Park Min Young adalah putri pemilik perusahaan fashion ternama di Korea Selatan.Selama hidupnya, ia tidak pernah mendapat kesulitan apapun karena ia punya segalanya.
Suatu ketika saat ia sedang merayakan ulang tahunnya di sebuah club malam bersama...
Kami kembali ke rumahku. Tiba tiba badanku lemas, dan aku hampir terjatuh namun Putra Mahkota langsung mencegah agar tubuhku tidak terjatuh
"Apa kau baik baik saja?" Tanya Putra Mahkota
Tubuhku rasanya lemas, kakiku tidak bisa bergerak
Karena tidak mendengar jawaban, Putra Mahkota langsung menggendongku dan berjalan dengan terburu buru
"Pelan pelan saja, aku tidak apa apa. Kakiku hanya lemas, mungkin keram karena sudah lama aku tidak berjalan" Kataku dengan suara yang sangat lemas
Putra Mahkota berjalan santai dengan tubuhku di punggungnya. Aku mengeratkan tanganku di leher Putra Mahkota
Apa apa dengan semua ini??? Apa ini pertanda kalau aku akan segera kembali???
Sejak awal aku memang ingin kembali, tapi rasanya...aku ingin tetap disini. Aku ingin disini dengan orang yang mencintaiku, menjagaku, dan menyayangiku
Semua ingatan ketika aku datang ke sini tergambar difikiranku. Meskipun aku mendapat banyak fitnah, dan juga kekejian. Namun aku menemukan sesuatu yang paling berharga disini
Putra Mahkota, orang yang kucintai... Aku tidak pernah mendapatkan orang yang tulus mencintaiku dikehidupanku yang sebenarnya, semua orang yang mendekatiku hanya karena menginginkan kekayaan keluargaku
Tapi disini...sangat berbeda... Bahkan ada dua orang yang mencintaiku. Namun tentu saja aku harus memilih salah satu diantara kedua orang itu
Apa aku benar benar harus kembali??? Atau aku akan mati disini tanpa bisa kembali ke kehidupanku yang asli???
Aku pulang kerumah dan kembali berbaring di tempat tidurku
"Putra Mahkota, tolong temani aku di sampingku sampai aku tertidur" Kataku sambil menggenggam tangannya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Eh...kenapa dengannya... jangan jangan...jangan jangan... Tidak...kau tidak boleh meninggalkanku fikir Putra Mahkota
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Baiklah" Kata Putra Mahkota sambil tersenyum
Putra Mahkota kembali ke istana setelah Man Wool tertidur. Sebenarnya Wang Eun telah mengikuti keduanya sejak tadi pagi. Kemudian Wang Eun menemui Man Wool setelah Putra Mahkota pergi
Wang Eun ingin menyentuh rambut Man Wool, Namun tangannya berhenti. Entah kenapa ia tidak sanggup menyentuh rambutnya. Man Wool tidur membelakangi posisi duduk Wang Eun
"Aku akan menyerang Putra Mahkota tengah malam ini...sebenarnya aku ingin menemuimu. Karena mungkin saja ini kali terakhir kita bertemu. Atau sebaliknya...mungkin ini terakhir kali kau bertemu dengan Putra Mahkota" Kata Wang Eun berbicara sendiri
Sebenarnya aku tidak tertidur, aku mendengar semua ucapan Pangeran. Aku langsung kaget mendengar hal ini, air mata mengalir di wajahku
Wang Eun pergi meninggalkan Man Wool dan meninggalkan sebuah surat
Melihat Pangeran yang sudah pergi, aku bersiap siap akan pergi ke istana. Aku akan nekat, aku harus memberi tau Putra Mahkota kalau Pangeran masih hidup dan ingin menyerang Putra Mahkota
Aku berlari dengan tubuh yang lemas dan air mata yang mengalir deras di wajahku
Bagaimanapun caranya...aku harus memberitau semuanya pada Putra Mahkota. Bahkan jika nyawaku taruhannya. Tidak apa apa jika aku mati, tapi kumohon...kau tidak boleh mati...
Seketika tubuhku terhenti. Aku merasakan sakit di sekujur tubuhku. Rasa sakitnya melebihi kesakitan yang selama ini aku alami. Tubuhku yang sangat lemas terjatuh ketanah
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tidak...tidak...kumohon... Aku harus menyelamatkan Putra Mahkota...
Namun perlahan lahan mataku justru tertutup
Pangeran menyiapkan pasukannya. Ia telah menyiapkan pasukan dari orang orang yang membenci Putra Mahkota dan Permaisuri, tak lupa dengan Hae Soo dan Gon disisinya
"Apa kau benar benar akan ikut perang? Kau ini kan seorang wanita" kata Wang Eun pada Hae Soo sambil memegang bahunya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Tenang saja, aku ini kan bukan wanita biasa" Kata Hae Soo sambil menurunkan tangan Wang Eun dari bahunya. Kemudian mereka saling memandang dan tersenyum
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Entah kenapa akhir akhir ini Hae Soo curiga pada Gon. Sejak pada suatu malam Gon hilang dan saat kembali dia bilang kalau dia menemui kerabatnya
Pasukan yang berisi kurang lebih 3000 orang itu sampai di gerbang istana. Mereka langsung menembak para penjaga di gerbang istana dan menerobos masuk
Akhirnya...akhirnya aku akan membalaskan semua kesedihanmu, ibu... Fikir Wang Eun