Akhir Sebuah Rasa

2.7K 125 8
                                    

Mencintaimu adalah rasa sakit, tapi aku tak bisa berhenti, akankah rasaku ini memiliki akhir yang bahagia?. K

~~~

Ujian Nasional sudah berakhir, tinggal menunggu kelulusan.

Pangeran tak pernah melihat Keyfha lagi, tampaknya gadis itu sedang menghindarinya.

Tapi kenapa? Apa sekarang gadis itu sudah menyerah untuk memperjuangkannya, akankah secepat ini ia kehilangan gadis itu.

Pikiran Pangeran sedang kacau, ia memutuskan untuk menenangkan pikirannya diluar.

Dengan mengendarai mobil mewahnya pangeran melesat meninggalkan pekarangan rumahnya, entahlah ia tak tau akan pergi kemana.

Di tengah perjalanan ia dicegat oleh segerombolan orang yang menggunakan motor, mereka adalah orang yang sama, yang mengeroyoknya beberapa bulan yang lalu.

Perkelahian tak bisa Pangeran hindari, ia kembali dikeroyok seperti malam itu.

Tapi kali ini takkan ada lagi gadis itu yang akan menolongnya, Pangeran tak yakin bisa selamat, karena sehebat apapun dirinya ia tetap tak berdaya saat dikeroyok seperti ini, dia bukan super hero, apalagi pikiranya sangat kacau sekarang.

Namu tiba tiba terdengar sirine seperti suara mobil polisi, membuat orang orang yang mengeroyok Pangeran kembali kabur.

Mobil Polisi tak juga terlihat padahal suaranya terdengar sangat dekat tadi. Pikir pangeran.

"Lo emang hobi yah, nyakitin diri sendiri"
Suara gadis itu, apa Pangeran sedang berhalusi nasi, sehingga ia bisa mendengar suara Keyfha sekarang.

"Dasar Bad Boy gadungan!" Keyfha menimpuk kepala pangeran menyadarkan cowok itu dari lamunan-nya.

"Keyfha" ucapnya terkejut.

"Kenapa kaget?, emang gua hantu"

"Lo kok bisa disini?"

"Harusnya gua yang nanya kenapa lo bisa disini, dan kenapa lo bisa dikeroyok lagi? Perlu lo tau ini jalan deket rumah gua" Ucapan Keyfha kembali menyadarkan Pangeran, rupanya tadi ia mengemudi menuju rumah Keyfha tanpa sadar.

Melihat Pangeran yang terdiam, menimbulkan inisiatif dalam diri Keyfha untuk mengajak cowok itu kerumahnya, ga ada niatan modus ia hanya tak tega melihat Pangeran terluka seperti itu, ia hanya ingin mengobati Pangeran.

Pangeran setuju saja, saat ini ia memang butuh pertolongan.

Sampai dirumah Keyfha, Pangeran diminta menunggunya di ruang tamu, Keyfha sedang pergi mengambil obat. Ini pertama kalinya Pangeran memasuki rumah Keyfha.

Tak berselang lama Keyfha akhirnya muncul dengan kotak P3K ditangannya.

"Makanya jadi orang tuh jangan sok jadi jagoan" Keyfha mulai mengomeli Pengeran.

"Hehe, belum jadi istri aja udah di omelin"

Keyfha menghentikan gerakan tangan-nya mengobati luka pangeran. Ia tampak salting mendengar ucapan Pangeran.

"Ciee..Blushing haha" ledek Pangeran.

"Apansih Ran." Keyfha melempar tatapannya kesembarang arah, asal tak melihat Pangeran.

"Key tatap gua" Pengeran menangkup wajah Keyfha menghadap Kearahnya.

"Kenapa lo ngehindari gua beberapa hari ini?"

"Perasaan lo doang"

"Ga, lo emang ngehindarin gua, jawab yang jujur key" Tatapan pangeran begitu serius menatap tepat dimata Keyfha.

"Ok, fine gua emang ngehindari elo, karena gua pikir dengan begitu lo akan bahagia, bukannya selama ini itu yang lo mau? Tapi kenapa sekarang lo dateng dan nanya hal itu ke gua, please Ran jangan buat gua berharap lagi sama elo, ini tuh hati bukan layangan yang bisa lo tarik ulur semau lo."

