Part 9 : Obstacles

11.1K 1.4K 109
                                    

Setelah mengantar Taeyong pulang, Jaehyun dan Kyra juga kembali pulang. Mereka berjalan berdampingan masuk ke rumah agar Yoona ataupun Siwon tak curiga.

"Ah, kalian sudah pulang?" Tanya Yoona sambil menyambut Kyra. Kyra pun tersenyum dan duduk di sebelah Yoona, sedangkan Jaehyun duduk di sofa yang lainnya.

Siwon sibuk dengan iPad nya, dan Jaehyun pun juga memilih untuk sibuk dengan ponselnya.

"Tuan, Nyonya, makan malam sudah siap." Ucap salah satu pelayan. Yoona mengangguk dan kemudian pelayan itu pergi. "Ayo kita makan malam." Ajak Yoona.

Jaehyun hanya diam menikmati makanannya, sedangkan Siwon memulai percakapan.

"Kyra, bagaimana hari ini?" Tanya Siwon. Kyra tersenyum dan mengangguk tanda ia sangat senang.

"Jaehyun sangat baik padaku." Ucap Kyra bermaksud menyindir Jaehyun, namun Jaehyun hanya diam dan tak menatap Kyra sedikitpun.

"Aku lega mendengarnya." Ucap Yoona dan Siwon pun mengangguk.

"Kalau begitu, setelah lulus nanti, Jaehyun bisa melanjutkan pendidikannya di Jepang." Ucap Siwon membuat Jaehyun langsung menatap heran pada Ayahnya. "Kau akan tinggal bersama orang tua Kyra, mereka juga perlu mengenalmu lebih dekat." Lanjut Siwon.

"Tapi aku tak keberatan masuk ke Universitas yang ada disini." Ucap Jaehyun.

"Sayangnya tak ada satu pun Universitas disini yang memenuhi standartku." Ucap Siwon santai.

Jaehyun tertawa sarkas, ia meletakkan sendoknya dan menghela nafas, kemudian menatap Siwon.

"Ayah, itu tak perlu memenuhi standartmu, kenyataannya aku lah yang akan menjalaninya."

"Tapi aku tetap ingin yang terbaik untukmu."

"Aaa, tentu saja, aku hampir lupa." Siwon, Yoona dan Kyra menatap Jaehyun. "Aku tak punya hak bicara di rumah ini. Jadi, silahkan lakukan apapun yang kalian inginkan." Jaehyun beranjak dari duduknya dan tiba-tiba membungkuk sopan ke arah Siwon. "Terimakasih untuk kerja kerasnya selama ini, Ayah." Setelah mengucapkan itu, Jaehyun pun pergi berlalu, tak perduli pada Yoona yang sibuk memanggilnya.

Sedangkan Kyra hanya diam menatap punggung Jaehyun yang perlahan menjauh.

"Wuah, dia benar-benar tampan saat bersikap arogan begitu." Bisik Kyra dalam hatinya.

Jaehyun masuk ke kamarnya, membanting vas bunga kecil yang ada di meja depan sofa.

"Sial." Geramnya.

"Jae?"

Jaehyun menatap pintu kamarnya saat mendengar suara Kyra. Perlahan ia mendekat dan membukakan pintu untuk Kyra. Kyra pun masuk dan menutup pintu kamar, kemudian mendekat pada Jaehyun yang sudah duduk di pinggiran ranjangnya.

"Wah, sayang sekali vas bunganya." Ucap Kyra. Ia pun duduk di sebelah Jaehyun dan memandang langit-langit kamar Jaehyun yang sangat indah menurutnya.

"Kau tau Jae, aku fikir akan bagus jika kau pergi ke Jepang." Ucap Kyra, Jaehyun menatap Kyra heran. "Kita akan bersama-sama terus. Hehe.."

"Dalam mimpimu saja." Ucap Jaehyun sarkas.

"Ahaha, aku hanya bercanda Tuan Muda." Jaehyun hanya diam mendengar lelucon tak lucu dari Kyra. "Maksudku, kau bisa membawa Taeyong juga kesana, dan kalian bisa tinggal bersama." Ucap Kyra.

"Aku tak yakin itu akan bagus Kyra, kau dengar tadi, Ayahku bilang aku harus tinggal bersama kau dan orang tuamu."

"Astaga, kau ternyata masih polos sekali ya~" Ledek Kyra. "Kau tau, kedua orang tua kita hampir sama kan, mereka hanya akan pulang jika mereka mau, itu artinya, kau dan aku tak akan dalam pengawasan 24 jam, jadi kita masih bisa melakukan apapun yang kita inginkan." Jaehyun mulai berfikir mendengar saran dari Kyra.

Thantophobia [END ! JaeYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang