prolog

13.6K 610 7
                                    

Budidayakan vote sebelum membaca. Beri dukungan dengan cara memberikan vote&komen kalian😁😉❤


happy reading❤

Kini seorang pria bermata kelam dan penuh kekejaman tengah berada didalam sebuah kamar. Ia tak sendiri, ada seorang gadis yang selama ini ia kagumi. Namun waktu yang membuatnya harus menungguh. sampai- sampai gadis itu telah memiliki seorang kekasih. Setiap hari ia harus merasakan sakit melihat gadisnya bermesraan dengan pria lain. Ingin sekali ia mencincang tubuh pria itu.

" Bagaimana jika wajah cantikmu aku gores dengan pisau ini. Bukankah begitu indah?" Pria itu tersenyum sumbringan layaknya orang gila.

Berbeda dengan gadis yang tengah duduk tampak tak berdaya dengan kaki dan tangan diikat menggunakan rantai besi. Tak lupa mulut yang ditutup menggunakan sapu tangan.

Gadis malang itu menggeleng lemah seraya bergumam tak jelas." hmmm, wajahmu sungguh cantik. Tapi..... aku tidak suka melihat wajahmu ditatap pria lain." Tatap pria itu menjadi hitam kelam, gadis itu tampak bergetar ketahukan.

Gadis itu hanya bisa menangis meratapi nasibnya, sungguh dia tak menyangka akan bertemu dengan pria psycho.

" Sudah lama aku mengagumimu, mengikuti semua yang kamu lakukan. bahkan sebelum kamu melakukan hal ceroboh itu. Aku sudah lebih dulu mengenal mu." Pria itu tersenyum, senyum bak iblis.

Tubuh gadis itu bergetar, keringat dingin pun membanjiri tubuhnya.

" Dan aku juga tau siapa orang yang kamu cintai. Bukankan pria yang selalu mengantarmu pulang itu kekasihmu bukan? Apa aku harus melenyapkannya? Ah itu ide yang bagus bukan?" Pria itu terkekeh sumbang namun berbeda dengan gadis itu. Kini tubuhnya semakin bergetar ketakutan.

Gadis itu mengelleng cepat. Jantungnya berdetak tak karuan. dalam hati dia berdoa agar pria itu tidak benar- benar melukai kekasih nya.

" Kenapa wajahmu pucat begitu? Apa kamu takut jika aku melenyapkan kekasih tercintamu itu?." Pria itu berkata dengan raut wajah tenang, kakinya perlahan mundur menjauh dari tubuh gadis yang ketakutan.

" Sepertinya aku memiliki menawaran yang baik untukmu." Mata pria itu tertuju pada mata gadis yang sedang menangis.

" Jadilah milikku. Jadilah pendamping hidupku. Dan jangan sekali kali kamu kabur. Maka jangan salahkan aku jika satu nyawa hilang karna perbuatan konyolmu. " gadis itu kembali menangis bahkan sapu tangan yang menutupi bibirnya kini sudah basah karna terkena air mata.

" Jadi.... bagaimana kamu setuju? Ah aku lupa bahwa aku tak perlu persetujuaanmu, dan mulai sekarang kamu akan tinggal disini. Disampingku, untuk selamanya." Pria itu menyeringai penuh kemenangan.

" Tentang sekolahmu, aku akan menyekolahkan mu di rumah. Jika kamu tidak mau tak apa. aku akan membunuh kekasih tercintamu didepan matamu." Senyum licik itu terbit.

Gadis itu hanya bisa menangis dan pasrah. Entah mengapa dia merasa tuhan tak adil padanya. Kedua orang tuannya telah tiada dan bahkan sekarang dia dipertemukan dengan pria berhati iblis.

"Ingat. Jangan pernah kabur dari ku. Karna itu sia sia, sejauh apapun kamu pergi. Maka pada akhirnya pun kamu akan kembali disisiku. Turuti apa yang aku mau, jika tidak. maka ku ambil mahkota berhargamu." Setelah mengatakan nya, pria itu pergi meninggalkan gadis yang tengah menangis tersendu sendu sambil meratapi nasib nya yang benar benar buruk!

kenapa hidupnya semiris ini?

FOLLOW KholilatulAis

Psychopath Love Devil Where stories live. Discover now