Kumpulan tulisan dalam bentuk artikel kategori random, hasil riset untuk penulisan fiksi pada Proyek RAWS Community Batch II.
Anggap saja ini sebagai potongan-potongan clue pada permainan Criminal case.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Iskanderkul merupakan danau di Tajikistan yang tidak boleh kamu lewatkan untuk dikunjungi, ketika kamu berkunjung ke negara ini. Danau Iskanderkul, merupakan nama timur yang bisa juga diartikan dengan "Danau Alexander Agung". Kemunculan danau ini, berkaitan dengan tokoh yang disebut Alexander Agung tersebut.
Namun, sebenarnya belum ada bukti yang kuat, terkait dengan keberadaan tokoh tersebut di danau ini. Meskipun begitu, banyak legenda yang berkaitan dengan namanya. Salah satu legenda tersebut mengatakan, bahawa saat kampanye melawan Sogdiana dan Bactria, terdapat suatu desa yang melawan Alexander yang Agung.
Karena mereka tidak mematuhi pemimpin besar tersebut, desa itu kemudian ditenggelamkan, dan muncullah Danau Iskanderkul.
Di Danau Iskanderkul juga, disebutkan terdapat kuda favorit dari Alexander Agung yang dahulu melompat dari tebing tinggi di sekitar danau, ke dalam danau ini. Menurut legenda, kamu bisa kuda putih salju yang keluar dari air untuk memakan rumput di tepi danau, ketika sinar bulan terang benderang.
Sementara itu, berdasarkan penelitian ilmiah, danau ini merupakan sebuah kawah yang terbentuk setelah adanya batu yang jatuh ke kawah tersebut. Danau Iskanderkul berada di atas ketinggian 2.195 m di atas permukaan laut dan memiliki kedalaman yang mencapai 72 cm.
Di danau ini, kamu bisa berenang. Sisi danau ini dipenuhi kerikil. Saat musim panas, banyak wisatawan yang datang untuk sekadar bersantai di tepiannya. Sembari menikmati panorama danau. Dari Danau Iskanderul kamu juga bisa mengamati panorama lam lain yang tak kalah menakjubkan di kawasan ini.
Berkunjung ke danau ini, apa yang menarik untuk dilakukan? Dari journal of nomads, berikut adalah beberapa hal yang menarik dilakukan di Iskanderkul.
1. Bersantai di tepian danau
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bagian tepi danau iskanderkul dipenuhi dengan kerikil-kerikil yang memberi kesan suasana pinggiran pantai. Area yang sangat pas untuk bersantai, bisa juga berjemur dambil membaca buku seraya menikmati pantulan pegunungan Fann di permukaan air danau.
Air jernih yang tenang memang terlihat sangat mengundang untuk kita menceburkan diri sekalian. Namun mesti diingat bahwa danau ini adalah danau di atas gunung yang walaupun pada musim panas sekalipun, suhu airnya tidak pernah lebuh dari 10 derajat Celsius.
