Jae (9)

2.9K 273 24
                                    


"Rose, Rose, pala lu berat. Jangan ditaroh di atas pundak gua." Kata gua sambil ngegeser badan gua supaya bisa lebih jauh dari Rose.

"Hah? Emang iya?" Tanyanya.

"Iya, banyak pikiran kali lu, Rose. Pala lu lebih berat dari beban hidup gua. Makanya jangan di taroh di atas pundak gua." Kata gua sambil ngambil remote tv dan ngeganti channel tv.

Gua nyari channel Disney Junior karna gua tiba-tiba pengen nonton kartun aja. Siapa tau ada Doc McStuffins.

"Jae, kok diganti?" Tanya Rose.

"Lah emang kenapa? Tipi gua." Kata gua nyolot.

Teng nong neng

"Halo."

Tangan Rose dengan cepet ngangkat telfon gua. Bahkan gua nggak sempet ngeliat siapa yang nelfon gua.

"Rose! Apaan sih lu?!" Kata gua sambil ngerampas hp gua dari Rose dan ngeliatin siapa yang nelfon gua.

"Ape, Lin?"

"Gua di cafe deket sekolah."

"Oh, iya. Yaudah. Pulangnya hati-hati, ya."

"Anjing lu!"

"Sayang, kok kamu kasar?"

"Soal El."

"Otw, sat!"

"Sat?"

"Bangsat."

Tut tut tut

Gua ngantongin hp gua dan jalan buat nyari kunci motor gua. Gua ngambil jaket di kamar lalu balik ke ruang tamu. Gua liat muka Rose yang udah bete.

"Ayo, gua anterin pulang. Udah malem." Kata gua.

Rose berdiri dan ngikutin gua keluar dari rumah gua. Gua ngeluarin motor gua dari halaman rumah gua dan nungguin Rose naik ke atas motor gua.

"Mau ke mana?" Tanya Rose sambil naik ke atas motor gua.

"Nganterin lu." Kata gua.

"Tumben." Kata Rose.

"Lu mau pulang sendiri? Yaudah, gua juga nggak keberatan kok. Kalo mau, biar gua minggir nih." Kata gua.

"Jae!"

"Sorry, sorry."

Gua ngebut supaya lebih cepet nyampe rumahnya Rose. Tapi, kayaknya langkah gua salah. Sekarang Rose malah meluk gua dari belakang.

Jadi pengen ngerem mendadak.

Eh, nggak boleh.

"Rose, jangan kenceng-kenceng." Kata gua.

"Kenapa?" Tanyanya.

"Nanti gua keenakan."

Seakan tau apa maksud gua, Rose buru-buru ngelepas pelukannya dan dia mundur buat ngasih jarak antara gua sama dia.

Gua parkir di depan rumah Rose dan ngebiarin dia turun dari motor gua. Gua ninggalin Rose yang keliatannya mau ngomong dan gua langsung mengarah ke cafe yang dimaksud Guanlin.

Nggak sampe sepuluh menit, gua udah bisa nyampe di depan cafenya. Gua turun dan langsung masuk ke tempat duduk Guanlin.

"Kenapa?"

Gua duduk di depan Guanlin yang sibuk mainin hpnya. Dia naroh hpnya di atas meja dan meneguk minumannya.

"Gua pulang nih kalo lu nggak ngomong." Ancam gua.

✔️Secret ; Jung Jaehyun Where stories live. Discover now