Episode 16

768 90 4
                                    

[Mengandung bawang & agak panjang, biar seneng]




Beberapa minggu berlalu, kini Wendy berada di rumah orangtuanya. Ia terus memaksa Mr Son untuk membawanya pulang, ia tidak tahan berada di rumah sakit sekalipun berada di kelas VVIP. Meski ia berada di rumah, namun perawatan pun tetap dilakukan, bahkan Joy harus datang setiap pagi untuk menemani Wendy sampai waktu tidurnya. Mr Son tidak memberikan akses untuk pelayan rumahnya merawat Wendy, karena ia mengkhawatirkan kondisi putranya itu, ia mempercayai semua hal pada Joy.

" Seungwan, appa berangkat ke Busan dulu ya untuk memeriksa pabrikmu. "

" Ne, appa. "

" Kau yang baik di rumah ya, jika butuh sesuatu katakan pada Sooyoung. "

" Ne, appa. ", senyuman Wendy itu selalu ada meskipun kondisinya tidak seindah senyumannya.

Mr Son mengusap kepala Wendy dan meninggalkan keduanya di taman belakang.

" Mr Son sangat sayang padamu, Wen. "

" I knew. "

" Kau memiliki hidup yang sempurna. Kau baik, ramah, peduli dengan siapapun, keluargamu sangat menyenangkan. "

" Hidup semua orang itu sempurna, Joy, hanya bagaimana cara kita menikmatinya saja. "

" . . . . "

" Mungkin jika kau belum merasakan hal itu, kau perlu mencari sesuatu yang hilang dalam dirimu, mungkin orang yang kau sayangi, karena terkadang kepingan kesempurnaan yang hilang itu ada pada seseorang yang kita sayangi. "

" . . . . "

" Aku yakin jika kau adalah sumber kebahagiaan untuk semua orang. Terlihat jelas pada namamu. "

Joy hanya bisa tersenyum mendengar Wendy mengucapkan hal itu.

" Joy, jeosonghabnida, ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu. "

" Mwo ? "

" Apa kau mengenal namja yang bernama Kang Seulgi ? "

Tentu saja pertanyaan itu membungkam mulut Joy.

" Mianhae, bukan bermaksud mencari tahu tentang kehidupan pribadimu. Aku hanya ingin tahu bagaimana namja itu. "

" Mengapa kau menanyakan hal itu ? "

" Aku menanyakan ini karena aku tidak terlalu yakin kondisi ku bisa kembali seperti semula. "

" Lalu ? "

" Aku berkencan dengan seorang yeoja, tapi keluarganya membawa dia pergi begitu saja tanpa alasan yang jelas. Aku khawatir, yeoja itu akan dipaksa untuk menikah dengan Seulgi. "

Deg . . .

" Terakhir kali saat aku menghadiri sebuah pesta yang diadakan ayahnya, Seulgi ada di sana dan ayahnya tampak sangat bersemangat sekali menyambut Seulgi. "

" . . . . "

" Yang ku tahu, saat pertama kali kami berkenalan adalah dia akan dijodohkan oleh seseorang, dan kemudian semua itu mengarah pada Seulgi. Maka dari itu aku bertanya bagaimana sosok Seulgi ? "

Rasa sakit, sedih, marah, kecewa, semua ada di dalam hati Joy saat ini, ia bahkan sampai kehilangan kata-kata untuk membuat kesan jika Seulgi adalah namja yang baik.

" Joy ? Kau ada di sini kan ? "

" Ah, ne, aku ada di sampingmu. "

" Jadi ? "

Who Wants To Be My HusbandWhere stories live. Discover now