Happiness

🥀kenyataan 1🥀

2 tahun yang lalu

BRAKK pintu apartement Nakdim dibuka keras oleh Jina sang mommy.

"DIMANA GATAN, AHN NAKDIM!" Teriaknya membuat siapapun diruangan iti pasti kupingnya tidak akan baik baik saja.

Nakdim kaget tentu saja, tapi dia tidak takut sama sekali. Nakdim fikir kali ini dia benar. Karena dia melindungi keluarganya, apalagi sang Mommy dikatakan seperti pelacur berulang lali dari mulut Gatan.

" mommy kenapa teriak, hm, tidak merindukanku" ucap Nakdim sambil tersenyum lembut ingin memeluk mommynya.

Plaak

Tangan Jina mendarat di pipi anaknya.

" MOM!" teriak Nakdim tidak terima.

" DI MA NA  GA TANKU" tanya Jina penuh penekanan.

" untuk apa mommy mencari jalang kecil itu, bahkan dia mangatai mommy pelacur saat mommy tidak ada disini" balas Nakdim.

" bodoh, kamu pikir aku percaya dengan perkataanmu Ahn Nakdim!" Jina benar2) benar emosi, bahkan baru sekali ini Nakdim mendengar sang mommy menyebut dirinya aku didepannya.

Yunho melenggang menuju kekamar Gatan yang diikuti Youngjae dibelakang.

" ASTAGA, GATAN!" Teriak Yunho.

Jina langsung berlari menuju kamar Gatan, terlihat disana Gatan tertidur dilantai, wajahnya terdapat luka lebam yang masih membiru.

Yunho menyingkap kaos yang dipakai Gatan, diarea dada sampai perut terdapat beberapa lebam biru dan lebam merah. Yunho memberanikan diri membuka kaos seluruhya yang dikenakan Gatan, diarea punggungnya banyak bekas luka cambukan lama dan baru.

" AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" Jina berteriak hinteris mendapati malaikatnya seperti itu, kemudian dia tidak sadarkan diri.

" mom, mommy" panggil Nakdim sambil menepuk nepuk pipi mommynya.

" Joe ikut aku, ada yang harus kamu jelaskan tentang kejadian ini bukan, Youngjae, kita kerumah sakit" perintah Yunho mutlak.

.
Setelah mengantar Gatan kerumah sakit Yunho kembali keapartement Nakdim bersama Youngjae.

Perihal kejadian Gatan, Joe sama sekali tidak tahu menahu.

Joe yang menjaga Gatan dirumah sakit saat ini.

.

Di apartement

" sayang, bangun hei" pagil Yunho lirih pada istrinya.

Satu jam Jina tak sadarkan diri, Jina mulai mengerjapkan matanya pelan, kemudian terbelalak.

Jina menghampiri Nakdim "MONSTER, KAMU MONSTER NAKDIM, AKU TIDAK PUNYA ANAK SEPERTIMU!" Jina kembali menangis histeris melihat luka luka Gatan yang sangat meyankitkan itu.

" mommy, aku melakukan itu, karena aku punya alasan, dan aku punya bukti kalau anak yang mommy banggakan itu bukanlah anak baik baik, dia itu jalang kecil mom, percaya padaku" Nakdim langsung beranjak mengambil laptop dan sebuah amplop yang berisi banyak foto2 Gatan dengan banyak pria berbeda dan beberapa foto fulgar Gatan.

Setelah semuanya melihat beberapa video itu, Jina malah terkekeh pelan.

" yaaak, Ahn Nakdim, kamu mendapat semua video dan foto ini dari siapa hm? Tanya Jina.