Prolog

32.4K 2.4K 128
                                    

Thantophobia. Salah satu ketakutan atau penyakit yang disebabkan oleh rasa trauma berlebihan. Pengidap Thantophobia sangatlah langka, dan biasanya orang yang mengalaminya akan terlihat sangat aneh dan cukup menakutkan.

Sebagian dari pengidap Thantophobia akan memilih hidup sendirian sepanjang hidupnya. Sebagian lainnya, mereka yang sudah memiliki pasangan akan bersikap sangat protektif terhadap pasangannya.

Thantophobia adalah rasa takut berlebihan akan kehilangan seseorang yang dicintai.

Itulah yang di alami seorang Jung Jaehyun. Hari ke hari, ia lalui bersama kekasihnya, Lee Taeyong. Kehidupan mereka normal-normal saja, saling memberi cinta, kasih sayang, dan saling mendukung.

Namun, siapa yang tau sikap Jaehyun di balik itu semua?

Taeyong sudah merasakan cukup banyak. Ia tau, sejak pertama ia memilih Jaehyun, semua tak akan terasa mudah, ia tau beberapa kesulitan akan ia alami. Namun itulah konsekuensi yang harus ia tanggung.

Setiap hari, Jaehyun menggenggam tangannya. Erat, bahkan sangat erat, benar-benar erat, membuatnya ingin berteriak karena merasakan sakit.

Setiap hari, ia hanya mampu berdiam diri di atas telapak tangan Jaehyun, memberikan kendali penuh atas dirinya pada Jaehyun. Ia hanya bisa meringkuk ketakutan saat Jaehyun mulai mengepalkan tangannya, seakan berusaha menyembunyikannya dari dunia, namun Taeyong benar-benar merasakan sakit, bahkan ia hampir mati di dalam genggaman tangan itu.

Seperti saat ini, Taeyong hanya bisa tersenyum pasrah saat Jaehyun membawanya pergi dari kerumunan teman-temannya.

"Berkali-kali aku katakan jangan dekat-dekat dengan mereka." Ucap Jaehyun tanpa menghentikan langkah kakinya. Taeyong hanya diam dan mengikuti langkah kaki Jaehyun di koridor sekolah itu.

Jaehyun mendudukkan Taeyong di mejanya dan mengeluarkan susu kotak dari kantongnya, meletakkannya di atas meja. Taeyong meraih susu itu dan meminumnya.

"Kau tuli atau tak paham perkataannku Lee Taeyong?" Tanya Jaehyun lagi. Kini ia mengepalkan tangannya di atas meja Taeyong.

Taeyong menghela nafas dan mendongak menatap Jaehyun yang berdiri di depannya.

"Sesekali aku ingin pergi makan siang bersama mereka Jae."

"Aku tak izinkan. Lalu kau mau apa? Menentangku eoh?" Tanya Jaehyun sarkas, kini tangannya mencengkram pipi Taeyong dan menatap tajam kedalam mata bulat yang memantulkan rasa frustasi itu.

"Ya Tuhan, sampai kapan akan seperti ini?"

Hai Guys...

Cerita ini memiliki konflik yang cukup berat.
Yah, mungkin sosok Jaehyun akan terlihat sangat jahat di ff ini.
Untuk kenyamanan bersama, mari jangan membenci Jaehyun sampai ke dunia nyata.
This is Just Fanfiction guys...

Sebelumnya, terimakasih karena sudah meluangkan waktu untuk membaca ff ini.
Mohon ikuti terus ff ini sampai TAMAT.
Jangan lupa tambahkan ke daftar bacaan favorit kalian jika kalian suka.
Dan, mohon dukungannya 🙏

.
.
.
.
.

----------------------------------------

Medan,
05 Mei 2020

"Thantophobia"
Crated By : Heaven's Angel
Aini_127

LET'S BEGIN

----------------------------------------

Thantophobia [END ! JaeYong]Onde histórias criam vida. Descubra agora