Keyfha menghela nafasnya sebisa mungkin ia menahan air matanya, tapi gagal.

"Gua sadar kok, gua ga akan pernah jadi orang yang lo cintai, hati lo ga pernah milih gua, gua udah denger semuanya, semua yang lo omongin sama Doni, dan gua udah ikhlas Ran, gua ga akan maksa lo lagi, kejar kebahagian elo, kajar Olivia."

Air mata sialan itu terus bercucuran diwajah cantik Keyfha, Pangeran yang melihat itu ikut merasakan sakit.

Keyfah mendengar semua percakapannya dengan Doni, pantas saja gadis itu menjauhinya, ini salahnya karena kebimbangan hatinya ia kembali menyakiti Keyfha.

"Key maafin gua, maafin gua yang plin plan ini, maafin gua yang selalu nyakitin elo, maafin gua yang ga pernah mengerti perasaan elo, maafin gua Key."

Mendengar ucapan Pangeran membuat Keyfha semakin terisak. Ia akan benar benar kehilangan Pangeran sekarang.

"Tapi sekarang gua udah yakin sama hati gua, dan hati gua memilih elo, hati gua bahkan seluruh jiwa dan raga gua memilih dan menginginkan elo Key, cuma elo, ga ada Olivia atau yang lainnya, gua harap gua ga terlambat, gua harap lo masih mau nerima cinta dari cowok brengsek ini." Pangeran menatap Keyfha penuh harap.

Keyfha kaget, apa pangeran jujur padanya, Keyfha mengamati wajah Pangeran tak ada kebohongan disana.

"Lo jujurkan ran, lo ga cuma kasian kan sama gua?" Keyfha masih ragu.

"Ngga Key, gua jujur dan tulus dari lubuk hati gua yang paling dalam, tolong percaya sama gua, izinin gua jadi pemilik hati lo untuk selamanya Key."

Pangeran terus meyakinkan Keyfha akan perasaanya yang sangat menggebuh untuk gadis itu, kini Pangeran sadar tak ada yang mencintainya lebih dari gadis yang ada di depannya saat ini, menerima semua keburukannya, dan tetap bertahan meski sering kali mendapat penolakan dan kata kata kasar darinya.

"Izinin gua key jadi alasan elo untuk selalu tersenyum, izinin gua jadi pelindung elo, izinin gua jadi bagian terpenting dalam hidup lo, yang akan selalu membersamai elo dalam suka dan duka. Gua mungkin udah jahat banget, nyakitin elo berkali kali, tapi gua akan berusaha lebih baik lagi dalam mencintai elo Key."

Keyfha tersentuh, ia tak punya alasan untuk menolak Pangeran, hatinya selalu memilih Bad Boy kampret satu ini.

"Gua Izinin elo Ran" Putusnya singkat.

"Makasih key, makasih banyak lo masih mau nerima gua."

Pangeran sangat bahagia begitu pun Keyfha, mereka berpelukan, menyalurkan rasa cinta kasih sayang satu sama lain.

I love you Cewek jahat ku.

I love you too My bad Boy.

Habis pengumuman kelulusan kita langsung nikah aja Key!.

Tamat.

Mungkin gua dulu adalah orang yang paling menyakiti elo, tapi sekarang gua akan jadi orang yang akan membuat lo bahagia, menjadi alasan lo tersenyum disetiap harinya.

-Pangeran Alexander Winata.

TBC

Haha akhirnya selesai juga nih cerita, ini tuh cerita pertama yang aku selesain di Wattpad, ga nyangka juga sih bisa diselesain dalam waktu kurang lebih 3 hari.

Ini pertama kalinya aku nulis tanpa inspirasi dari siapapun ga kayak cerita aku yang 2 itu Keinara Ayuka dan Secret Admirer.
Dan ini benar2 keluar dari karakter aku yang sebenaranya hehe.

Maaf kalo banyak Typo dan thankyou yang udah mau baca cerita aku ini.

Aku nulis untuk diriku sendiri, dan sesuai keinginan aku jadi maaf kalo gaje hehe soalnya ngikuti apa kata hati aja eakk, wkwkw.

With love el💙








Si jahat & Si Bad Boy (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang