EMPAT

4.2K 323 3
                                    

"Kau ini tidak punya malu sekali! Orang seperti ini harus dipukul agar sadar" Aku melayangkan tanganku bersiap untuk memukulnya. Namun tiba tiba ada yang memegang tanganku

"Lepaskan!!!" Bentakku sambil melihat orang yang mencegah tanganku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lepaskan!!!" Bentakku sambil melihat orang yang mencegah tanganku. Dan aku membeku melihat ketampanannya

"Kau siapa berani beraninya membuat keributan disini?" Tanyanya dengan suara yang terdengar sangat bijaksana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau siapa berani beraninya membuat keributan disini?" Tanyanya dengan suara yang terdengar sangat bijaksana

"Tolong maafkan Agasshi, dia sedang hilang ingatan jadi tingkahnya sangat aneh. Tolong maafkan dia" Kata Hong Dan sambil berlutut

Pria yang mencegah tanganku tadi menariku agar bangun. Dan pria menyebalkan itu malah menjulurkan lidahnya dan mengejekku. Namun aku tidak mau memperhatikannya karena aku lebih terpaku pada pria tampan dihadapanku ini

"Apa kau salah satu orang yang mengikuti pemilihan Putri Mahkota?" Tanya pria dengan jubah kerajaan itu. Dalam benakku aku bertanya tanya siapa dia

"Ah..iya aku baru saja mengikuti pemilihan calon Putri Mahkota. Namun saat aku keluar ingin mencari pelayanku aku malah melihat pria yang sedang mengintip yang mengaku ngaku sebagai Pangeran" Kataku sambil menunjuk si pria menyebalkan

"Ah...kalau begitu sebaiknya kau pulang sekarang. Masalah orang yang mengintip ini biar aku yang menanganinya"

"Memangnya kau siapa?" Tanyaku penasaran

"Aku adalah Putra Mahkota namaku Wang Won"

Aaah...ternyata dia adalah Putra Mahkota,jika Putra Mahkotanya setampan ini siapa yang tidak mau jadi Putri Mahkota

"Oh jadi kau adalah Putra Mahkota. Kalau begitu jangan lupa hukum si pria menyebalkan itu ya" Kataku beranjak pergi

Di perjalanan pulang aku ngobrol bersama Hong Dan

"Apa si pria menyebalkan itu benar benar pangeran? Berarti dia adiknya Putra Mahkota?" Tanyaku penasaran

"Iya, dia adalah Pangeran Wang Eun"

"Tapi mereka sama sekali tidak mirip bahkan sifatnya pun sangat berkebalikan"

"Itu karena mereka adik kaka yang beda ibu, ayah mereka adalah Raja tapi Putra Mahkota adalah anak dari Permaisuri sedangkan Pangeran adalah anak dari Selir Suk Bin yang sudah meninggal"

"Oh jadi begitu"

"Ngomong ngomong tadi bagaimana pemilihannya Agasshi?"

"Ah, sudahlah mana mungkin aku terpilih. Aku tidak mengisi jawaban di pertanyaan tulisan. Seharusnya kau memberitahuku kalau Putra Mahkota sangat tampan dan berwibawa jika begitu kan aku akan belajar lebih keras"

"Maafkan aku Agasshi"

"Sudahlah lupakan saja"

Saat pulang kerumah ayahku juga menanyakan hal yang sama seperti pertanyaan Hong Dan tadi

"Tenang saja,bagaimana pun kau akan menjadi Putri Mahkota" Kata ayahku meyakinkan

-----DI KEDIAMAN PERMAISURI-----

"Ini adalah wajah Putri dari Menteri Keuangan. Kau harus memilihnya besok di pengumuman calon Putri Mahkota" Kata Permaisuri kepada putranya

 Kau harus memilihnya besok di pengumuman calon Putri Mahkota" Kata Permaisuri kepada putranya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Oh ini kan wanita yang tadi ingin memukul Pangeran Wang Eun" Kata Putra Mahkota

"Apa kau kenal dia?"

"Ah..tidak,kebetulan tadi kami bertemu"

"Pokoknya jangan sampai Perdana Mentri membuat Putrinya menjadi Putri Mahkota"

"Aku tahu..Aku tahu...Jika Putri Perdana Mentri suatu saat menjadi Permaisuri dan memiliki anak dia pasti akan membunuhku kan. Ibu selalu mengatakan ini setiap hari mana mungkin aku tidak ingat"

---DI KEDIAMAN PERDANA MENTRI---

"Karena rencana awal kita gagal kita harus merencanakan rencana kedua ayah" Kata Lee Yul, putra sulung Perdana Mentri

"Karena rencana awal kita gagal kita harus merencanakan rencana kedua ayah" Kata Lee Yul, putra sulung Perdana Mentri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tenang saja,aku sudah memikirkan cara lain" Balas Perdana Mentri

"Tenang saja,aku sudah memikirkan cara lain" Balas Perdana Mentri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa itu ayah?" Tanya Lee Yul penasaran

"Kita harus membuat Pangeran Wang Eun berada di pihak kita dan menjadikannya Raja. Kita harus mencari kelemahan Permaisuri dan Putra Mahkota agar bisa menyingkirkan mereka" Kata Perdana Mentri

"Tentu saja, kita harus menyingkirkan Peemaisuri dan Putra Mahkota. Karena mereka ingin menurunkan jabatanmu dan membuat Mentri Keuangan menjadi Perdana Mentri" Balas Lee Yul

Jangan lupa vote & comment

LOVE:TIME TRAVEL(Tamat)Where stories live. Discover now