12.

5.2K 554 29
                                    


"Eh gua duduk di ujung dong." Kata gua sambil duduk di bangku ujung dan buru-buru naroh dua mangkok berisi mie instan.

Dua-duanya punya gua. Soalnya nggak puas kalo satu doang. Yang lain juga pada mesen dua mie instan, tapi mereka dijadiin satu mangkok. Gua doang yang suka nyusahin diri sendiri.

Karna menurut gua kalo misalnya mangkoknya dua, kuahnya bakalan lebih banyak. Itu cuma perkiraan gua sih. Bisa salah.

"Gece dong makan." Kata gua.

Gua paling kesel kalo lagi pada makan mie, pasti kita makannya pelan-pelan dan nggak mau abis duluan. Karna nantinya malah ngiler ngeliat mie yang belom diabisin.

Serakus itu kita sama mie.

"Yaudah ayo makan." Kata Haechan.

"Barengan, ya." Kata Jaemin.

"Yok gua itung. 1, 2, 3." Kata gua.

"Ih najis, nggak ada yang makan." Kata Yangyang.

"Ah lama lu semua kampret!" Kata Renjun sambil makanin mienya.

Emang Renjun juga pasti selalu jadi orang pertama yang makan karna nggak tahan sama kelakuan temen-temennya ini.

Baru aja lima menit makan, mienya udah sisa sedikit. Emang pada dasarnya gua sama temen-temen gua predator mie instan.

"Nah gitu dong." Kata Haechan.

Brak!

Leah.

"Wuanjing! Kaget gua bangsat!" Kata Jaemin.

"Ngapain lu?" Tanya Haechan.

"Sst, Chan. Biarin." Kata gua.

"Ada otak nggak lu?" Tanya Leah. Gua lanjutin makan gua. Karna yang lain ngeliat gua lanjut makan, mereka ikutan makan juga. Lagian udah mau abis mienya.

"Bisa-bisanya gatel sama cowok gua!"

Brak!

"LO DENGERIN GUA NGGAK SIH?"

"Dengerin kok. Lanjut aja, lanjut. Gua dengerin sambil makan." Kata gua santai.

"GATEL BANGET YA LO SAMA COWOK GUA!!"

Gua kalo jadi Leah sih udah malu banget. Teriak-teriak nggak jelas di kantin. Terus nuduh gua gatel sama cowoknya.

"Ah kenyang." Gua ngambil botol mineral yang gua beli tadi dan gua neguk airnya beberapa kali.

"NGGAK USAH BERHARAP SAMA HYUNJIN LAGI!" Kata Leah.

"CABE!"

"Weh, weh! Apa-apaan lo ngatain dia cabe? Lo nggak ngaca?" Tiba-tiba Guanlin dateng dan ngomel-ngomel.

"Biarin, Lin." Kata gua sambil nahan Guanlin.

Gua ngambil botol minum gua lagi dan minum beberapa teguk lagi.

Plak!

"Anjing lo!" Haechan berdiri, tapi gua tahan pake tangan gua karna mulut gua masih penuh dengan air.

"Jangan pernah nyentuh Hyunjin lagi!"

Plak!

Byurrr!!

Gua sengaja nyisain air di dalam mulut gua buat nyembur airnya ke muka dia. Kalo tau dia mau ngelabrak gua hari ini, gua nggak bakal siket gigi dari seminggu lalu.

"Nggak usah main tangan sama gua." Kata gua.

"Kalo mau main tangan sama gua, tobat dulu biar nggak masuk neraka." Lanjut gua.

✔️Secret ; Jung Jaehyun Where stories live. Discover now