TUJUH

3K 233 0
                                    

-----DI KEDIAMAN PERMAISURI-----

"Kau harus berhati hati terhadap Pangeran. Kata pelayan dari kediaman Perdana Mentri, Pangeran Wang Eun sering datang kesana" Kata Permaisuri

"Benarkah? Kenapa dia ada disana?" Jawab Putra Mahkota heran

"Sepertinya mereka merencanakan sesuatu" Permaisuri meyakinkan

"Tidak...Wang Eun bukan orang yang menginginkan tahta"

"Wang Eun mungkin tidak menginginkan tahta, tapi sepertinya Perdana Mentri sedang menghasutnya"

"Bagaimana kalau apa yang sudah kita lakukan ketahuan?" Tanya Putra Mahkota cemas

"Tidak...tidak akan, mana mungkin kita ketahuan"

---DI KEDIAMAN PUTRI MAHKOTA---

Aku sudah mulai lelah menjadi Putri Mahkota, setiap pagi harus bangun sebelum matahari terbit setiap hari, mengunjungi Permaisuri dan ibu suri, belajar setiap hari, bahkan ketika makan seorang Putri Mahkota tidak boleh makan banyak banyak

Ketika aku berjalan melewati jembatan, aku menyuruh para pelayanku untuk pergi karena aku sedang ingin sendiri. Setelah cukup lama merenung aku kembali keruanganku

Aku jadi teringat tentang kejadian semalam, Pangeran menangis didepanku, hihihi jika bertemu dengannya aku pasti akan mengejeknya si cengeng. Tapi aku jadi penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi pada Selir Suk Bin

"Kenapa Selir Suk Bin diasingkan?" Tanyaku kepada seorang pelayan istana

"Selir Suk Bin dihukum karena ia memberikan racun kepada Putra Mahkota 8 tahun yang lalu" Jawab pelayan istana itu

Wah,ternyata kasusnya cukup berat fikirku

Ketika aku memegang tanganku, aku menyadari kalau cincin Putri Mahkota hilang. Dan aku langsung mencarinya

"Cincinku hilang, tolong bantu aku mencarinya" Kataku kepada semua pelayan

Aduh...kenapa kau ceroboh sekali Min Young...kapan dan dimana coba hilangnya...Jika itu tidak ditemukan bisa mati aku...

Ketika sedang sibuk mencari cincinku, datang para mengawal istana yang mencariku

"Putri Mahkota, kau dipanggil ke balai istana" Kata seorang pengawal

"Eh??? Memangnya ada apa ya???" Tanyaku penasaran

"Ikut saja dulu"

Entah kenapa saat hendak mengunjungi balai istana perasaanku tidak enak

Ketika sampai di balai istana, aku kaget karena semua anggota kerajaan sudah berkumpul disana. Aku fikir kita akan mendiskusikan tentang perjamuan, namun aku malah diperlakukan seperti penjahat oleh para pengawal istana

"Kenapa...kenapa ini???" Tanyaku kaget karena tiba tiba mereka menyuruhku duduk tertunduk

"Yang Mulia, dia tidak mungkin melakukan ini!!!" Tegas Putra Mahkota kepada ayahnya

LOVE:TIME TRAVEL(Tamat)Where stories live. Discover now