8. Festival Janadriyah

13 4 1
                                    

Festival Janadriyah (bahasa Arab: مهرجان الجنادرية Maharajān al-Janādrīyah‎) merupakan festival seni dan budaya yang diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi sejak tahun 1405 H/1985, Festival Janadriyah yang pertama diselenggarakan pada 24 Maret 1985...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Festival Janadriyah (bahasa Arab: مهرجان الجنادرية Maharajān al-Janādrīyah‎) merupakan festival seni dan budaya yang diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi sejak tahun 1405 H/1985, Festival Janadriyah yang pertama diselenggarakan pada 24 Maret 1985, dimana sebagian besar Festival ini diadakan pada musim semi antara bulan Februari dan Maret.

Menilik dari namanya, nama Janadriyah diambil dari lokasi festival ini diselenggarakan, yakni di Kota Janadriyah yang berada di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Festival ini diadakan setiap tahun (pengecualian utnuk tahun 1425 H) dan diselenggarakan oleh Kementerian Garda Nasional Arab Saudi.

Sejak pertama kali diselenggarakan, festival ini menjadi festival kebudayaan terbesar di Timur Tengah. Dalam festival ini para pengunjung seolah diajak untuk merasakan kehidupan Arab Saudi tempo dulu. Areal luas dan terbuka yang disediakan oleh panitia dibagi menjadi beberapa bagian. Setiap bagian mewakili sebuah daerah di Arab Saudi, lembaga, universitas, dan lain sebagainya. Contohnya, kampung Madinah. Bangunan di dalamnya bergaya arsitektur kuno zaman dahulu. Seolah terbuat dari tanah liat, berbentuk kotak, dan dilengkapi dengan perkakas kuno ala Arab, seperti pedang, cangkir, teko panjang, alat perang, dan lain-lain. Petugas yang menjaga stand pameran akan menjelaskan secara detail mengenai peninggalan budaya daerahnya.

Disunting dari Wikipedia, berikut ini merupakan beberapa kegiatan dan pertunjukan yang dapat disaksikan selama festival Janadriyah berlangsung.

• Lomba Balap Onta

• Opera

• Lomba Balap Kuda

• Syair Arab

• Pasar Tradisional

• Seni dan Permainan Tradisional

• Penampilan Seni dari berbagai provinsi di Arab Saudi

• Penampilan Baju Tradisional

• Pameran Buku

• Pusat Manuskrip dan Foto

Selain itu, dalam kegiatan festival ini, panitia akan mengundang dan menyediakan stand untuk instansi pemerintahan dan perusahaan-perusahaan. Namun, yang lebih istimewa dari hal tersebut adalah bahwa setiap tahun akan dipilih satu Negara yang didaulat sebagai tamu utama dalam festival. Berikut ini beberapa Negara yang pernah menjadi tamu utama dalam festival Janadriyah.

• Tamu Utama Janadriyah 23: Turki

• Tamu Utama Janadriyah 24: Rusia

• Tamu Utama Janadriyah 25: Prancis

• Tamu Utama Janadriyah 26: Jepang

• Tamu Utama Janadriyah 27: Korea Selatan

• Tamu Utama Janadriyah 28: Republik Rakyat Tiongkok

• Tamu Utama Janadriyah 29: Persatuan Emirat Arab

• Tamu Utama Janadriyah 30: Jerman

• Tamu Utama Janadriyah 31: Mesir

• Tamu Utama Janadriyah 32: India

• Tamu Utama Janadriyah 33: Indonesia

Sedikit pembahasan tentang festival Janadriyah 33 yang mendapuk Indonesia sebagai tamu utama.

Sedikit pembahasan tentang festival Janadriyah 33 yang mendapuk Indonesia sebagai tamu utama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Festival Janadriyah 33 berlangsung sejak 20 Desember 2018 hingga 9 Januari 2019. Selama pelaksanaan festival, stand atau pavilion Indonesia padat dikunjungi oleh pengunjung domestic maupun mancanegara yyang tertarik mengenal budaya Indonesia. Kesuksesan Indonesia di festival ini mempererat hubungan bilateral kedua Negara serta antusiasme tinggi masyarakat Arab Saudi terhadap kebudayaan Indonesia berpotensi menjadi peluang pengembangan program diplomasi budaya Indonesia di Arab Saudi.

Indonesia ditunjuk sebagai tamu kehormatan dalam festival ini melalui Dekrit Raja Salman pada September 2018 yang merupakan keputusan Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud dan Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman.

Selama festival, area paviliun Indonesia yang luasnya sekitar 2.500 meter persegi memamerkan beberapa kebudayaan khas Indonesia, yakni antara lain pembuatan keramik, pembuatan tenun Lombok, kerajinan sulam tapis dari Lampung, batik tulis Yogyakarta, pembuatan sketsa wajah, ramuan jamu, dan permainan tradisional. Kemudian di panggung, pertunjukan yang ditampilkan antara lain tari saman, tari zapin, rampak gendang, dan dangdut thillung dari Yogyakarta.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (Atdikbud KBRI) di Riyadh, Ahmad Ubaedillah mengatakan, kesempatan menjadi tamu kehormatan di Festival Janadriyah merupakan hal luar biasa, apalagi Indonesia hanya memiliki persiapan sangat singkat, yakni sekitar 1 bulan. Tema yang diangkat Indonesia adalah Unity in Diversity for Strengthening Moderation and Global Peace.

[]

Festival Janadriyah merupakan festival besar yang populer dan selalu ditunggu-tunggu setiap tahunnya. MBC, sebuah media informasi di Timur Tengah menyebutkan bahwa 700 ribu pengunjung memadati area festival ini. Sedangkan "Iqtishadiyyah", sebuah koran lokal mengatakan bahwa 300 ribu pengunjung telah menunggu di pintu gerbang festival sebelum dibuka, hal ini menyebabkan panitia terpaksa membuka pintu satu jam lebih awal dari yang dijadwalkan.

Namun meski begitu, Arab Saudi sangat memperhatikan masalah ikhtilat (campur baurnya pria dan wanita) sehingga terdapat beberapa peraturan yang harus diperhatikan oleh pengunjung. Seperti, beberapa hari pertama festival dikhususkan untuk pengunjung pria, sementara sisa hari festival dikhususkan untuk kunjungan keluarga. Jika ikhtilat ini tidak dapat dihindari, minimal wanita yang mengunjungi festival ini bersama keluarganya. Hal ini bertujuan untuk menghindari perlakuan yang tidak pantas kepada wanita apabila ia sendirian.

***

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

.

[1/3]

Jadi, Apa yang Kau Tulis Selagi Memikirkanku?Where stories live. Discover now