1.0

30.5K 7.7K 8.5K
                                    

Kenapa banyak yang mikir Taehyun pelakunya? Coba jelaskan :)


























"Soobin, gue yakin lo udah bertindak."

"Maksudnya?"

"Gue tau lo mencoba akrab sama mereka dan masuk ke lingkar pertemanan mereka. Lo pikir gue gak ngawasin lo?"

Rahang Soobin mengeras. "Jangan pernah ganggu rencana gue. Gue gak bakal biarin lo ngerusak semuanya."

"Semoga sukses, Yoon Soobin."

Pip

Soobin menurunkan ponselnya, tangannya menggenggam ponselnya erat. Dia melirik ke kanan dan ke kiri, memastikan tidak ada orang yang menguping pembicaraannya.

Kampus begitu sepi hari ini, entah kenapa. Hal itu membuatnya cemas, dia tidak boleh lengah dan membiarkan si peneror itu mendahuluinya.

Ya, dia harus bertindak cepat sebelum semuanya terlambat.

Yoon Soobin bukanlah orang yang akan membiarkan siapapun menghalanginya. Karena itu, dia harus mempercepat aksinya.




















































"Kalian mau makan apa?" Tanya Kai setelah meletakkan tasnya di kursi.

"Apa aja deh, gue ngikut aja," jawab Yeonjun, Taehyun pun mengangguk setuju.

"Oke, gue pesen dulu, ya."

Omong-omong, saat ini mereka berada di kantin untuk makan siang, ide dari Kai. Taehyun awalnya tidak mau, tapi dipaksa Yeonjun untuk makan. Yeonjun juga meyakinkannya, kalau orang-orang itu tidak akan menganggunya.

"Kak Soobin kemana, ya? Katanya mau nyusul," heran Taehyun.

"Pulang duluan kali," jawab Yeonjun acuh. "Bagus kalo gitu, gue males ngeladenin dia yang ngeselin."

"Gini-gini dia berusaha bantu kita, loh."

"Ck, gue yakin dia punya maksud tertentu. Lo jadi orang jangan polos banget napa, jangan gampang percaya sama orang asing."

"Tapi kan-"

"Udah lah, ganti topik," potong Yeonjun cepat. "Kemarin, orang itu berhasil kabur. Dari pengelihatan gue, kayaknya orang itu gak asing."

Sambil mendengarkan, Taehyun menunduk menatap meja, membiarkan Yeonjun berbicara.

"Apa mungkin dia keluarganya Beomgyu?" Duga Yeonjun. "Siapa tau dia gak terima Beomgyu mati dan Pak Yoongi dipenjara gara-gara kita, juga Kak Taehyung yang meninggal gara-gara gue."

Yeonjun memanggil Yoongi dengan sebutan 'pak' di depannya karena dia atasannya dulu dan masih kebawa sampai sekarang.

Kalau yang lain sih memanggilnya dengan sebutan kak.

"Apa mungkin Kak Yoongi kabur dari penjara?" Duga Kai yang baru datang dengan tiga mangkuk jjajangmyeon di atas nampan.

"Kemarin gue tanya ke temen gue. Katanya, Pak Yoongi masih ada di penjara. Itu berarti, ada orang lain yang nelpon kita."

"Menurut lo siapa?"

"Gue curiga sama upin ipin itu."

"Upin ipin pendek dan botak, gue tinggi dan ganteng."

"EH AYAM AYAM!"

Yeonjun memekik kaget mendengar suara berat Soobin dari belakangnya. Pemuda tinggi itu rupanya sudah datang sejak Kai datang membawa makanan.

The Phone 2 | TXT ✓Where stories live. Discover now