7. MAKAN MALAM

18.7K 2.5K 751
                                    

Heihooo... aku update lagi ini haha, semoga kalian masih inget jalan ceritanya, yang udah lupa baca lagi gih, part nya baru sedikit kok, ini aja baru part 7 hehe maafin ya🙏🙏

Jangan lupa vote sama komentar ya, biar aku makin semangat👌

Happy reading...

Maret 2017

Aku hanya memakai celana jeans dibalut dengan jaket merah andalanku, bukan—lebih tepatnya itu adalah jaketku satu-satunya. Rambutku masih basah, bukan karena mandi besar, aku hanya tidak enak dengan rambut bergelombang karena sudah satu minggu tidak keramas.

Setidaknya, aku tidak ingin mengecewakannya ketika aku mengatakan—kalau aku dia menjadi temanku—teman sekelasku dan menjadi Kakak yang baik untukku.

Setelah turun dari motor Burionya, kami sekarang memasuki sebuah kafe yang banyak dikunjungi mahasiswa. The cubes, tempatnya tak jauh dari kampusku.

 The cubes, tempatnya tak jauh dari kampusku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mau di luar ada di dalem?"

"Apanya?" tanyaku dengan wajah tidak percaya.

"Duduknya. Tapi kalau di luar banyak yang ngerokok," ucap Renaldy sambil menggosok-gosok hidungnya.

Tunggu. Sejak kapan dia lancar berbicara bahasa Indonesia dengan benar? Rasanya ada yang aneh, ucapannya barusan terdengar lancar tanpa terpotong-potong sedikitpun.

Mungkinkah, dia tidak banyak bicara tadi siang karena efek rambutku yang tidak keramas satu minggu? Bisa jadi, tapi ini hanyalah dugaanku saja.

"Ya udah di dalem aja," ucapku, dan aku langsung memilih tempat yang paling pojok, entahlah—aku suka dipojokan, mungkin juga ini alasan teman-temanku melandih Ekep padaku.

Aku memesan roti bakar, rasa cokelat tentunya. Dan dia pun mengikuti apa yang aku pesan. Aku kembali tersenyum sinis, biasanya cewek yang mengikuti cowok—bukan begitu? Dunia terbalik memang.

 Aku kembali tersenyum sinis, biasanya cewek yang mengikuti cowok—bukan begitu? Dunia terbalik memang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah beberapa saat, dia mengajakku untuk berfoto untuk insta story. Dengan jaket merah andalanku aku, tersenyum kikuk—dan dia? Baik-baik saja dengan wajah datarnya.

DANDELIONWhere stories live. Discover now