Cewek Cuek - 17

4.3K 214 4
                                    

Kenapa kata hati sama ucapan selalu gak bisa akur?

***

Ryan semakin dekat semakin dekat Keisya siap-siap ingin meninju muka kak Ryan drettt...drett..drett... suara handphone salah satu dari mereka berdua berdering, sepertinya ada yang menelpon tapi dari handphone siapa? Ternyata handphone Keisya dia mencari kesempatan untuk menjauh dari Ryan "Handphone aku bunyi Kak, ada yang nelfon, AWAS!!! Mendorong badan Ryan.

Cewek itu langsung melihat layar handphonenya untuk melihat siapa yang menelfonnya "Fae?" Keisya cepat-cepat mengangkat sebelum dimatiin sahabatnya itu, belum sempat Keisya mengucapkan hallo Fae sudah langsung menyerocos tanpa titik, koma,jeda sedikitpun satu nafas udah kayak ijab kabul pernikahan aja.

"Keisya, lo dimana sih? Ke WC lama banget. Lo sakit perut ya atau gimana? Lo Dicariin Bu Ningsih tau gara-gara gak balik-balik ke kelas, by the way ni ya gue udah di WC tapi kosong semua tuh, gak ada lo?"

"Fae bentar-bentar gantian ngomong dong, gimana gue mau ngejelasin"

"Iya juga hehehe, iya udah lo dimana sekarang?"

Keisya langsung terdiam, semisal dia bilang ada di tempat tersembunyi ini, Fae bakal kaget lihat aku sama kak Ryan berduan ditempat sepi gini pasti pemikiran dia langsung aneh-aneh pasti.

"Keis... Keis... Keis.... Halo, lo gak pingsan kan?" memanggil nama Keisya berulang kali.

"Eh iya bentar, lo tunggu di depan kelas aja, bentar lagi gue balik" terangnya kepada Fae.

"Ya udah cepatan GPL (Gak Pakai Lama)"

"Iya iya bawel, tuttuttutut Fae kebiasaan deh gak ngucap salam kalau selesai nelpon" gerutu Keisya, menatap layar hapenya.

"Kenapa?" Tanya cowok yang berdiri  dibelakang Keisya, siapa lagi kalau bukan Ryan yang sangat aneh.

"Kak, aku buru-buru balik di cariin Bu Ningsih gara-gara kakak" melasnya sambil memohon meminta agar membukakan gembok pintu yang bersandi itu.

"Ya udah sana"

"Sana? Bukanya gimana?" tanya Keisya dengan polos.

"Pakai perasaan lah" balas cowok itu dengan asal-asalan.

"Emang bisa?"

"Begok banget sih" menarik tangan Keisya.

"Pintunya di gembok pakai sandi, gimana aku tau, Kak!" kesel Keisya semakin tidak mengerti dengan kak Ryan.

"Eh iya lo belum tau ya, jangan deh kalau lo tau entar bahaya tutup mata jangan ngintip awas!!!" sambil membuka kode gembok pintu.

"Iya iya cepattan dah"

"Iya, sana katanya di cariin Bu Ningsih nanti kalau bareng gue lagi lo mau dilabrak lagi HAHAHAHA"

"Ini lepasin dong tangannya gimana mau jalan, gak masalah dilabraknya tapi lebih malas jalan sama kakak, Bye!!!"

"Awas keceplosan sama Fae!" Ryan mengingatkan Keisya kembali tentang tempat rahasia dia bersama temannya.

Cewek Cuek [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang