di curugai?

2.6K 280 4
                                    

Nakdim, Gatan dan Jihoo kini berada disebuah mall besar yang masih dalam daftar kepunyaan keluarga Ahn.

Mereka menikmati waktu bersama dengan Jihoo digendongan Ahn Nakdim dan Gatan yang berada disampingnya.

Hampir semua mata tertuju pada mereka, pria dewasa berpakaian casual yang terlihat pas dan sangat tampan bersama seorang bocah menggemaskan digendongannya, disampingnya juga terdapat sosok tampan tapi juga cantik dengan menggunakan celana jeans dengan hiasan robek robek dipaha, kaos putih polos, jaket denim dan sepatu kets berwarna putih terlihat sexy juga pas untuk remaja seumuran Ahn Gatan.

Banyak yang mengira mereka adalah kakak beradik dan keponakan, karena tidak ada sosok wanita disana.

Banyak juga yang menatap mereka dengan penuh nafsu, berandai memiliki salah satu dari pria itu. Bagaimana rasanya? Pasti sangat menyenangkan bersanding dengan orang orang good looking.

Tidak tahu saja mereka adalah sebuah keluarga yang kini sendang ingin menghabiskan waktu bersama.

"Hyung kita makan dulu ne, aku lapar" ucap Gatan sambil memegang ujung kaos yang dikenakan Ahn Nakdim.

Tangan besar itu terulur menggusap rambut yang lebih pendek "baby ingin makan apa?"


"Itu ditempat hotplate hyung, aku juga ingin memanggang daging"

"Baiklah kita kesana?"

Sesampainya direstoran itu, mereka disambut dengan hormat karena beberapa karyawannya mengenal Ahn Nakdim selaku pemilik gedung ini.

Mereka langsung diantar managernya langsung ketempat VVIP.

Gatan merasa aneh, kenapa mereka memperlakukannya dengan sangat terhormat, padahal mereka juga hanya tamu biasa 'pikirnya'. Karena tidak tahu tentang semua kekayaan suaminya.

"Hyung kenapa mereka bersikap seperti melayani seorang pejabat saja, aku jadi tidak nyaman, seharusnyakan kita makan dan berbaur dengan orang2 diluar sana, kenapa malah ditempat sepi ini, makannannya kan jadi tidak enak hyung" omel Gatan yang membuat Nakdim sedikit meringis, ia kira Gatan akan lebih nyaman makan ditempat seperti ini tapi tidak.

"Kalau begitu kita pindah diluar dan baby pilih salah satu mejanya?"

Gatan mengangguk senang lalu keluar, membuat manager dan beberapa karyawannya heran lalu menghampiri mereka.

"Maaf tuan, kenapa pindah diluar? apa ada yang salah dengan ruang VVIP kami?" Tanya manager itu sopan.

"Tidak, aku hanya ingin makan diluar sini, didalam terasa sepi" jawab Gatan memotong.

"Layani saja kami disini" ucap Nakdim lalu meletakkan Jihoo ditempat duduk bayi yang disediakan restoran tersebut, karena memang restoran itu bertema keluarga.

Gatan memesan banyak makanan dan Nakdim hanya menurut saja, ia menikmati saat bersama keluarga kecilnya ini.

Melihat Gatan yang menyiapkan susu dalam botol dot Jihoo, membuat perasaannya menghangat dan tidak ingin hari ini cepat berakhir.

Nakdim membantu membukakan biskuit yang memang untuk bayi untuk diberikannya kepada Jihoo yang disambut bahagia bocah itu.

"Pa pa" panggil Jihoo.

Nakdim terkekeh gemas lalu mencium pipi gempil putranya.

Gatan hanya cemberut melihat kedekatan mereka, bahkan sudah beberapa hari ini ia melatih Jihoo untuk memanggilnya mama masih saja diabaikan Jihoo yang malah mengucapkan kata papa terus menerus.

HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang