Ayo main tebak-tebakan.
Buah, buah apa yang punya duri?
Ya, durian!
Yapp. Benar sekali.
---hahahahaha---
Durian adalah buah-buahan tropis yang berasal dari Asia Tenggara. Disebutkan bahwa negara asal buah ini diantaranya Malaysia dan Indonesia, khusunya Borneo atau Kalimantan. Namun kini, buah unik ini telah banyak dibudidayakan di Sri Lanka, India Selatan, Kambodja, Vietnam, Thailand, dan Hainan, sebuah pulau yang terletak di China bagian selatan. Di Filipina, pusat penghasil durian adalah Davao di Pulau Mindanao di mana setiap tahunnya diselenggarakan festival Kadayawan untuk merayakan durian.
Nama Durian diambil dari ciri khas buah ini yang berkulit keras dan berlekuk-lekuk sehingga menyerupai duri. Buah ini sendiri terkenal dengan julukan King of Fruit yang artinya Raja dari Segala Buah. Sebuah julukan yang fantastis. Sefantastis rupa, rasa, dan aromanya, bahkan ukurannya. Namun begitu, tidak semua orang menyukai buah durian. Sebagian malah muak dengan aromanya dan jijik dengan rasanya. Ini adalah buah fantastis yang kontroversial. Di beberapa negara seperti Jepang, Thailand, Hongkong, dan Singapura durian dilarang masuk ke semua publik tranportasi sebab aromanya yang begitu menyengat. Anda mungkin akan dikenakan denda jika tetap ingin membawanya.
Sesungguhnya tumbuhan bernama durian ini bukanlah spesies tunggal, melainkan sekelompok tumbuhan dari marga atau genus Durio. Namun, yang dimaksudkan dengan durian (tanpa mengandung imbuhan apa-apa) biasanya adalah durio zibethinus. Berikut ini adalah taksonomi lengkap durian (durio zibethinus).
Kingdom : plantae (tumbuhan)
Divisi : spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Sub-divisi : angiospermae (berbiji tertutup)
Kelas : dicotyledonae (berkeping dua)
Ordo : bombacales
Family : bombacaceae
Genus : durio
Spesies : durio zibethinus Murr
(Rukmana, dalam jurnal online uajy.ac.id)
Durian memang sangat beraneka ragam. Di Indonesia sendiri tercatat ada 20 spesies anggota Durio, yang sembilan di antaranya dapat dimakan.
Disamping dari aromanya yang menyengat dan rasanya yang bagi beberapa orang aneh, durian penuh dengan nutrisi baik yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Dikutip dari healthline.com, setiap 243 gram daging durian mengandung:
Kalori 357
Lemak 13 gram
Karbohidrat 66 gram
Serat 9 gram
Protein 4 gram
Vitamin C 80% dari kebutuhan harian
Thiamine/Vit. B1 61% dari kebutuhan harian
Mangan 39% dari kebutuhan harian
Vitamin B6 38% dari kebutuhan harian
Potassium atau kalium 30% dari kebutuhan harian
Riboflavin/Vit. B2 29% dari kebutuhan harian
Copper 25% dari kebutuhan harian
Folat 22% dari kebutuhan harian
Magnesium 18% dari kebutuhan harian
Niacin 133 % dari kebutuhan harian
Profil kandungan nutrisi di atas membuat durian menjadi salah satu buah yang paling tinggi nutrisi di seluruh dunia. Selain itu, durian juga kaya akan senyawa yang menyehatkan, yakni antosianin, karotenoid, polifenol, dan flavonoid. Beberapa fungsi senyawa tersebut adalah untuk antioksidan.
Tunggu apa lagi? Sudah siap berburu durian?
Berdasarkan pengalaman, musim durian sudah dimulai sejak akhir tahun hingga memasuki awal tahun, yakni sekitar bulan November hingga Februari. Namun tak jarang pula buah durian masih ramai dijajakan sampai awal bulan April. Omong-omong itu keadaan di Pulau Lombok.
Jadwal panen durian seluruh Indonesia dapat diintip dalam salah satu artikel travel.kompas.com. panen durian diawali pada pertengahan tahun, yakni bulan Juli. Dimulai dari Juli hingga Agustus, panen durian berlangsung di kawasan Medan dan Aceh. Masuk ke pertengahan September, Anda bisa berburu durian di Bogor. Menuju bulan Oktober, provinsi Banten giliran kedapatan durian runtuh. Memasuki Januari hingga Februari, panen juga masih ada di Banten, tapi di daerah Baduy juga ada di Lampung. Perburuan ini kemudian berakhir di bulan Maret di daerah Bengkulu.
Meski begitu, jadwal panen di atas tidak selalu tepat waktu. Ada beberapa faktor yang memengaruhi sempurnanya penyerbukan durian, salah satunya faktor cuaca. Namun, tentu jadwalnya tidak akan meleset terlalu jauh sehingga kita masih bisa menyiapkan ancang-ancang dalam perburuan durian.
Pada akhirnya, meski durian adalah anugerah yang MahaKuasa untuk Indonesia dan beberapa Negara tropis di Asia Tenggara, kita tidak harus bersyukur dengan menyukai dan memakannya dalam jumlah banyak. Atau pakai prinsip: mumpung masih masa panen. Karena apa? Satu, mahal. Dua, kandungan kalori yang tinggi dapat memicu hipertensi dan diabetes.
Sewajarnya saja.
[artikel ini ditulis untuk proyek riset kece RAWS Community dalam topik Tumbuhan/Tanaman]
***
Sumber :
id.wikipedia.org/wiki/Durian (ensiklopedia bebas kesayangan kita)
www.healthline.com/nutrition/durian-fruit#nutrition
travel.kompas.com/read/2018/03/08/083200827/ini-jadwal-panen-durian-di-indonesia
theculturetrip.com/asia/singapore/articles/8-things-you-need-to-know-about-durian-the-worlds-smelliest-fruit/
e-journal.uajy.ac.id/4543/3/2BL01088.pdf
***
p.s
inikah saatnya saya untuk mengatakan, "Mak, aku nggak tereliminasi~~~~~" 😆😆
Kalau misalnya teman-teman merasa postingan saya menjadi semakin random antara satu topik dengan lainnya, maka tolong tunggu fiksi saya, ya. Ini nggak akan jadi serandom itu.
Saya punya satu TMI. Saat berselancar mencari referensi untuk tulisan ini, saya menemukan satu hal yang menarik. Artikel Wikipedia berjudul Durian dalam bahasa Banjar. Ini mungkin bukan hal yang baru buat kalian, tapi menemukannya membuat saya terhibur. Coba deh cek tautannya bjn.wikipedia.org/wiki/Durian
Pejuang Dedlen,
Vya.
أنت تقرأ
Jadi, Apa yang Kau Tulis Selagi Memikirkanku?
عشوائيKumpulan tulisan dalam bentuk artikel kategori random, hasil riset untuk penulisan fiksi pada Proyek RAWS Community Batch II. Anggap saja ini sebagai potongan-potongan clue pada permainan Criminal case.