkan wajah Kepala Sekolah yang terlihat marah. Tapi saat melihat kelas sangat tenang, wajahnya perlahan melunak. Beliau pun menutup pintu kelas kembali.
Kami menghela napas lega. Syukurlah Kepala Sekolah sudah pergi. Sepintas aku melihat raut wajah Fang menjadi kesal, ia menatap seluruh murid dengan tajam dan berkata, "Tuhkan! Makannya jangan berisik! Hampir saja Kepala Sekolah tau kalau kita masih bergentayangan!"
[END]

YOU ARE READING
Boboiboy in The Dark
HorrorHanya kumpulan one-shots Boboiboy dalam versi horror, beberapa chapter dari cerita ini mengandung Creepypasta dan Urban legend. Jadi jangan heran kalau ada yang mirip sama aslinya. Ok? Enjoy the Fanfic! ^^ Boboiboy © Monsta! Inspired by: Vira1D1Ace ...