Part •4

22 7 0
                                    


HAPPY READING

Siswa siswi SMA Brananta hari ini dibuat kesal. Mereka sampai mengumpat saking kesalnya. Bagaimana tidak? Mereka sudah 2 jam berdiri di lapangan mendengarkan amanat dari Bu Retno. Ya, hari ini adalah hari Senin. Dimana hari senin adalah hari yang paling di benci seluruh siswa. Karena mereka harus melaksanakan upacara bendera. Sebenarnya yang paling mereka benci adalah waktu amanat. Apalagi Bu Retno, bisa mati berdiri jika beliau yang bertugas menjadi amanat.

Berbeda dengan para siswa lain yang panas panas an dilapangan, Rexy dan Stella malah nongkrong di toilet. Sejak memasuki area sekolah, mereka langsung menuju toilet. Ini memang sudah kebiasaan mereka jika hari Senin, tidak pernah mengikuti upacara bendera. Karena menurutnya daripada berdiri panas panas an dilapangan dan mendengarkan ceramah ga jelas, lebih baik nongkrong di toilet. Yang pelu kalian ketahui, mereka belum pernah ketahuan membolos saat hari Senin. Bagaimana? Cerdik bukan.

Sejak tadi Stella ngambek gara gara Rexy yang kemarin tidak datang ke basecamp. Padahal Rexy sudah menjelaskan jika kemarin dia jalan dengan abangnya dan ponsel nya lowbat. Tapi yang namanya Stella, tidak percaya begitu saja.

Fyi. Karena kemarin Rexy tidak datang, Strata tidak jadi berdiskusi masalah anniversary. Akhirnya mereka pulang dan akan kembali berkumpul lagi. Tapi entah itu kapan. Yang jelas acaranya akan segera dilaksanakan.

"Udah napa manyunnya. Jelek!" Ujar Rexy datar penuh penekanan pada kata jelek

"GUE SEBEL BANGET SAMA LO!" tukas Stella ngegas

Rexy menutup kedua telinganya mendengar teriakan Stella. Rexy menghela nafasnya. Dia harus memiliki ekstra kesabaran jika menghadapi Stella.

"Seblak mau?" Tanya Rexy masih mempertahankan wajah datarnya

"Lo traktir kan?" Tanya Stella penuh binar

Rexy hanya menggumam. Stella langsung jingkrak jingkrak tidak jelas dan melupakan aksi ngambeknya.

Stella menghentikan aksinya dan menatap Rexy serius.

"Lo tau ga? Kemarin Axel khawatir banget sama lo" ujar Stella

"Oh" jawab Rexy cuek

"Lah...cuma oh doang?" Stella heran

"Terus gue harus salto?" Ujar Rexy malas

"Ya Lo seneng kek apa gimana kek. Heran gue punya sahabat cuek kek lo" Stella menggelengkan kepalanya heran.

Seorang Axel, Most Wanted nya SMA Brananta memberikan perhatian lebih malah di cuek in. Padahal banyak yang mengantri untuk mendapatkan Axel. Tapi berbeda dengan Rexy yang malah memberikan respon yang b aja.

Rexy hanya memutar bola matanya malas dan meninggalkan Stella yang mengoceh sendiri. Bel sudah berbunyi dan waktunya jam pelajaran dimulai.

                           *****

Seorang cowok berjalan tergesa gesa menuju ruang guru. Sial! Dia terlambat dihari pertama sekolahnya. Bayangkan saja di tengah jalan mobilnya mogok dan dia harus mencari angkutan umum.

Sesampainya didepan ruang guru, cowok itu mengetuk pintu terlebih dahulu dan mengucap kan salam.

"Silahkan masuk nak!" Ujar Bu Retno

Cowok tersebut masuk keruangan Bu Retno

Bu Retno adalah wakil kepala sekolah. Beliau adalah guru menor yang sering dikatai Rexy, juga yang menghukum Rexy dan Sahabatnya saat membolos.
Jangan lupakan juga, beliau yang sering amanat panjang lebar saat upacara hingga membuat murid mengumpat.

"Maaf Bu terlambat. Soalnya tadi mobil saya mogok" cowok itu meminta maaf karena merasa tidak enak dengan Bu Retno.

"Iya tidak apa apa, sekarang kamu segera masuk kedalam kelas 12 IPA 2"

"Iya,Bu terima kasih" ujarnya tersenyum manis dan meninggalkan ruangan Bu Retno

Bu Retno yang melihat senyumnya tercengang dan menggelengkan kepalanya.

Yaallah...nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan.

                          
                              *****

Entah kerasukan setan apa Rexy hari ini, hingga dia mengikuti jam pelajaran tanpa membolos.

Bahkan hingga bel berbunyi dia tetap didalam kelas. Tidur tentunya, bukan belajar. Kelas 10 IPA 2 sudah kosong tinggal Rexy dan Stella

"Kantin yok!" Ajak Stella

"Mager" Rexy masih tetap memejamkan matanya

"Yaudah deh. Lo mau nitip?" Tawar Stella

"Minum aja"

"Okelah" Stella berlalu meninggalkan Rexy sendiri di dalam kelas

Rexy yang ingin melanjutkan tidurnya harus diurungkan karena mendengar suara Stella yang menggelegar.

"Re..Re..Lo harus ikut kekantin ayok!" Ajak Stella sambil menarik lengan Rexy

"Kenapa sih?" Rexy sebal melihat tingkah sahabatnya yang agak gesrek itu

"Pokoknya lo harus ikut ayok!"
Rexy hanya pasrah saat ditarik Stella untuk kekantin.

Sesampainya di kantin, seperti biasa mereka duduk di meja pojok.

"Lo kenapa sih?" Rexy heran sendiri dengan Stella yang bersemangat sekali

"Ada murid baru yang gue ceritain waktu itu, pindahan dari Spanyol. Gasabar banget gue" Rexy memutar bola matanya malas.

Dan benar saja, dari arah pintu masuk kantin, Most Wanted nya SMA Brananta, Axel dan Daren memasuki kantin dengan seorang cowok. Dapat dipastikan dia adalah murid baru yang diceritakan Stella. Ternyata cowok itu satu kelas dengan sahabatnya.

Benar apa yang dikatakan Stella, murid barunya tenyata cogan.
Bahkan seluruh siswi terpekik histeris melihat kedatangan ketiganya.

Rexy tidak mempedulikan mereka, dia malah fokus bermain game. Berbeda dengan Stella yang menggigit jarinya. Stella benar benar dibuat kagum.

"Yahaula...Manis bet" batinnya menjerit

Axel mengajak cowok itu bergabung ke meja Rexy dan Stella. Stella hanya jingkrak jingkrak tidak jelas.

"Woi gue punya temen baru nih. Gimana? Cakep kan kayak babang Daren ?" Ucap Daren alay

Stella tidak menghiraukan Daren, dia tetap memperhatikan cowok itu.

"Kenalin dia namanya Revano" ucap Axel memperkenalkan teman barunya

Revano? Rexy mempause game nya dan mendongak

Deg.

.
.
.
.
.
.

Ilmi kambek nih🥳

Jangan bosen ya😊

Don't forget to vote and coment

~ILS~





RexylinaKde žijí příběhy. Začni objevovat