Cewek Cuek - 64

1.9K 105 9
                                    

Jangan mengulangi hal yang sama

--oOo--

Sesampainya di sekolah, Keisya turun dari mobil Leon, dengan hati-hati.  "Makasih Ayah" ucap gadis itu, setelah menyalaminya.

"Nanti Ayah jemput ya!"

Keisya mengangguk, untuk menuruti apa yang Ayahnya mau. Setelah menunggu mobil Ayahnya pergi dari hadapannya, melaju kencang melewati jalan beraspal depan sekolahnya, baru ia akan masuk ke dalam sekolah.

Pagi ini sekolah seperti bisa aja, seperti tidak ada kejadian apapun, mungkin anak sekolah disini belum ada yang tau perihal dirinya dengan Fae tadi malam, baguslah, jadi Keisya gak perlu repot-repot buat menjelaskan kepada mereka.

Setelah Keisya masuk ke dalam kelas, salah satu teman kelasnya ada yang menghampirinya dan mengekor  Keisya dari belakang. "Eh-eh Keis, mau tau kabar ter panas pagi ini, gak?"

"Apa?" tanya Keisya, sambil berjalan menuju ke mejanya, dan mendengarkan temannya mengoceh di belakang, sampai berhenti di mejanya, Keisya langsung meletakkan tasnya ke atas meja, dan berbalik badan melihat temannya.

"Fae pindah sekolah"

Keisya terdiam, gimana dia bisa pindah, dadakan seperti ini?. "Kok bisa?" tanya Keisya kaget dan serius.

"Apa gunanya gue nanya ke lo, kalau gue sendiri gak tau jawabannya, terus gue tanya sama siapa?" ujae temannya satu kelasnya.

"Lo gak tau?" tanya Keisya balik.

"Mana gue tau lah Keisya Carolyn, makanya gue tanya sama lo, soalnya lo kan udah baikan sama dia kemarin" ucap temannya dengan nada gak enak. "Masa lo gak tau sih, emang kemarin Fae gak ada cerita sama lo?"

Keisya menggelengkan kepala. Tidak lama, Enji Rey masuk ke kelas, sikap Enji diam dan berekspresi datar, sedangkan Rey selalu dengan kearifan lokalnya bikin story sosmed, jiwa selebgram-nya terlalu melekat di diri Rey.

Keisya berlari ke arah Enji, dan menarik tangan cowok tersebut. "Ikut gue, sebentar, lo harus tau" bisik Keisya di telinga Enji, membuat cowok itu menuruti perintahnya.

Teman kelasnya yang dari tadi sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing melongo melihat kejadian barusan, apa lagi Rey, sahabat yang gak pernah tau apa-apa, dan juga selalu santai. Tidak lupa pula, Rey mengabadikan momen tersebut dengan merekamnya.

***

Sepanjang perjalan melewati koridor sekolah, Keisya mencari-cari tempat yang sedikit masih sepi, dan jarang orang lain lewati.

"Kenapa?" tanya Enji, yang masih menaikkan satu alisnya.

Gadis itu masih diam, ia terus menelusuri lorong sekolah, sampai ia menemukan lorong ke arah aula untuk acara pertunjukan musik sekolah mereka yang akan di adakan setiap setahun sekali, yang orang lain pasti tidak akan melewati lorong tersebut, kalau tidak ada acara di sekolah ini.

"Lo! tau?"

"Tau apa?"

Keisya menghirup udara pagi ini  dengan kasar "Fae pindah sekolah"

Enji diam, gak bicara satu katapun, jangankan bicara, ekspresinya aja biasa aja. Krik banget.

Cewek itu mengerutkan dahinya sampai kedua alisnya menyatu. "Tuh kan! Lo udah tau!"

"Enggak"

"Terus kenapa lo diam aja, sedangkan gue syok banget dengarnya"

"Gue udah yakin aja, mana mungkin dia bakal ngaku, kalau dia aja jahat ke kita. Kalau dia gak bakal pindah sekolah, itu sama aja dia masuk ke lubang buaya Keisya adiknya Calvin anaknya Pak Leon" menoyor jidat Keisya. "Lo pikir aja, dia anak orang berada, dan dia nolongin anak orang kaya, bisa di bantulah, proses cepat kalau ada uang, makanya dia berani nunjukin sifat aslinya, karena dia udah gak bakal disini lagi"

Cewek Cuek [Completed]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora