ch.24 😭

8.5K 912 215
                                    

Jeno hanya menatap tajam pada Hyunjin yang kini terus meminta maaf pada Nana yang sejak tadi menangis. Hyunjin telah menceritakan semuanya dari awal ia minum minum bersama Jaehyun kemudian memasuki kamar Yeji hingga kejadian itu terjadi. Nana tidak bisa menahan tangisnya ketika Hyunjin menceritakan semuanya.

Ia mengerti jika ini sebuah kecelakaan dan bukan sepenuhnya salah Hyunjin. Tapi bagaimanapun saat ini Yeji positif hamil dan ia mengandung anak dari Hyunjin.

Hyunjin duduk disamping Nana dan hanya bisa menggenggam tangan Nana dengan erat. Rasa bersalah sangat menyelimutinya melihat kekasihnya ini menangis.

"Na maafin aku.." ujar Hyunjin lirih dan Nana kemudian menatap Hyunjin nanar.

"Aku udah maafin kamu bahkan sejak awal aku tau. Tapi, kamu harus tanggung jawab sama Yeji. Nikahin dia.." Ujar Nana lirih dan Hyunjin berdecak.

"Karena dia hamil dan itu anak kamu Jin..." Lanjut Nana dan Hyunjin menatap Nana dengan pandangan yang tidak bisa diartikan.

Pernikahannya yang sudah menghitung bulan akan batalkah?

Kehidupannya yang diimpikannya bersama Nana hanya sampai disini?

Hyunjin kini sudah hancur sehancur hancurnya.

5 tahun yang sia sia karena kesalahan bodohnya.

Harusnya ia bisa bahagia bersama kekasihnya.

Harusnya ia bisa meraih mimpi indahnya bersama Nana. Tapi sayang, karena dia sendirilah yang menghancurkannya.

Bodoh!

"Kesempatan Na, kasih aku kesempatan. Aku mohon.." Mohon Hyunjin seraya membawa tangan Nana ke wajahnya dan Jeno yang mendengarnya hanya berdecak.

Apa Nana benar benar akan memberi bajingan itu kesempatan?

"Aku awalnya juga berpikir untuk kasih kamu kesempatan. Aku mau egois dan tetep nikah sama kamu Jin. Tapi, pikirin Yeji..... "

Nana menghela nafasnya...

"Dia pasti butuh kamu, anaknya butuh kamu. Aku gabisa egois. Aku takut dengan keegoisanku ini malah membuat semuanya kacau dimasa depan nanti. Kamu harus ngerti Jin.." lanjut Nana kemudian mengusap tangan Hyunjin dan menatap Hyunjin yang wajahnya penuh dengan airmata juga bibirnya yang berlumuran noda darah akibat ulah Jeno tadi. Dan Jeno hanya menatap mereka dengan malas. Ia juga sakit. Hatinya ikut terluka melihat Nana seperti itu.

"Jadi... apa ini artinya kita batal nikah?"tanya Hyunjin penasaran dan Nana mengangguk pelan sebagai jawabannya. Sakit rasanya untuk mengiyakan pertanyaan itu tapi apa boleh buat? Inilah keputusannya.

"Na.."

"Maaf.."

Nana kembali menangis dan Hyunjin kemudian menatap Jeno yang kini juga menatapnya.

"Oke.. kalo itu emang keputusan terbaik bagi kamu, aku setuju kita batalin pernikahan kita. Tapi, kamu harus janji satu hal sama aku." Ujar Hyunjin kembali menatap Nana dihadapannya.

"Apa?"

"Kamu gaboleh balikan sama Jeno."

DEG

Jeno membulatkan matanya terkejut mendengar permintaan Hyunjin.

WHAT THE FUCK?!

"Aku-"

"Hyunjin! Lu sama sekali gak punya hak buat ngomong kayak gitu." Sahut Jeno marah dan Hyunjin hanya mengeluarkan smirknya pada Jeno.

"Kenapa?! Tsk! Lu seneng kan gua batal nikah sama Nana?! Ini kan rencana lu biar bisa balikan sama Nana?!"

EX Bestboyfriend • NOMINWhere stories live. Discover now