Park Min Young adalah putri pemilik perusahaan fashion ternama di Korea Selatan.Selama hidupnya, ia tidak pernah mendapat kesulitan apapun karena ia punya segalanya.
Suatu ketika saat ia sedang merayakan ulang tahunnya di sebuah club malam bersama...
"Apa yang akan Yang Mulia lakukan pada wanita itu?" Tanya pelayan kepercayaan Putri Mahkota
"Tentu saja aku akan menyingkirkannya" Balas Putri Mahkota dengan sinis
"Apa Yang Mulia akan menggunakan pembunuh bayaran? Wanita itu tinggal di dekat di hutan, jadi tidak akan ada yang tau dia mati dibunuh atau mati dikejar serigala"
"Tidak...aku akan membuatnya mati perlahan lahan. Jadi dia akan lebih tersiksa"
"Apa yang akan anda lakukan Yang Mulia?"
"Wanita itu tinggal bersama siapa? Apa dia punya pelayan?"
"Saat kami mengawasinya kemarin, sepertinya dia tinggal dengan seorang pelayan wanita"
"Kalau begitu kirim seseorang sebagai pelayan kesana. Dan berikan bubuk obat ini kepada wanita itu" Kata Putri Mahkota sambil mengeluarkan bubuk aneh
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Bubuk apa ini Yang Mulia?"
"Efeknya membuat orang yang terbiasa minum ini merasakan kesakitan di sekujur tubuhnya. Berawal dari sakit seperti biasa, namun lama kelamaan penyakitnya akan semakin ganas" Kata Putri Mahkota tersenyum angkuh
"Baik Yang Mulia" Kata pelayan itu lalu bergegas pergi
-----DI PENGASINGAN-----
Hari ini aku pergi berbelanja ke pasar dengan Hong Dan, ketika aku sampai didekat rumah, tiba tiba ada seorang pengemis yang datang kepadaku
"Agasshi...tolong aku Agasshi..." Kata pengemis wanita itu dengan pakaian compang camping
"Eh...ada apa?" Tanyaku merasa kasihan
"Aku belum makan Agasshi...tolong biarkan aku bekerja untukmu..." Kata pelayan itu memohon
"Eh...tapi aku tidak ada uang untuk membayarmu"
"Tidak apa apa Agasshi...asalkan aku bisa makan, aku bersedia bekerja untukmu"
"Eh...apa tidak apa apa?"
"Iya...aku akan sangat berterima kasih padamu"
"Baiklah...tapi nanti jika aku ada uang, aku akan membayarmu"
-------2 BULAN KEMUDIAN-------
Aku masih cukup sering bertemu dengan Putra Mahota dan Putra Mahkota masih belum menyadari kalau Pangeran masih hidup. Aku juga tidak memberitaukan kepadanya kalau Pangeran akan melakukan pemberontakan
