Rebirth of the Supreme Celestial Being (Terjemahan Indo)

Chapter 5 & 6

Chapter 5 - Who's fighting?

"Apakah kamu terluka?" Lin Xuanzhi bertanya.

Yan Tianhen dengan cepat menggelengkan kepalanya, tapi setelah dia menggelengkan beberapa kali dia menyadari bahwa Lin Xuanzhi mungkin tidak bisa melihatnya. Dia akan berbicara ketika dia mendengar Lin Xuanzhi mengatakan, "Karena kamu tidak terluka, maka saya tidak akan terus mengejar masalah hari ini. Tapi jika ada lain kali, maka tidak akan diselesaikan hanya dengan ini lagi."

Perkataan Lin Xuanzhi membuat Yan Tianhen menatap termangu. Ini, ini adalah Dage yang selalu menatapnya dengan mata dingin? Peringatan itu ... seharusnya bukan untuk dia, kan?

"Siapa yang bertarung di pintu masuk?" Suara yang serius bergerak dari dalam pintu-pintu yang dipenuhi dengan wewenang dan membuat hati orang-orang gemetar.

Yan Tianhen dengan segera tegang, dia tidak asing dengan suara ini. Itu milik seorang murid Lin yang merupakan bagian dari ruang penegakan hukum keluarga Lin, bernama Lin Zhantian. Ia terkenal dalam keluarga Lin karena sikapnya yang tidak berat sebelah, dan ia khususnya ganas, khususnya tidak berbelaskasihan dan sangat ketat!

"Aku!" Yan Tianhen berjalan menuruni kereta lagi. Dia dengan gugup menelan ludah, memandang pria tinggi yang berdiri di dalam pintu dan berkata, "Aku yang berkelahi."

Mata hitam pekat Lin Zhantian melirik penjaga pintu yang telah dihancurkan sampai mati dengan palu, kemudian garis pandangannya jatuh ke atas palu yang telah menghancurkan kepala penjaga pintu. Palu berisi satu serangan dari ahli alam Duangu, dan tidak jelas berapa besar kekuatan serangan yang disimpan di dalam satu palu. Sedikit kejutan terlintas di mata Lin Zhantian, dia melihat ke arah kereta dan berkata, "Menutupi pelaku juga kejahatan."

"Tidak ada perkelahian terjadi di sini." Suara Lin Xuanzhi terdengar lagi.

Dia tidak meninggalkan kereta dan menunjukkan wajahnya, karena berdasarkan situasinya saat ini, dia masih bisa menggertak jalannya melalui di balik tirai, tetapi sekali tirai ditarik maka dia tidak akan bisa menyembunyikan dirinya lagi. Pada saat-saat seperti ini, lebih penting untuk mempertahankan beberapa bentuk pencegahan. Lin Zhantian mempersempit matanya dan dengan dingin berkata, "Apakah anda pikir saya buta atau idiot?" Lin Xuanzhi berkata, "Tidak satupun, tetapi jika anda bersikeras pada definisi, maka harus menjadi pembunuhan satu sisi di bagian saya."

Lin Zhantian terkejut, dia mengerutkan kening ketika dia berkata, "Lin Xuanzhi, kamu harus tahu apa aturan keluarga Lin. Bahkan jika kamu adalah tuan muda keluarga Lin, kamu tidak bisa membunuh pembantu keluarga Lin!"

Lin Xuanzhi berkata, "Anda adalah bagian dari ruang penegakan hukum, jadi tentu saja anda akan lebih akrab dengan aturan daripada aku. Tapi, ada satu pertanyaan yang ingin kutanyakan. Jika seorang hamba memperlakukan majikan mereka dengan tidak hormat dan memberontak terhadap perintah mereka, dan bahkan memfitnah majikan mereka, apakah majikan mereka diperbolehkan menghukum mereka?"

Lin Zhantian meletakkan kedua tangannya di belakang punggungnya, kemudian mengangkat dadanya dan berkata, "Tentu saja, tuan dan pelayan memiliki posisi yang berbeda, hamba harus berperilaku seperti hamba."

Lin Xuanzhi dengan ringan berkata, "Maka aku sudah selesai dengan apa yang ingin aku katakan.

Lin Zhantian, "......"

Ini bukan hanya hukuman, ini hanya pembunuha langsung!

Lin Zhantian merenung sejenak, kemudian berkata, "Meskipun demikian, kejahatannya tidak menjamin kematian." Dia baru saja berbicara ketika dia merasakan senjata tersembunyi bergegas ke arahnya. Dia tiba-tiba mengulurkan tangannya untuk menangkap senjata itu. Itu adalah cermin seukuran telapak tangan, tetapi setelah diperiksa lebih dekat, itu sebenarnya adalah alat ajaib yang dapat digunakan untuk merekam suara. Ini mulai memainkan rekaman -