05

1.1K 173 85
                                    

Yoongi ' s

" Aku nak kau bagitahu dia secepat yang mungkin , faham ? " seorang lelaki yang berada di hadapan aku mengangguk perlahan dan berlalu pergi . Fail yang berada di hadapan meja aku gapai . Segala gambar dan info tentang seseorang yang aku ingini sudah lengkap di dalam dokumen ini .

" Hm , Kim Hana bertaraf sederhana ? Interesting " aku menutup kemas fail yang telah aku buka dan simpan di dalam laci . Tidak lupa juga aku menguncinya . Bahaya sungguh kalau ada orang yang membuka fail itu .

Mahu pula Mama yang buka . Ha sudah ! Tidak dapat dibayangkan situasinya kelak .

" Min Yoongi , apa yang kau termenungkan ? Jarang sekali aku nak nampak kau termenung jauh macam tu " Yoonji yang entah sejak bila berdiri di depan pintu bilik aku mula menghampiri aku . Aku hanya menatap segala langkahnya .

" Aku rasa kau tak perlu tahu . By the way , apa masalah kau sampai nak masuk ke dalam bilik aku ni ? " Yoonji menayangkan muka menyampahnya . Dia fikir aku kesah akan wajahnya ? Aku menatap tajam wajahnya .

Tapi macam biasa tiada sebarang riak yang ditunjukkan oleh Yoonji . She just like me . Dingin dan mungkin tidak mempunyai perasaan terhadap sesuatu hal .

That's my girl !

" Nothing . Aku nak tengok keadaan kau je . Sound cliche but it's true , Min Yoongi . Kau tu , ada ambil kesah ke pasal aku ? " aku memandangnya dengan perasaan yang pelik . Adik aku ni demam ke ?

" Jap kenapa tiba - tiba kau cakap tentang hal ambil kesah atau tak ? Kau ni demam ke apa ? " Yoonji tersenyum sinis . Senyuman dia kali ini benar - benar menakutkan aku . Yoonji menghampiri aku sehingga aku dapat rasakan badannya menyentuhi dada bidang aku .

" Yoonji , are you okay ? " Rambut Yoonji secara tiba - tiba menjadi tidak terurus . Dia mendongakkan kepalanya .

" Sebab kau tak pernah ambil kesah tentang aku , Min Yoongi ! Kau bunuh aku sebab kau tak cintai aku . Aku sayang kau tapi kau ? Kau tak sayang aku langsung . I'm your babygirl right , Min Yoongi ! "

"No ! Kau ! "

" Min Yoongi ! "

" No "

" Min Yoongi ! "

" No ! No ! "


" Min Yoongi ! Bangun syaitan ! " aku terus bangun dan memegang pipi yang terasa sakit akibat Yoonji yang menampar pipi aku dengan kuat . Aku mimpi ke ? Aku memandang keadaan sekeliling . Aku masih berada di dalam bilik aku .

" Kau dah buang tabiat ke ? Menjerit panggil nama perempuan mana pun aku tak tahu . Dasar ! Dah bangun Mama panggil untuk sarapan " aku meraup kasar wajah aku . Mimpi itu seakan - akan betul . Berpeluh - peluh aku dibuatnya .

' Kau tak patut wujud dalam mimpi aku , Kim hyera '

no one ' s

" Yoongi , jangan lupa bawa kamu punya girlfriend . Jangan tiba - tiba kata kamu dengan dia dah tiada hubungan " hampir tersedak Yoongi akibat kata - kata pedas daripada Puan Min . Begitu juga Yoonji .

" Abang , sejak bila kau ada girlfriend ni ? Oh girlfriend abang yang abang menjerit pagi tadi eh ? " lantas Yoongi menggeleng laju .

" Bukan la budak ! Nama girlfriend aku simple je , tak macam kau . Nama boyfriend semua nak famous . Apa tu em Jeman ? Jimah ? Jeongguk ? Jengguk ? Tch , merepek ! " Yoonji menatap abangnya dengan tajam .

Hati Yoongi terasa puas apabila melihat Yoonji menghentak garfu dan sudunya . Makan sambil membuat muka akibat marah . Kini , pandangan Yoongi beralih ke Puan Min .

Puan Min pula memandang Yoongi . Menanti kata - kata yang akan dihamburkan oleh anak lelakinya yang satu itu . Yoongi menarik nafas dalam sebelum membuka mulut untuk berbicara dengan Puan Min .

Terasa berdebar seperti angkat nikah .

" Ma , Yoongi akan bawa dia malam ni . Dia akan dinner dengan kita . Mama boleh tanya dia macam - macam , okay ? " riak wajah Puan Min masih tidak berubah . Makanan di hadapannya juga tidak dijamah sama sekali .

" I can ask her anything , am i right ? "

" You will do that even i say no , Ma . I know you so well "

Yoonji yang berada di tengah - tengah antara Yoongi dan Puan Min mula berasa rimas akan ketegangan yang melanda situasi itu . Gelas dihadapannya diambil tidak lupa juga garfu . Diketuk perlahan gelas itu menggunakan garfu .

Tapi apa yang dilakukan Yoonji hanya sia - sia . Dua anak beranak itu masih saling bertatapan . Dia tidak mempunyai pilihan lain . Hanya cara ini sahaja .

" Makan ! Nanti rezeki hilang mula merungut . Fikir saling bertatapan mata tu boleh kenyang ke ?! Tak faham betul la dengan dua manusia ni ! " Yoonji yang baru sahaja mengetuk meja dengan kuat tadi kini benar - benar geram .

Tapi sekurang  - kurangnya rancangannya berjaya tapi -

" Kau pergi sekolah jalan kaki , bye ! "

" Yoonji , Mama tak akan sediakan bekal kamu . Do it by yourself  "

" Ma , Yoongi ! It ' s not fair ! "

[OG] BRA ° MYGWhere stories live. Discover now