Si jahat & Si Bad Boy (✔)

Senyuman jahat itu berubah

Hatiku mungkin akan selalu memilihmu, tapi yakinlah saat kamu menolakku kembali, maka aku tak akan egois lagi memintamu untuk hatiku.

~~~~

Gadis licik itu memasuki kamarnya dengan cepat, ia tak mau sampai ada yang melihat kondisinya saat ini, apalagi papanya ia tak siap menerima rentetan pertanyaan yang tak akan bisa ia jawab.

Pikirannya mulai melayang pada hal hal yang selama ini ia lakukan, kejahat kejahatan yang dengan sengaja ia lakukan pada orang-orang yang mungkin tak melakukan kesalahan yang besar padanya bahkan terkesan sepele.

Apa caranya selama ini salah?
Sejujurnya Keyfha pun tak ingin menjadi orang jahat, ia hanya tak ingin terlihat lemah dimata orang-orang. Tapi, cara yang ditempunya salah.

Ia akan mulai memperbaiki semuanya, agar Pangeran tak menganggap dirinya jahat dan murahan lagi. Selain itu ia juga ingin berubah menjadi lebih baik.

Malam ini Keyfha begadang, dan untungnya besok adalah hari minggu jadi ia bebas.

Keyfha mulai menulis surat permintaan maaf kepada teman-temanya yang dulu pernah ia sakiti.

Tak lupa ia juga menghubungi Olivia untuk meminta maaf atas semua yang ia perbuat terhadap gadis tersebut, kesalahanya mungkin terlalu banyak tapi lagi lagi Olivia adalah orang baik, hatinya begitu lembut, ia dengan senang hati memaafkan Keyfha dan memberi semangat serta doa juga dukungan kepada Keyfha dalam memperjuangkan Pangeran, dan tentunya berubah jadi lebih baik lagi.

Pagi-pagi sekali Keyfha mulai mengirimkan surat surat itu kepada teman temannya, lalu kembali melanjutkan tidur.

~~~

Pagi ini Keyfha dengan semangat dan senyum yang tak pernah lepas dari wajah cantiknya akan berangkat kesekolah.

Semalam ia sudah mendapat banyak pesan dari teman-teman yang ia kirimi surat dan rata rata mereka semua memberikan jawaban yang sama, memaafkan Keyfha.

Mungkin masih ada beberapa yang belum bisa memaafkan tapi Keyfha memaklumi itu, mereka butuh waktu dan Keyfha akan berusaha lebih baik lagi untuk membuat mereka semua memaafkannya.

"Aduh..Cantik banget anak Papa" Ucap Papa Keyfha pada Putri satu satu nya itu.

"Hehe iya dong Pa"

"Pagi ini kamu berangkat bareng Papa yah sayang"

"Oke pah"

Kali ini tak ada lagi Penolakan dari Keyfha, saat ini dirinya sudah siap dengan seragam yang sesuai dengan standar sekolah.

Papanya tak heran dengan hal itu, karena memang selama ini Keyfha saat dirumah akan menggunakan seragam yang sesuai, baru saat di perjalanan ia akan mengganti seragamnya, makanya selama ini ia selalu menolak saat Papanya ingin mengantar ia ke sekolah.

Hari ini tidak karena ia sudah berniat untuk berubah jadi lebih baik.

Setelah berpamitan dengan Papanya Keyfha mulai melangkah menuju ke kelasnya, semua murid di Sma Pratiwi yang hadir pagi itu tak satupun melepas tatapan heran mereka dari Keyfha, pasalnya si ratu jahat titisan lucifer tiba tiba berpenampilan normal tidak seperti biasanya.

Apalagi senyum itu, bukan lagi senyum jahat yang selama ini menghiasi wajahnya melainkan senyum tulus yang membuatnya tampak kelihatan lebih cantik.

Ini akan menjadi gosip terhot di Sma Pratiwi.

Keyfha melihat pangeran yang hendak memasuki kelasnya, dengan sigap ia meneriaki nama Pangeran.

"Pangeran" merasa namanya dipanggil pangeran akhirnya berhenti dan berbalik arah menghadap si pemanggil.

Ia terkejut tapi sebisa mungkin ia menutupi keterkejutannya, Keyfha tampak beda hari ini dan tak dipungkiri Pangeran memuji perubahan Keyfha secara refleks dalam hatinya.

"Kenapa?" Ucapnya datar.

"Gua pengen ngomong sama lo" tiba tiba Keyfha menarik tangan Pangeran dan Pangeran hanya mengikut saja mungkin ia tersihir dengan perubahan penampilan Keyfha yang biasanya urukan kini mulai rapih.

Sampai ditaman belakang sekolah Keyfha melepaskan genggamannya ditangan Pangeran.

"Lo mau ngomong apa, kalo soal perasaan sorry gua..."

"Ish.. Pangeran gua ga mau ngomongin soal itu" Sela Keyfha cepat sebelum Pangeran salah paham.

"Trus?"

"Jadi gini, gua minta maaf kalo selama ini kehadiran gua bikin lo sakit, maaf udah buat lo risi dengan keegoisan gua dalam mencintai elo, tapi satu hal yang perlu lo tau gua beneran tulus cinta sama lo, ini bukan cuma obsesi gua seperti yang selama ini lo pikirin, mungkin selama ini cara gua nunjukin cinta gua salah makanya lo ilfil sama gua dan nganggep gua murahan, tapi tenang aja mulai sekarang gua akan berusaha lebih baik lagi dalam mencintai elo." Keyfha mengatakan hal tersebut dengan sungguh sungguh disertai senyum manis yang setia menghiasi wajahnya membuat Pangeran sedikit tertegun.

Pangeran salah tingkah, untuk pertama kalinya ia bingung harus memberikan jawaban seperti apa.

Melihat kebingungan Pangeran Keyfha kembali bersuara.

"Gua tau lo bingung mau jawab apa, tapi sekarang gua ga akan maksa lo buat nerima cinta gua lagi, biarin semuanya mengalir seperti air, gua akan tetap berjuang, kalo pun nanti lo tetep ga bisa cinta sama gua, gua bakalan lebih ikhlas buat ngelepasin elo, karena mungkin elo bukan bahagia gua yang sesungguhnya."

Keyfha menghela nafas dan kembali melanjutkan ucapannya.

"Kalo gitu gua ke kelas dulu" Keyfha berlalu dengan senyuman-nya.

Sedangkan Pangeran ia masih berdiri memandangi pepohonan yang ada disini. Hatinya belum bisa memilih Keyfha hatinya masih untuk Olivia."

TBC.