✔️Secret ; Jung Jaehyun

31.

"Kak Krystal belom balik, Jae?" Tanya gua basa-basi ke Jaehyun yang lagi fokus nyetir.

Seinget gua waktu itu Jaehyun bilang kalo kakaknya, Kak Krystal mau pulang ke sini dalam waktu deket. Gua inget kalo gua mau ikut jemput soalnya.

"Jadinya pulang pas natal kata dia." Kata Jaehyun.

"El."

"Hmm?"

"Itu Junho diapain kek. Gedeg banget ngeliat dia begitu. Maksa banget sih tuh anak." Kata Jaehyun.

"Mau aku apain? Nggak mungkin aku tonjok dia, kan?" Tanya gua sambil ngelepas hand wrap yang dari tadi masih gua pake.

"Ya maksud aku tuh ngomong gitu biar dia stop deketin kamu." Kata Jaehyun.

"Waktu itu di kantin kamu udah liat sendiri kan dia kayak gimana? Aku sama temen-temen aku pun udah coba ngomong, tapi dianya yang batu." Kata gua.

"Soalnya Junho itu ada benernya juga."

"Lah kamu kok malah begitu?" Tanya gua.

"Nggak menutup kemungkinan buat kamu luluh sama perlakuan dia ke kamu. Dia perhatian sama kamu tuh." Kata Jaehyun.

"Jagain raguin gue, Jae."

"Sorry."

"Pokoknya gua janji, secepetnya bakal gua buka hubungan kita." Kata Jaehyun.

"Iya, Jae. Lu nggak perlu janji." Kata gua.

"Besok latihan?" Tanya Jaehyun yang gua yakinin cuma buat basa-basi aja.

"Iya. Tandingnya udah tinggal dua minggu lagi. Nggak sampe sebulan lagi. Jadi mesti lebih keras latihannya." Kata gua.

"Maksud aku latihan dance." Kata Jaehyun.

"Oh, iya. Besok kan eskul, jadi pasti ada latihan sekalian buat DBL." Kata gua.

"Kalo misalnya kamu tanding, kamu latihan buat DBLnya gimana dong?" Tanya Jaehyun.

"Nah itu makanya aku sama sekali nggak mau bolos latihan, biar aku bisa bolos sekali buat tanding." Kata gua.

"Untungnya nggak keluar daerah, ya." Kata Jaehyun.

"Aku tiap tahunnya keluar daerah buat ngewakilin provinsi. Terakhir untungnya daerah kita jadi perwakilan." Kata gua.

"Tapi tetep izin seminggu sama sekolah. Ya kayak kamu basket aja deh. Sama-sama buat ngewakilin daerah." Kata gua, Jaehyun ngangguk-ngangguk.

Jaehyun sama gua akhirnya sampe di restoran yang dituju. Gua suka ngeliat bibir Jaehyun yang suka manyun kalo lagi fokus.

"Ah! Mobil sebelah nggak bisa parkir." Omel Jaehyun karna dia agak susah turun soalnya mobil sebelahnya parkirnya nggak bener.

"Dari belakang aja." Kata gua. Jaehyun pun langsung lompat ke belakang.

Sret!!!

"YAH ROBEK, EL!"

"Hah, hah, tak tau, dah rusak." Gua nunjuk Jaehyun sambil ngikutin cara ngomong Upin&Ipin.

Matanya Jaehyun melotot dan mulutnya ngebentuk huruf 'o'. Mukanya merah dan hidungnya ngembang. The real bocah.

"Lagi rusuh sih lompatnya." Kata gua sambil turun dari mobil dan diikutin sama Jaehyun yang masih nengok ke joknya.

"Yaudah lah. Tinggal diganti." Kata Jaehyun.

"Bipolar."

Dibandingkan megang tangan gua, Jaehyun itu lebih sering ngerangkul dan megang pundak gua. Gua pun lebih suka begitu. Cuma susahnya pas jalan aja, karna kaki dia panjang dan pastinya langkah dia lebih gede dari gua.