12. Festival Layang-Layang Bali

14 4 0
                                    

Festival Layang-Layang Bali adalah sebuah festival  internasional tahunan yang diadakan pada bulan Juli, ketika angin berembus dengan baik dari timur ke arah barat, di daerah Padang Galak, Sanur, Bali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Festival Layang-Layang Bali adalah sebuah festival internasional tahunan yang diadakan pada bulan Juli, ketika angin berembus dengan baik dari timur ke arah barat, di daerah Padang Galak, Sanur, Bali. Ajang ini sudah digelar mulai tahun 1979 diikuti oleh banyak peserta dari mancanegara yang dikenal dengan International Kite Flying Club, dan sudah diselenggarakan sebanyak 35 kali, pada tahun 2013. Layang-layang menjadi salah satu tradisi unik yang dimiliki oleh warga Bali. Apalagi, mereka juga punya beberapa jenis layang-layang khas Bali yang bentuknya unik. tradisional raksasa (dengan lebar 4 meter dan panjang 10 meter) dibuat dan diterbangkan dalam kompetisi antara tim-tim dari di . Festival musiman ini memiliki pesan keagamaan dimaksudkan untuk mengirim pesan kepada untuk memberikan hasil pertanian yang melimpah.

Satu tim terdiri dari sekitar 70 sampai 80 orang, masing-masing tim memiliki Gamelan, pembawa bendera dan penerbang layang-layang.

Oleh karena keunikan layang-layang yang ada di Bali tersebut, tidak heran kalau masyarakat setempat memiliki acara khusus berupa festival layang-layang yang tak hanya menjadi cara melestarikan tradisi, tapi juga hiburan untuk menarik wisatawan.

Tradisi layang-layang khas Bali dimulai dari kebiasaan para anak petani yang menghabiskan waktunya ketika bermain di area persawahan. Untuk menghilangkan kebosanan, mereka menaikkan layang-layang. Oleh masyarakat Bali, tradisi ini disebut dengan nama rare angon yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh pewayangan dan merupakan wujud dari putra Dewa Siwa yang memiliki penampilan anak-anak.

Tradisi membuat layang-layang khas Bali pun terus berlangsung hingga sekarang. Tradisi tersebut tidak hanya dilakukan oleh anak-anak, tapi juga oleh orang dewasa. Tidak hanya itu, seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat Bali mengembangkan beragam bentuk layangan yang memiliki desain unik dan khas berbeda dengan layangan dari tempat lain.

Desain layang-layang khas Bali

Bebean (berbentuk ikan), Janggan (berbentuk burung) dan Pecukan (berbentuk daun) adalah tiga layang-layang tradisional yang diterbangkan selama festival layang-layang ini. Layang-layang Bebean adalah layang-layang terbesar. Layang-layang Janggan memiliki kain panjang di bagian ekornya dengan panjang yang dapat mencapai lebih dari 100 meter.

Berikut dijelaskan lebih lanjut mengenai desai-desain unik layang-layang khas Bali.

1. Layangan bebean

 Layangan bebean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jadi, Apa yang Kau Tulis Selagi Memikirkanku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang